Home / Romansa / Sleep with the Admiral's Daughter / Part 30.2 - Raven is Saved

Share

Part 30.2 - Raven is Saved

Author: Mrs.Juno
last update Last Updated: 2021-06-16 13:04:24

Part 30.2 - Raven is saved

Miami, Florida.

Raven menggeram kesal untuk kesekian kalinya. Entah sudah berapa lama dirinya di sekap dan selalu disuntikkan obat tidur saat ia memberontak ingin melepaskan diri dari sana.

Bangunan gudang yang dikelilingi tumpukan badan truk pengiriman barang itu, tampak asing bagi Raven yang sudah lama berada di perairan Hawaii. Dia tak bisa mendeskripsikan di mana dirinya saat ini, karena hanya itu yang sempat dilihat Raven saat sekali percobaannya melarikan diri berujung kesia-siaan. Kini bukan hanya tangannya yang diborgol dengan rantai, kakinya juga mengalami nasib sama.

Namun, para mafia itu tak tahu jika Raven adalah kapten yang begitu akrab dengan rantai kapal. Walau menggunakan benda tersebut, dirinya memiliki banyak cara untuk lepas dari jeratan rantai, a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sleep with the Admiral's Daughter   THE END

    _The end_Setelah kepergian Hakuri, Raven kembali mengulang kegiatan melepas borgolnya. Beruntung dirinya sempat menyembunyikan kuncinya tepat sebelum komplotan Hakuri tiba di ruangan tersebut. Kini dengan tergesa Raven mengintai dari celah yang ada di pintu, ia memicingkan matanya untuk melihat dengan jelas keadaan di luar. Keadaan langit kembali menggelap dan tak terlihat ada penjaga di manapun.“Great! Ini kesempatanku, ” ujar Raven.Raven menatap ke sekeliling ruangan yang minim penerangan. Ia mencari benda yang bisa mendongkrak pintu yang terkunci dari luar. Beberapa perkakas ditemukan dalam tumpukan benda tak berguna lainnya. Ia menemukan linggis panjang lalu tersenyum dengan wajah penuh harap.

    Last Updated : 2021-06-16
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Epilogue

    Setelah mendapat pujian dari Dereck di depan seluruh timnya. Daxon juga mendapatkan sebuah peringatan mengerikan dari si penguasa lautan Hawaii tersebut. Masih terbayang dalam benaknya saat ini. Dereck yang secara tiba-tiba memberikan pelukan dan tepukan kuat di punggungnya itu, membisikkan sebuah peringatan keras. Bukan sebuah nada perintah. Melainkan ancaman dari seorang ayah yang memintanya untuk melakukan tanggung jawab serius pada putri kecilnya yang ternoda, akibat kelancangan Daxon yang berani menghamili sang putri. “Kuakui kau telah sukses dalam karir marinir, tetapi restuku ... masih belum kau dapatkan!” Seiring dengan pelukan Dereck yang terlepas, seketika itu juga Daxon membeku di tempatnya. Sementara Dereck kembali memasang wajah biasa, terlebih saat seorang bawahan mereka memint

    Last Updated : 2021-06-16
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Extra Part

    Extra part Kehebohan di kediaman D'Ryan di Hawaii membuat suasana tengah malam sangat berisik. Suara gaduh langkah kaki Daxon terdengar seolah sedang terjadi perang dunia kedua. Bagaimana tidak? Daxon seketika terkena serangan panik saat dikabari mertuanya -Elizabeth- untuk segera pulang dari pangkalan agar membawa istrinya ke rumah sakit. Kehamilan Lexy yang sudah genap akan usia kandungan untuknya melahirkan, membuat si ibu mengalami kontraksi cukup kuat saat ini. Tentunya Dereck juga mengalami serangan panik yang sama dengan Daxon. Memaksa untuk ikut dalam perjalanan menuju rumah sakit membuat Daxon menyetir seperti orang gila di tengah gelapnya jalan yang sepi. "Dalmore cepat sedikit! Aku tak mau melahirkan di dalam mobil!" erang Lexy di tengah rintihan rasa mulas di perutnya sambil memegangi perut itu

    Last Updated : 2021-06-28
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Opening

    Ada tiga hal yang menjadi kesalahan seorang Daxon Seth Rainer dalam sejarah hidupnya; Pertama, Dia selalu seenaknya melakukan segala sesuatu tanpa berpikir sebelum bertindak. Kedua, Tidak disiplin dan sering melalaikan tugasnya. Ketiga, Hal fatal yang paling berbahaya dalam sejarah kenakalannya sebagai militer angkatan laut adalah; Dia nekat menggoda bahkan meniduri putri dari seorang Laksamana yang sangat membencinya. Dengan begitu, tamat-lah riwayatnya sebagai anggota Angkatan Laut. Jika rahasianya terbongkar. 

