Share

BAB 130: Baikan

Air mata kembali berjatuhan, mata Rihana diratapi kesedihan yang tidak terbendung begitu tahu putranya melihat apa yang terjadi.

“Sudah cukup bicaramu, aku tidak mau mendengar omong kosong lagi,” ucap Hutton dengan dingin tidak mempedulikan luka Rihana.

“Kita belum selesai bicara,” ucap Rihana dengan suara bergetar.

“Kita lanjutkan saja besok, aku sudah muak di rumah,” jawab Hutton seraya menggiling lengan kemejanya, pria itu berbalik hendak pergi.

“Kau akan pergi ke tempat selingkuhanmu?” bisik Rihana bertanya.

Hutton terdiam, pria itu kembali berbalik dan menatap tajam Rihana, keduanya saling berpandangan penuh dengan ketegangan.

“Jika kau pergi ke tempat selingkuhanmu, tolong jangan kembali ke rumah,” ucap Rihana.

Rahang Hutton mengetat, dalam dua langkah tidak terduga pria itu mendekat dan meraih sebuah pas bunga, tangan ragu Hutton melempar pas bunga itu pada kepala Rihana hingga kepala Rihana bercucuran darah.

Telinga Rihana berdenging sakit, dia sampai tidak bisa bergerak dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
satu persatu kebenaran terkuak.. cepatlah membusuk dipenjara sibiadab hutton
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status