Terkejut melihat apa yang terjadi, Zhu Lian memekik tatkala tentakel itu menyeret Zexian masuk ke dalam air laut begitu cepat.“Lady Zexian …!” para pendekar Angel Alliance langsung berlari menuju ke arah pantai.Tanpa berlama-lama, Zhu Lian menjatuhkan diri ke air dan menyelam. Pengerahan Teknik Langkah Bayangan Angin bukan hanya untuk melompat saja. Melainkan, bisa dimanfaatkan juga di dalam air.Sehingga sekarang, Zhu Lian menyelam di bagian laut yang belum terlalu dalam. Sekali ia bergerak, tubuhnya melesat dengan cepat.“Berengsek! Aku melihatnya dengan jelas tadi. Tentakel itu berwarna kelabu. Kemungkinan, dia adalah makhluk yang sama dengan makhluk-makhluk buruk rupa lain yang pernah aku hadapi!” batin Zhu Lian.Asyik bertarung, Zhu Lian dan Zexian tidak menyadari. Ada sesosok makhluk berwujud manusia setengah makhluk laut berwarna kelabu bergerak di bawah air laut tadi. Sementara, mereka berdua telah semkain menjauh dari sisi pantai.Sekarang Zhu Lian berusaha mencari di mana
“Baik, Xue Er,” sahut Zhu Lian tenang.Tidak bermaksud mesum. Zhu Lian memperhatikan bokong telanjang Xue Er yang lewat di depannya. Mau bagaimana lagi, dia adalah lelaki sejati.Tetapi sebetulnya, dalam hati Zhu Lian ingin mengingatkan mengapa Xue Er tidak menggunakan handuk yang lebih besar saja.“Enak sekali Kak Zhu Lian itu, sudah tidur denganku, bisa melihat bokongku pula,” celetuk Xue Er santai.“Kadang juga dadamu mencuat saat di kasur dan musti aku yang menutupinya dengan selimut,” sambar Zhu Lian tenang saja.Sekali lagi, dia berkata demikian bukan untuk semacam berbangga bahwa ia telah melihat payudara Xue Er. Melainkan, guna mengingatkan junjungannya agar tidak bertingkah sembarangan.“Cepat transferkan saja gaji Kakak padaku …, kalau Kak Zhu Lian masih ingin melihat tubuhku ini!” balas Xue Er seraya masuk ke dalam kamar mandi.Bermaksud lanjut bermain game, Zhu Lian seperti sudah sangat patuh terhadap majikannya. Ia menaruh tongkat kendali video game dan bangkit untuk mera
Perkataan Bingbing membuat Lin Jiang muncul dari tempat ia berada. Sang Topeng Iblis pun berucap, “Apa perasaanmu sewaktu dia berkata demikian, Meimei?” tanya dia.Si Meimei yang sedang berbaring di ranjang bundanya tersenyum. Wajah Xue Er sudah dari sananya sepi ekspresi. Akan tetapi, bukan berarti tidak pernah menunjukkan perasaannya.Saat itu mimiknya terlihat cerah. Walau tidak lebar, senyum Xue Er terlihat tulus ia kemudian menjawab pertanyaan Lin Jiang.“Biasa saja. Hanya, agak lucu bisa-bisanya dia berkata seperti itu.”“Pintar berdusta memang Meimeiku sayang ini. Padahal, hatinya pasti sedang berbunga-bunga. Ternyata jodohnya adalah seorang Penguasa Tujuh Langit,” Qian Binbing menggoda putrinya.“Jika memang begitu, sebentar lagi akan ada pesta besar-besaran di Kota Great North. Iya, bukan, Bingbing sayang?” Lin Jiang berkata sementara Bingbing mendatangi dia dan memeluk sang kekasih.“Aku terserah Meimei. Kamu kepengin pesta yang seperti apa, anakku sayang?”Kata-kata Lin Jia
