Share

BAB 131: Sebuah Umpan

“Aku minta maaf,” lirih Armon dengan napas tersenggal.

Rihana membuang mukanya enggan melihat, desakan air mata kembali mengganggunya, mendesak Rihana untuk menangis. “Kau tidak perlu meminta maaf, kau tidak memiliki kesalahan apapun.”

“Aku salah, aku sudah keliru menilai Ibu. Maafkan aku, aku menyesal.”

Rihana mengangguk tanpa suara, dia malu untuk menunjukan lebih banyak sisi dirinya yang menyedihkan.

Armon memberanikan diri untuk mendekat dan meraih tangan ibunya setelah sekian lamanya dia tidak pernah melakukan kontak fisik dengan ibunya, tanpa ragu kini Armon memeluk Rihan dengan erat.

Tubuh Rihana menegang kaget, desakan tangisan yang dia tahan, ketegaran yang berusaha dia pertahankan luruh lantah hanya dengan sebuah pelukan dari putranya yang selama ini selalu dia rindukan.

Rihana terisak membalas pelukan Armon. “Jangan mengkhawatirkan ibu, ibu baik-baik.”

“Aku akan pergi sekolah ke luar negeri, aku akan mendukung perceraian Ibu. Bercerailah, jangan terus bertahan dengan seseor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
jalang dan bajingan emang paduan yg klop, pasangan serasi jenni dan hutton.. dan nanti sama2 membusuk dipenjara!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status