    Last Updated : 2021-04-22
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Prologue

    New York City • 12:00 PM “Cheersss!!!”Terdengar suara bariton dan bass bersahutan di bagian meja VIP sebuah kelab malam ternama pusat kota New York. Tempat itu bernama Chill Out— di mana semua orang dapat merilekskan diri untuk membebaskan diri setelah berjibaku dengan realita kehidupan yang memuakkan. Termasuk para pria berpostur tegap yang saling bersulang. Dengan botol minuman yang mereka tinggikan ke atas, semuanya bersorak atas keberhasilan tugas yang telah mereka emban sebagai Marinir Angkatan Laut Amerika alias U.S Navy. Walaupun perayaan itu sangat terlambat untuk mereka lakukan di awal, setidaknya semuanya dapat berkumpul kembali sekaligus merayakan malam terakhir mereka bersama - sama

    Last Updated : 2021-04-22
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 01 - The Dalmore

    U.S Navy SDV Team 1 • Pearl Harbor Beberapa hari setelah para pria berbadan tegap berpesta mengakhiri malam terakhir mereka di New york City. Mereka yang terlihat liar sekitar satu minggu yang lalu saat berada di kelab Chill Out— kini semuanya tengah berbaris rapi dan teratur di sebuah pangkalan militer angkatan laut. Tepatnya di Pearl Harbor yang berada di pulau Oahu, Hawaii— bagian barat Honolulu, Amerika Serikat. Namun, nyatanya di mana pun tempatnya, seorang Daxon Seth Rainer tetaplah memiliki ketidak disiplinan dalam bertindak. Padahal dirinya sudah mendapat jabatan sebagai Letnan dan memiliki sebuah tim yang berada di bawah kepemimpinannya langsung.&nbs

    Last Updated : 2021-04-22
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 02 - Rainer Brother

    Raven Seth Rainer terdorong untuk mengatakan permintaan maaf atas kelalaiannya mendidik sang adik -Daxon- yang kembali membuat ulah saat upacara rutin pagi tadi. Ia dengan sadar diri, sering melupakan tugasnya sebagai seorang kakak yang menjadi tanggung jawab Daxon dalam keluarga setelah kepergian ayah mereka. Di ruangan seorang Laksamana, berjejer berbagai penghargaan dan bendera kebangsaan serta bendera angkatan laut. Tertata rapi di belakang kursi kebesaran Dereck. Semua itu terlihat jelas pada kedua netra biru milik Raven yang duduk di hadapan Dereck—seorang komandan yang sudah dianggap seperti ayahnya itu. Seakan telah memahami kedua watak Rainer bersaudara, Dereckmengajarkan keduanya secara tegas sesuai dengan surat wasiat yang diberikan sahabatnya yakni; ayah dari kedua Rainer.

    Last Updated : 2021-04-22
  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 03 - Playboy vs Playgirl

    Jam sudah menunjukkan pukul empat sore hari waktu setempat, ketika akhirnya Dereck –sang pemimpin pangkalan Pearl Harbor– harus mengakhiri tour singkatnya bersama sang putri kesayangan untuk menunjukkan situasi dan kondisi di tempatnya bekerja sekarang.Ini adalah kali pertama Alexia atau biasa dipanggil Lexy, mengunjungi sang ayah di Hawaii. Sekaligus berlibur tentunya, karena selama ini gadis manis berdarah campuran Amerika-Perancis itu sedang menempuh jalur pendidikannya di salah satu Universitas ternama di California— Universitas Stanford, untuk menyelesaikan Magister Bisnis Administrasinya.Kembali ke ruangan sang ayah yang berada di sebuah kapal induk, Lexy ditinggal beberapa saat karena sang ayah ada keperluan mendesak.Ruangan seorang laksamana ternyata cukup luas. Desainnya juga cukup futuristik tanpa meninggalkan gaya klasik yang selalu ayahnya usung untuk setiap desain interiornya. Membuat ruangan besi itu menjadi lebih hang

