Share

Bab 11. Tapi, Bohong!

“K-kau mencintaiku…?” cicit Ama dengan suara bergetar.

Entahlah, kenapa ia merasa sedikit takut sekarang. Bukan takut yang bagaimana, tapi ia takut kalau dadanya meledak karena jantungnya berdetak tidak normal.

‘Aku gak bakal mati kan ya?’

Apalagi, Orion tidak cepat menanggapi. Pria itu malah mengulurkan tangannya untuk menyelipkan anak rambut Ama ke belakang telinga. Lalu, bibir pria itu mengarah ke telinga Ama.

“Tapi, bohong,” bisiknya kemudian.

Mata Ama seketika terbuka lebar. Menatap Orion yang sedang terbahak di kursi kemudinya dengan tatapan tak percaya.

“ORION!” teriaknya.

Dan, Orion hanya terbahak.

“J-jadi, kamu mempermainkan ku?” tanyanya dengan tangan mengepal.

Orion tersenyum kalem dan mulai menjalankan kembali mobilnya. “Kamu tuh lucu, Mal. Apalagi kalau lagi tegang begitu. Lagian, aku tahu kamu gak mungkin mencintaiku,” ujarnya sambil melirik Ama.

Suara Orion kembali terdengar memecah hening di antara mereka. “Aku juga gak mungkin menjalani pernikahan dengan seseorang ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status