Share

BAB 133: Menolak

“Axel,” Jennie beranjak dan memutuskan duduk di sisi Axel, wanita itu memberanikan diri menggenggam tangan Axel. “Tenangkan dirimu, kau tidak boleh lemah.”

Axel mencoba mengatur napasnya dan mengenyahkan pikiran buruk yang membuatnya kehilangan banyak konsentrasi. Ada rasa sakit yang sangat kuat menusuk hati Axel, teringat kembali wajah terakhir ibunya sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Tatapan matanya menyiratkan banyak beban yang belum dia selesaikan.

“Axel, kau baik-baik saja?”

“Aku baik-baik saja,” ucap Axel seraya melepaskan genggaman tangan Jennie dan sedikit bergeser menjauh untuk menghindari usapan wanita itu di bahunya.

“Axel_”

“Kita bicarakan ini di lain waktu, ini bukan saat yang tepat, sekarang aku harus pulang,” ucap Axel lagi sebelum beranjak.

Segala sesuatu tentang orang tuanya sangat berarti untuk Axel, sangat berat untuknya melihat kembali wajah ibunya di hari-hari terakhirnya. Kecelakaan yang menimpa ibu Axel memang tidak membuat Shue-Shen terluka parah, namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status