Share

29

Author: Fikul 07
last update Last Updated: 2022-11-30 22:42:54

Keesokan harinya.

Kota Alvis di gegerkan dengan penemuan abu yang terletak di dekat air mancur yang berada di pusat kota, warga meyakini bahwa abu tersebut adalah milik Berto, mengingat pakaian serta aksesoris yang sering dikenakannya sama persis dengan aksesoris yang terletak di atas abu tersebut.

Tak hanya itu saja yang membuat warga kota Alvis percaya bahwa abu itu milik Berto, kerena di samping jasadnya terdapat setumpuk bukti berupa dokumen yang berisikan catatan penggelapan dana negara yang telah dilakukannya semasa hidup.

Adapun dalam catatan dokumen itu, menyebutkan bahwa dana tersebut tak hanya di gunakan oleh dirinya sendiri melainkan memberikannya pada anggota keluarganya termasuk kepada calon istrinya.

Mengetahui hal tersebut, maka ketua keamanan kota Alvis mengeluarkan surat penangkapan kepada semua orang yang menerima dana pemberian dari Berto untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, tentunya pemeriksaan ini akan di lakukan secara terbuka untuk membangun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   30

    Di waktu yang bersamaan, di sebuah ruang bawah tanah, Gerald tengah terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang dengan kain perban yang menutupi luka di seluruh tubuhnya akibat pertarungan sengitnya melawan Berto yang membututi mereka untuk bisa menerobos masuk kedalam kastil.Beruntung saat itu Gerald bisa menyadari keberadaan Berto dan membuat keduanya berakhir pada sebuah pertempuran.Di awal pertarungan, Gerald menguap lebar karena kemampuan Berto yang begitu lemah dan tingkat kekuatannya yang biasa saja, dirinya bahkan tak perlu repot-repot berkeringat untuk menghajar wali kota itu, hanya dengan jentikkan jarinya ia mampu membuat pria itu kewalahan. Meski kekuatan teleportasi milik Berto cukup mengesankan, namun kekuatannya masih belum cukup untuk menyamai kekuatan Gerald saat itu. Akan tetapi, tak lama kemudian situasi pun berbalik tiga ratus enam puluh derajat saat Berto memasukkan pil hitam ke dalam mulutnya. Tak hanya mampu beregenerasi dengan cepat, kekuatan serang

    Last Updated : 2022-12-01
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   31

    Di Istana kerajaan Maraham.Setelah berhasil kembali ke kerajaan tanpa di sadari siapapun, Zaiden memutuskan langsung menemui sang Ayah, Raja Orland yang kini masih terbaring di atas ranjang. Sedangkan Gilang, pria itu langsung di tugaskan untuk menyelidiki menteri Renar dan beberapa mentri lainnya yang berhubungan dengan wali kota Berto, karena Zaiden menduga bahwa bukan hanya ada satu menteri saja yang terlibat dalam insiden kota Alvis.Setibanya di depan pintu kamar sang Ayah, Zaiden langsung mengetuk pintu tersebut, dan hanya dalam tiga ketukan, sang Ayah langsung memerintahkannya masuk ke dalam.Zaiden pun secara perlahan masuk ke dalam dan langsung berlutut di hadapan sang Ayah yang tengah terduduk di atas ranjang dengan sebuah buku di tangannya, tampaknya kondisinya sudah mulai membaik dari biasanya. Mengesampingkan perasaan lega dan bahagianya, Zaiden langsung mengatakan maksud dari kedatangannya kali ini, " Wali kota Berto dari kota Alvis telah meninggal dunia, seb

    Last Updated : 2022-12-03
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   32

    " Sayang? Kamu pulang? " Teresa sedikit terkejut ketika mendapati sang suami yang tengah berjalan masuk kedalam rumah. Dengan perasaan senang dan juga bahagia ia berjalan setengah berlari menuruni tangga untuk menyambut kepulangan sang suami yang sudah hampir sepekan tidak pulang ke rumah. " Akhirnya pekerjaan mu selesai juga, kamu tahu? Clarissa sudah sangat merindukan mu dia pasti akan senang mengetahui kepulangan mu ini, oh iya apa kamu ingin pergi mandi terlebih dahulu atau mungkin kamu menginginkan sesuatu yang lain misalnya. . .Secara spontan, Zaiden mencengkram tangan Teresa yang berusaha menggerayangi bagian area sensitifnya, kedua matanya menatap sang istri dengan perasaan benci dan juga jijik, " bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk jangan pernah berani menyentuh barang ku? " Ujarnya sembari menghempas tangan itu dengan cukup kasar kemudian berjalan menuju ruangan kerja miliknya.Meski mereka sudah resmi menikah beberapa tahun yang lalu, namun hubungan keduanya

