Share

Bab 172: Minta Maaf

“Nyonya Maldini, ini anakku! Alessandro Javier Torres,” protes Livy tak terima wanita yang usianya lebih tua dari El mengklaim Al sebagai darah dagingnya.

Apalagi, semenjak hamil suasana hati Livy mudah berubah, tak jarang sulit menahan emosi. Sama seperti sekarang, antara kesal, sedih dan menuntut jawaban menjadi satu.

“Oh ya, Tuan Torres menculik anakku. Ya ampun, sekarang dia sudah besar.” Nyonya Maldini menciumi Al.

Sedangkan batita itu menolak, mendorong wajah asing yang mendekatinya. Al merengek tidak nyaman, kedua tangan mungil berusaha menggapai Livy, sorot manik biru safir meminta pertolongan sang ibu.

Sejenak Livy bergeming, mencoba mencerna maksud dari kalimat itu. Sudah jelas Al putranya bersama El, wanita di depannya ini mengatakan ayah dari bayinya menculik Al.

‘Tidak masuk akal!’ pikir Livy.

“Mi Amor? Duduk dulu, bisa aku jelaskan, semua tidak seperti yang kamu bayangkan, sini Livy.” El yang sudah duduk, meraih tangan istri, tetapi Livy menepis pelan.

Wanita hamil ini m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status