    Last Updated : 2021-04-22

Latest chapter

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Extra Part

    Extra part Kehebohan di kediaman D'Ryan di Hawaii membuat suasana tengah malam sangat berisik. Suara gaduh langkah kaki Daxon terdengar seolah sedang terjadi perang dunia kedua. Bagaimana tidak? Daxon seketika terkena serangan panik saat dikabari mertuanya -Elizabeth- untuk segera pulang dari pangkalan agar membawa istrinya ke rumah sakit. Kehamilan Lexy yang sudah genap akan usia kandungan untuknya melahirkan, membuat si ibu mengalami kontraksi cukup kuat saat ini. Tentunya Dereck juga mengalami serangan panik yang sama dengan Daxon. Memaksa untuk ikut dalam perjalanan menuju rumah sakit membuat Daxon menyetir seperti orang gila di tengah gelapnya jalan yang sepi. "Dalmore cepat sedikit! Aku tak mau melahirkan di dalam mobil!" erang Lexy di tengah rintihan rasa mulas di perutnya sambil memegangi perut itu

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Epilogue

    Setelah mendapat pujian dari Dereck di depan seluruh timnya. Daxon juga mendapatkan sebuah peringatan mengerikan dari si penguasa lautan Hawaii tersebut. Masih terbayang dalam benaknya saat ini. Dereck yang secara tiba-tiba memberikan pelukan dan tepukan kuat di punggungnya itu, membisikkan sebuah peringatan keras. Bukan sebuah nada perintah. Melainkan ancaman dari seorang ayah yang memintanya untuk melakukan tanggung jawab serius pada putri kecilnya yang ternoda, akibat kelancangan Daxon yang berani menghamili sang putri. “Kuakui kau telah sukses dalam karir marinir, tetapi restuku ... masih belum kau dapatkan!” Seiring dengan pelukan Dereck yang terlepas, seketika itu juga Daxon membeku di tempatnya. Sementara Dereck kembali memasang wajah biasa, terlebih saat seorang bawahan mereka memint

  • Sleep with the Admiral's Daughter   THE END

    _The end_Setelah kepergian Hakuri, Raven kembali mengulang kegiatan melepas borgolnya. Beruntung dirinya sempat menyembunyikan kuncinya tepat sebelum komplotan Hakuri tiba di ruangan tersebut. Kini dengan tergesa Raven mengintai dari celah yang ada di pintu, ia memicingkan matanya untuk melihat dengan jelas keadaan di luar. Keadaan langit kembali menggelap dan tak terlihat ada penjaga di manapun.“Great! Ini kesempatanku, ” ujar Raven.Raven menatap ke sekeliling ruangan yang minim penerangan. Ia mencari benda yang bisa mendongkrak pintu yang terkunci dari luar. Beberapa perkakas ditemukan dalam tumpukan benda tak berguna lainnya. Ia menemukan linggis panjang lalu tersenyum dengan wajah penuh harap.

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 30.2 - Raven is Saved

    Part 30.2 - Raven is savedMiami, Florida.Raven menggeram kesal untuk kesekian kalinya. Entah sudah berapa lama dirinya di sekap dan selalu disuntikkan obat tidur saat ia memberontak ingin melepaskan diri dari sana.Bangunan gudang yang dikelilingi tumpukan badan truk pengiriman barang itu, tampak asing bagi Raven yang sudah lama berada di perairan Hawaii. Dia tak bisa mendeskripsikan di mana dirinya saat ini, karena hanya itu yang sempat dilihat Raven saat sekali percobaannya melarikan diri berujung kesia-siaan. Kini bukan hanya tangannya yang diborgol dengan rantai, kakinya juga mengalami nasib sama.Namun, para mafia itu tak tahu jika Raven adalah kapten yang begitu akrab dengan rantai kapal. Walau menggunakan benda tersebut, dirinya memiliki banyak cara untuk lepas dari jeratan rantai, a

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 30.1 - The Real

    "Daxon, tolong aku …" Raven merangkak tak berdaya sambil memegang kaki adiknya. Pria gagah itu berlumur darah hingga pada bagian wajahnya. "Aku tertembak." DORRR! __ Daxon terbangun dari tidurnya ia memegangi dadanya dan meraba seluruh tubuh sambil mengecek kondisinya saat ini. Dengan napas terengah dan butiran bening yang mengucur di pelipisnya, Daxon menatap sekitar. Seluruh pasukan tengah bersiap untuk ke luar dari pesawat. Dengan nyawa yang masih setengah sadar, ia memutar memorinya pada bayangan yang baru saja terjadi dan terasa sangat panjang itu. Apa aku hanya bermimpi? “Hei, Kap. sudah bangun dari mimpimu?” sapa Diego. Menepuk punggung kaptennya yang masih terlihat bingung. “Kau terlihat gusar dan tersenyum di dalam tidurmu, apa kau bermimpi buruk lalu berakhir bahagia?” Kali ini Walter menyahut dengan sedikit ejekan, sambil menurunkan peralatannya. Daxon yang masih merasa aneh, tak

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 29 | D-Day - Happily Ever After