    Last Updated : 2022-12-04
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   33

    Di kediaman Kastil Edward.Alona terdiam berdiri di sebuah balkon sembari menatap putranya yang tengah asik bermain dengan Tomi dan Timi, awalnya ke tiga bocah itu tampak malu-malu dan juga ragu, terutama Timi yang terlihat ketakutan setiap kakaknya, Tomi pergi untuk memenuhi panggilan Edward, tapi seiring berjalannya waktu, gadis itu mulai terbiasa dengan orang baru di sekitarnya dan sekarang, gadis itu telah berteman baik dengan Elios.Melihat ketiganya menjadi akrab, Alona kemudian berpikir bahwa keputusannya membawa Tomi dan Timi ke kastil adalah keputusan yang sangat tepat karena putranya kini tampak lebih bahagia dan ceria dari sebelumnya. Dulu ia pernah berpikir bahwa putranya, Elios akan tumbuh sendirian tanpa adanya teman sebaya yang menemaninya dan selamanya hidup dalam kesepian tanpa mengenal siapapun kecuali orang-orang yang ada di kastil ini, tapi semua kecemasannya terpatahkan oleh kehadiran Tomi dan Timi.Andai saja Gerald berada di sini sekarang, mungkin tempat i

    Last Updated : 2022-12-06
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   34

    Karena isi surat itu, membuat Alona tak bisa tidur sama sekali, bahkan untuk sekedar menutup kedua matanya saja terasa sangat sulit karena tubuhnya terus bergerak dengan gusar, kepalanya menoleh ke samping dan mendapati Putranya, Elios begitu terlelap bahkan terlihat tersenyum dalam tidurnya, menandakan bahwa tampaknya putranya tengah bermimpi indah, membuat Alona merasa sedikit iri. Tapi ia juga merasa senang melihat wajah bahagia putranya.Tak ingin mengganggu mimpi indah putranya, Alona kemudian memutuskan pergi keluar kamar untuk sekedar mencari udara segar.Tanpa di sadari, kedua kakinya membawanya ke tepi danau yang begitu terlihat bersinar di bawah indahnya cahaya sinar rembulan.Ia pun mendudukkan pantatnya di atas rumput sembari mengeluarkan surat pemberian Zaiden dan membacanya kembali, setelah membaca beberapa kali, Alona baru menyadari mengapa Zaiden mengatakan bahwa dia pernah menemukan jasadnya di tepi sungai padahal dirinya sendiri masih hidup dan bernafas? Dan kar

    Last Updated : 2022-12-06
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   35

    " Ibu, mereka sudah tiba! " Teriak seorang pemuda dari di depan pintu, pemuda itu bernama Awan yang usianya sekitar 17 tahun, dengan wajah sumringahnya ia menyambut dan mempersilahkan Edward dan Alona masuk ke dalam rumah kemudian membantu membawakan barang-barang yang ada di luar rumah.Saat masuk, tak lama kemudian seorang wanita paruh baya yang tampak berusia lima puluh tahunan yang bernama Emma, muncul dari arah dapur dengan menggunakan apron bercorak sapi tang melekat di tubuhnya yang agak berisi.Kedua sudut bibir Emma terangkat ke atas sambil berjalan menghampiri, kemudian menarik tubuh Alona ke dalam pelukannya,l sembari mengatakan, " akhirnya kamu datang juga dengan membawa seorang istri ke rumah ku, " ujarnya sembari melepas pelukannya, menatap Alona dengan tatapan penuh haru." Tunggu, aku bukan. . .Tiba-tiba ucapan Alona terhenti ketika perutnya berbunyi dengan cukup keras, semburat merah pun memenuhi wajahnya, spontan kedua tangannya menutupi seluruh wajahnya ka

