Share

Penyesalan

“Aku tidak berniat seperti itu. Itu hanya kecelakaan,” ucap Emmy penuh penyesalan ketika Axel menyodorkannya segelas jus jeruk dingin.

“Aku mungkin akan mempercayaimu, tapi tidak dengan Keenan,” sahut Axel rendah. “Dia sangat menjaga keselamatan Isa, kamu tahu sendiri kan? Dia tidak mau melihat Isa tergores sedikitpun.”

“Dan,” kata pria itu lagi seraya melirik Emmy. “Kamu sungguh menargetkan Keenan sejak awal? Kamu sudah memilihnya?”

“Tidak.” Emmy menggeleng cepat. “Bagaimana bisa kamu mengatakan seperti itu? Bukankah sudah ku bilang kalau aku tidak pernah bertemu Keenan sebelum kejadian malam itu?”

“Bukankah kamu yang mengatakannya tadi?” Axel mengangkat alis. “Aku bahkan harus mengelus dada mendengar semuanya.”

“Semuanya?” Emmy berdigik takut. “I-itu hanya lelucon. Tidak serius. Maskudku...”

Emmy kehabisan kata-kata. Konyol. Terlalu bernafsu untuk mengalahkan Isa malah menjadi bumerang baginya. Ternyata Keenan dan Axel sudah mendengarnya sejak tadi? Astaga, kenapa aku tidak menyadar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status