Share

Bab 213: Janji Sehat Lagi

“Sayang, Galtero semangat ya. Mom dan Daddy tunggu di sini,” bisik Livy, mencium betubi wajah kurus putranya.

“Gal, janji sehat lagi sama Daddy! Katanya mau main bola di lapangan besar?” El merangkul Livy.

Di atas ranjang pasien, balita itu mengangguk cepat. Galtero menjentikkan jari kelingking dan menautkannya pada milik kedua orangtua. Ia berjanji setelah ini sehat, terbebas dari penyakit.

“Hu’um, aku janji Dad, Mom,” ucap Gal penuh semangat, karena kesembuhannya berada di depan mata.

Selesai bercakap singkat, roda karet ranjang pasien perlahan bergerak maju. Livy dan El bisa melihat putra keduanya melambaikan tangan.

Kurang dari sepuluh menit, dokter didampingi dua orang perawat terlihat mendorong kursi roda. Pandangan Livy dan El serta anggota keluarga Torres teralih, semua memusatkan perhatian pada anak kecil yang tersenyum, sesekali tertawa mendengar ucapan dokter.

“Mommy? Daddy?” panggil Al, iris biru safirnya bergerak sedikit ke samping. “Abuela? Abuelo, Bibi Es dan Paman Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status