    Last Updated : 2022-12-07
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   36

    " Melihat raut wajah mu yang tampak kelelahan, sepertinya kamu sangat menikmati malam mu bersama Ed, bagaimana? Bagus kan kamar yang aku siapkan untuk kalian berdua? " Tanya Emma sembari menaik turunkan kedua alisnya.Alona hanya tersenyum sembari menggerutu di dalam hati, kamarnya memang bagus dan nyaman, tapi ia tak bisa memejamkan kedua matanya bahkan untuk sedetik saja. Karena untuk pertama kalinya ia tidur satu ranjang dengan Edward.Sepanjang malam, jantungnya tak berhenti berdetak kencang, pipinya merona merah, di tambah otaknya bekerja memikirkan hal yang tidak-tidak, seperti tiba-tiba Edward bangun kemudian menerkamnya kemudian melakukan sesuatu yang ada dalam pikiran liarnya.Beberapa kali ia mengenyahkan pikiran itu dengan memikirkan Elios yang tengah asik bermain dengan Tomi Timi hingga pada akhirnya tanpa di sadari matahari telah terbit menggantikan sang rembulan.Di samping kursi Alona, Edward tiba-tiba merasa karena telah ikut andil mengerjai wanita di sampingnya,

    Last Updated : 2022-12-08
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   37

    Awalnya Alona hanya menemani Awan yang belum pernah masuk dan merasakan suasana di dalam sebuah klub yang terletak di pusat kota dekat kerajaan Maraham, karena ibunya, Emma melarangnya masuk ke tempat seperti itu dengan alasan usianya yang belum dewasa, padahal semua teman-teman seusianya selain dirinya, sering mengunjungi tempat yang di penuhi musik beat tersebut. Sebagai seorang anak, tentunya Awan tak berani melawan, apalagi ibunya akan sangat menakutkan jika sedang marah. Kendati begitu rasa penasarannya melebihi rasa ketakutan yang akan di hadapinya nanti, maka dari itu ia mengatakan pada Alona untuk tidak memberi tahu ibunya selepas pulang nanti.Karena sudah berjanji, Alona kemudian menganggukkan kepalanya sembari menautkan jari manisnya pada jari manis Awan.Saat pertama kali masuk, Awan sangat kegirangan dengan kedua mata yang terlihat berbinar, tanpa mempedulikan Alona, dia berjalan menuju lantai dansa yang berada di tengah-tengah klub, tanpa perasaan malu ia menari de

    Last Updated : 2022-12-09

Latest chapter

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   147

    flashback" Mama, menurut mu aku bisa sekuat ayah? " Tutur Elios.Alona menolehkan kepalanya sedikit, menatap putranya yang terduduk di sampingnya di tepi danau, hembusan angin menerpa wajah mereka yang damai. Entah apa yang terjadi pada putranya hingga membuatnya tiba-tiba bertanya seperti ini, tapi Alona tidak terkejut sedikit pun karena ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti ini dari putranya. Sejujurnya Alona tidak begitu yakin dan juga tidak peduli putranya bisa sekuat ayahnya atau tidak, selama mereka bahagia, itu sudah lebih cukup, " entahlah, mungkin kamu bisa melampauinya. " Jawab Alona sambil tersenyum penuh arti.Elios menoleh menatap wajah ibunya, merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh sang ibu, padahal dirinya sudah serius bertanya tapi wanita di sampingnya malah menganggap pertanyaannya adalah lelucon." Mama aku serius! " Ujar Elios dengan wajah serius.Alona tiba-tiba tergelak lalu mencubit kedua pipi putranya yang menurutnya ekspresin

