Share

Bab 135: Membawa Kabur

“Aku mencarimu ke mana-mana, kata mereka kamu meninggal sesaat setelah dilahirkan.” Wajah Kakek tampak muram diiringi tatapan sendu.

“Tidak Kek, itu salah. Ini aku Livy, ada di sini … banyak foto ibu,” lirih Livy, pandangannya mengitari ruangan sempit tak memiliki perabotan, hanya alas karpet tebal.

Pemandangan yang sama seperti beberapa hari lalu, ia melihatnya di dalam layar pipih El. Bukan hanya gambar sang ibu, di sini juga ada beberapa foto mendiang neneknya.

Bahkan, foto saat perut mendiang ibunya membuncit masih terjaga dengan rapi. Livy berpikir, hanya itu kenang-kenangan kebersamaan diri dengan ibunya.

Semua kenangan yang tak bisa dilupakan, tetapi sakit dikenang, ia hanya menjadikannya pembelajaran hidup. Semula Livy memang marah pada kedua orang tuanya, tetapi ia memaksa diri untuk mengerti keadaan pada masa itu.

Di saat Livy sibuk memandangi foto, El mulai berucap, “Kakek, sebenarnya kami memiliki tujuan lain, aku harap berkenan membantu.”

Tanpa mengetahui alasan lainnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status