    Tibalah waktu yang ditunggu. Waktu dimana dua hati akan saling menyatu di hadapan Tuhan. Tepat disaat senja, ketika matahari menenggelamkan dirinya di ufuk barat. Bersamaan dengan bayang bulan sebagai saksi, dan lautan luas ikut melingkupi— sebagai pertanda jika cinta keduanya tak terselam sedalam samudera, serta langit jingga adalah simbol dari kasih tiada tara karena mencakup semesta.Sungguh suatu momen yang akan selalu dikenang keduanya di hari tua kelak. Dimana mereka berharap sampai akhir hayat nanti keduanya akan terus berdampingan, karena mereka percaya; apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan, maka tak boleh dirusak oleh manusia, kecuali maut yang memisahkan dan campur tangan Yang Maha Esa tentunya.Apalagi pernikahan dua insan ini diadakan di sebuah kapal khusus angkatan militer laut. Di dekorasi sedemikian rupa hingga tampak ada perayaan suka cita di atasnya. Terutama di bagian dek paling atas kapal. Sebuah altar di ujung menghadap lautan luas sudah dib

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 28.2 - Oh, No! We got Caught.

    Daxon menatap pantulan dirinya di depan cermin kamarnya. Merapikan penampilannya sejak setengah jam yang lalu. Mengalami kepanikan berlebih saat dirinya sudah siap dengan setelan jasnya. Ia justru menggantinya dengan yang lain, lalu menggantinya lagi dengan yang sebelumnya.Wajahnya memucat dengan butiran bening sebesar biji jagung bermunculan di sisi pelipis. Daxon sungguh gugup dan tak bisa tenang sebelum acara hari ini terlewati dengan lancar.Di ambang pintu telah berdiri Raven yang menyandarkan tubuhnya santai. Sang kakak bukannya segera membantunya bersiap, tetapi malah mengejeknya hanya dengan tatapan dan senyum menyebalkan yang sialnya malah membuat wajah tampan keturunan Rainer menguar."Berhenti menunjukan seringaian itu, Rav! Kau mirip dengan si kotak kuning di Bikini Bottom. Lebih baik kau bantu aku memilih jas," ujar Daxon menatap sang kakak dari pantulan cermin.Raven terkekeh dan beranjak dari posisinya mendekati Daxon yang sibuk membongkar

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 28.1 - Caution

    Daxon menyusuri koridor rumah sakit demi mempercepat langkahnya menuju ruangan dimana Raven dirawat. Kabar Raven telah tersadar dari koma, membuatnya bergegas melakukan penerbangan dari Hawaii menuju New York. Dirinya bahkan masih mengenakan seragam kemiliterannya, karena saat kabar tersebut diberitahukan, Letnan muda itu tengah melakukan bimbingan rutin pada para timnya. Segera ia pergi setelah mendapat izin dari sang laksamana, dan kini ia berhasil tiba di sana begitu cepat.Daxon yang baru saja tiba di ruangan tersebut, bergegas berhambur masuk dan berdiri di hadapan Raven. Samar-samar suara Raven terdengar sedang bicara dengan seseorang. Rupanya sudah terdapat Gizelle yang berada di sisi satunya dengan setia menjaga dan menemani Raven selama beberapa hari setelah insiden kedatangan Daxon yang membuat kegaduhan dengan membawa serta pasukannya.Setelah membicarakan segala penjelasan dengan cara baik-baik. Daxon dan Dereck akhirnya memahami Gabriella dan Gizelle, lalu

  • Sleep with the Admiral's Daughter   Part 27.2 - The Blessing

    Bandar Udara Militer, New York. Tepat tengah malam ketika akhirnya pesawat khusus militer yang ditumpangi Daxon dan rombongannya itu mendarat di New York. Masih dalam cuaca yang dingin, mereka satu per satu keluar dan segera bergegas transit ke sebuah helikopter yang sudah siap sedia untuk mengudara mengantarkan ke tujuan selanjutnya. Terkecuali Lexy dan ibunya. Daxon mengantar kekasih dan calon ibu mertuanya itu ke sebuah mini van yang akan membawa mereka kembali ke rumah. Lebih tepatnya ke rumah keluarga Rainer, karena lebih baik mereka semua berkumpul bersama sekarang. Sembari menunggu kabar dari Daxon dan Dereck juga timnya yang akan segera kembali beroperasi dalam pencarian Raven. Setidaknya mereka bisa saling menguatkan dan menjaga satu sama lain. "Dax, berjanjilah kau akan baik-baik saja. Aku akan mendoakan kalian agar berhasil menemukan Raven. Kabari aku secepatnya, okay?" Lexy memeluk erat Daxon di depan pintu mobil yang akan m

DMCA.com Protection Status