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   146

    " Maaf mengganggu reuni kalian, tapi kita harus segera membunuh monster itu sebelum dia membunuh kita semua, " ujar Enes Tikta.Mendengar hal tersebut, ketiga pria itu pun langsung tersadar lalu menghentikan reuni antara guru dan kedua murid itu. Enes Tikta benar, sekarang bukanlah saatnya untuk reuni, bertukar rasa rindu apalagi membuat perhitungan pada salah satu muridnya yang sudah minta di hukum, karena itulah alasannya menyelamatkannya, tapi ia harus menyampingkan keinginannya itu karena di depan mereka ada musuh nyata yang harus mereka bereskan terlebih dahulu sebelum monster itu membunuh mereka semua. Akan tetapi membereskannya akan sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, mengingat rencana Enes Tikta yang merupakan mantan jendral nomor satu di bangsa vampir, hancur dalam hitungan menit saja.Jika rencana sang jendral no satu saja tidak bisa membunuh monster itu, lalu apa yang harus mereka lalukan sekarang?Apakah sungguh tak ada cara lain untuk mengalihkan perhatiannya

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   145

    Elios termenung melihat bagaimana monster itu merusak formasi yang sudah mereka rencanakan matang-matang hanya dalam hitungan detik saja hingga sebuah tangan besar menarik tangannya hingga tubuhnya membentur tanah cukup keras dan membuatnya langsung tersentak tersadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya dan seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati Tomi di sampingnya dan juga Lipe, keadaan keduanya tidak bisa di bilang baik tapi juga tidak terlalu buruk, kedua pakaian mereka compang camping dengan darah yang sudah kering. Melihat bahwa keduanya baik-baik saja, Elios sangat senang sekali dan tanpa sadar memeluk kedua pria itu dengan erat sambil menangis bahagia.Tomi dan Lipe saling terdiam lalu membuang muka satu sama lain." Belum satu tahun aku pergi dan kamu sudah cengeng seperti ini. Memalukan. " Ujarnya dengan dingin, tapi dari sorot matanya tak bisa di bohongi, dia, terlihat bahagia.Sebelumnya. . . . Saat Tomie menusuknya dari belakang, Lipe begitu marah da

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   144

    Sementara itu, Elios dan lainnya bersiap untuk menyerang monster itu dan setelah mengalahkannya mereka akan mencari keberadaan Tomi kembali.Menurut sang tetua, monster itu bukan berasal dari alam melainkan hasil penelitian dan eksperimen yang gagal ratusan tahun yang lalu. Seperti yang diketahui, dulu semua ras berlomba-lomba membangun pasukan yang kuat.Karena para Goblin tidak memiliki leluhur yang kuat seperti Noblesse, mereka memutuskan untuk membuat leluhur mereka sendiri dan menciptakan Era Goblin di mana merekalah yang akan berkuasa menguasai alam semesta ini.Tak peduli berapa ratus hewan yang menjadi bahan percobaan, semuanya gagak total, ada yang hanya bertahan tiga detik ada pula yang tidak bertahan sama sekali karena tak kuat menahan efek dari penggabungan tubuh dan darah dari jenis hewan yang berbeda.Kendati begitu, mereka tak menyerah begitu saja, hingga mereka akhirnya berhasil menciptakan monster yang kuat dan mengerikan, tubuh kulitnya sekeras baja beton yang berasa

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   143

    " Carles! Dimana kamu?! " Terdengar suara teriakan seroang pria dari kejauhan. Sontak membuat Zaiden dan yang lainnya spontan menoleh ke arah suara itu berasal. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat senang mendengar suara itu dan langsung berlari begitu saja.Tak lama kemudian, sesosok pria tinggi muncul dari balik semak-semak dengan seorang wanita di sampingnya, raut kedua orang itu terlihat sangat khawatir, tapi kekhawatiran itu berubah menjadi kelegaan ketika mereka menemukan apa yang mereka cari.Akan tetapi, di detik berikutnya tubuh mereka tertegun menatap sosok pria yang tak asing di mata mereka. Suasana pun berubah menjadi sangat canggung, ketiganya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Hingga. . ." Teresa? Regas?! Apa ini benar kalian? " Kata-kata itu spontan keluar dari mulut Zaiden yang menganga, ia tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata kepalanya sendiri, dua orang yang paling ia benci, kini berdiri tepat di depan matanya sendiri.Tunggu? Jika mereka b

