Share

Bab 175: Rapuh

“Tuan Torres dimohon tenang, ini ruang operasi. Kami sedang berupaya menyelamatkan ibu dan bayinya.” Peneleope pun sama seperti El, ia tak menyangka kondisi Livy menurun drastis.

Sedangkan El berdiri tepat di sisi ranjang, sebelah sudut bibir agak tebalnya berkedut, ia mengusap kasar wajah. Seluruh jiwa seolah tersedot habis entah ke mana, hanya menyisakan raga yang lemah.

Pria ini berpikir, jika ia terus memaki dan memarahi tim medis, maka penanganan Livy terhambat. El memilih membungkam mulut dan meredam emosi, demi istri serta buah hati tercinta.

Akhirnya, El menyahut dengan suara lirih, “Lakukan yang terbaik untuk Livy dan anak kami, tolong.” Lagi, ia menanggalkan ego sebagai presdir yang disegani, semata-mata untuk dua orang yang sedang berjuang.

Tim dokter kompak mengangguk kepada El, segera bertindak menyelamatkan Livy dan bayinya—yang mulai menggerakkan tubuh serta membuka mulut hendak menangis.

Setelah beragam upaya dilakukan dokter anak serta perawat, akhirnya bayi mungil ya
NACL

Selamat membaca kakak (っ˘̩╭╮˘̩)っ

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu
mana lanjutannya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status