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   142

    Sementara itu Zaiden dan bala tentaranya malah mendapatkan masalah ketika mereka salah memilih jalan dan malah berujung tersesat di hutan belantara padahal mereka tengah buru-buru untuk menyelamatkan tuan putri mereka.Namun, insiden ini sungguh tidak terduga sama sekali lebih parahnya lagi tak ada satupun dari mereka yang mengenali tempat ini sama sekali.Zaiden pun merasa sangat frustasi sekaligus merasa sangat bersalah karena gagal melindungi putrinya, sekarang, apa yang harus ia lakukan? Jika terus seperti ini, takutnya hal buruk sudah menimpa putrinya. " Yang mulia!!! Ada hewan buas! Lari!! " Pekik salah satu seorang prajurit, pria itu berlari berlumuran darah dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, tak berselang lama seekor beruang berukuran besar datang dan membunuh pria itu dengan cakarnya yang kuat.Sontak, hal ini pun membuat semua pasukan panik dan berlari berhamburan menyelamatkan diri dari terkaman hewan buas itu, kendati begitu ada banyak korban yang berjatuhan.Karena h

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   141

    Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya Enes Tikta memutuskan untuk membunuh monster itu sekaligus mencari keberadaan Tomi, dengan persiapan yang sudah matang, mereka memutuskan berpencar untuk menemukan titik lemah dari monster itu. Saat ini, monster itu tengah tertidur karena telah memakan banyak goblin, saking terlelapnya suara dengkuran monster itu terdengar begitu halus.Pertama, Enes Tikta mencoba mendekati monster itu secara diam-diam, ia yakin bahwa setiap makhluk hidup pasti memiliki kelemahan, termasuk monster ini. Elios sendiri mencari keberadaan Tomi sedangkan yang lainnya mencoba membantu serta mencari korban yang masih selamat, sekaligus mencari tahu asal usul monster itu. Ternyata masih ada banyak korban yang selamat. Elios memutuskan membuat posko untuk menangani mereka, meski awalnya mereka terlihat ragu dan juga merasa sedikit malu tapi mereka akhirnya mau menerimanya." Terima kasih, tapi kenapa kalian membantu kami setelah apa yang akan kami lakukan pada

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   140

    " Lalu bagaimana keadaan di luar sekarang? " Tanya Elios dengan perasaan harap-harap cemas, raut wajahnya terlihat begitu tidak sabaran. Tanpa menutupi apapun dari cucunya, Enes Tikta bahwa keadaan diluar sangatlah gawat dan juga berbahaya, terlebih lagi mereka hafus terjebak di tempat sempit dan gelap ini sampai bala bantuan tiba atau mereka bisa mengalahkan monster itu, tapi melihat keadaan mereka saat ini sangat tidak mungkin mengalahkannya apalagi dengan kekuatan mereka sekarang, yang ada mereka hanya mengantar nyawa dan mengisi perut monster itu.Di tambah saat ini mereka tak bisa kembali ke kerajaan vampir karena Zaiden telah memasang penghalang kuat yang tidak bisa di masuki oleh siapapun termasuk monster itu, hal ini bertujuan agar monster itu tidak masuk dan membahayakan seluruh bangsa vampir. Jika ingin masuk ke dalam pelindung itu, mereka harus membawa identitas vampir mereka karena hanya vampir saja yang bisa masuk ke dalam pelindung itu. Meski terdengar kejam dan j

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   139

    Sementara itu. . .Fako tertawa terbahak-bahak karena kini tujuannya kembali terwujud, kali ini dirinya sangat yakin dan percaya diri bahwa tak ada siapapun lagi yang menghalangi atau pun menghancurkan rencananya lagi karena semua hambatannya telah ia singkirkan, kecuali. . Ia menolehkan kepalanya, menatap Elios dengan tatapan yang sulit di artikan lalu menyunggingkan bibirnya, tangannya kemudian mencengkram leher Elios yang kini dalam keadaan leman karena telah kehilangan banyak darah.Kali ini ia harus menyingkirkan kemungkinan yang bisa menggagalkan rencananya.Elios meronta sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan Fako dari lehernya, akan tetapi perbedaan kekuatan mereka saat ini begitu jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak, perlahan tubuhnya mulai kehilangan tenaga dan juga kesadarannya.Sepintas, Elios bisa melihat wajah kedua orang tuanya yang ingin menjemputnya pergi bersama mereka membuatnya merasa senang, akhirnya mereka bertiga bisa berkumpul meski sejujurnya ia mera

DMCA.com Protection Status