[Host bekerjasama dengan 4 putri para pemimpin sekte. Aura spiritual +250 dari setiap pendekar. Kecuali dari Xue Er +500 dan hadiah untuk dirimu: +250.]“Jangan bikin aku gede rasa, sistem. Mengapa kamu bilang Xu Er memberi poin aura spiritual lebih besar dibanding yang lain?” iseng Zhu Lian membalas jenaka dalam hati.[Sinergi dengan Qian Xue Er juga bertambah: +10%.]Sebetulnya pemberitahuan sinergi dari sistemnya itu bukanlah hal yang baru untuk Zhu Lian. Sudah berkali-kali Sistem Kesatria Langit mengirim notifikasi. Di mana, setiap dia berlaga di Menara Nirwana bersama Xue Er, ia bakal mendapat sinergi yang luar biasa dengan junjungannya.[Sinergi dengan Gong Bai Lu: +1%, sinergi dengan Jing Yi: +0,5%, sinergi dengan Zexian: 0,2%]“Mungkin karena aku selalu bersama Xue Er jadinya kami kompak. Padahal Bai Lu adalah guruku. Akan tetapi sinergi kami tidak sebaik itu,” pikir Zhu Lian.Perjalanan mereka dilanjutkan. Salah satu keunikan lantai 6. Alamnya lebih indah dan luas dari lantai
Boleh saja Hu Chen berkata seperti itu. Ia juga merangkul Mei Li. Akan tetapi, ia sempat melirik ke arah Zhu Lian dan pendekar-pendekar kenamaan itu berada.“Tukang bakmi sialan. Semakin hari citranya semakin naik saja. Sekarang ada Jing Yi dan Zexian si imut-imut itu pula bersama dia. Mengapa aku yang jelas-jelas penerus sekte ayahku yang cukup kesohor tidak bisa seperti dia?!”Itulah yang dipikirkan Hu Chen. Sayangnya, dia sama sekali tidak mengetahui. Tukang bakmi yang membuat ia dongkol juga sebenarnya bukan seorang pendekar biasa.Di salah satu sudut kota Great North. Seorang pendekar muda sedang berdiri sembari terkekeh. Terlihat, ada beberapa pendekar lain yang tergeletak dan berusaha berdiri di gang tempat mereka berada.“Bagaimana kekuatan spiritualku teman-teman, hebat, bukan? Hahaha…!” kata pendekar muda itu memandang rendah pada yang lain.“Apa yang kau lakukan sehingga dirimu bisa sekuat itu, Kuo-chu?” tanya salah seorang pendekar yang dikalahkan si Kuo-chu.“Berkultivasi
Agak lucu. Zhu Lian sendiri agak gugup ingin melihat seperti apa senjata miliknya itu. Bagi dia, seperti apapun bentuk pedangnya, dirinya akan senang-senang saja. Tetapi berbeda dengan Xue Er.“Aku berharap bentuk pedang buatan Master Yu itu indah,” ucap Xue Er.“Memangnya kamu ingin yang seperti apa?” tanya Zhu Lian dengan alis terangkat.“Yang seperti apapun asal bentuknya aku suka,” Xu Er berkata sembari menggenggam telapak tangan Zhu Lian dan bersandar sedikit pada bodyguard-nya.“Semoga saja hasilnya sesuai keinginanmu,” ujar Zhu Lian.Tidak butuh waktu lama, The Iron Master Yu telah kembali membawa sebuah senjata tajam yang terbungkus oleh sebuah kain berwarna merah dengan ornamen keemasan.Yu membawa pedang itu dengan gaya penuh hormat dengan senyum yang mungkin bisa dibilang usil, sekaligus juga bangga. Maklum. Ia tahu, untuk siapa pedang yang dirinya tempa selama beberapa waktu terakhir.Begitu tiba di hadapan Zhu Lian dan Xue Er, sang pengrajin besi kenamaan berkata, “Terus
Apa yang diperkatakan Bai Lu membuat Xue Er terdiam sejenak lalu memandang ke arah Zhu Lian. Senyum tipis terlukis pada wajah berekspresi dinginnya.“Ya, benar. Aku rasa, Kak Zhu Lian jangan terlalu banyak menggunakan pedang itu. Mungkin di kondisi tertentu saja seperti pada saat melawan Hantu Akar Pohon Misterius. Sebab, mereka senang mengeroyok,” ucap Xue Er.“Aku setuju. Zhu Lian mesti terbaisa mengerahkan kepalan, kaki dan serangan-serangan jarak jauhnya. Setelah ia semakin kuat, barulah dia berlatih menggunakan pusaka-pusakanya dengan lebih intens. Tapi setidaknya, ia bisa membawa pedang itu jika berkeliaran sendiri di sini.”Jing Yi turut berpendapat. Kemudian Zexian ikut angkat bicara, “Aku sudah berjanji akan menjadi pengawal Kak Zhu Lian. Jangan terlalu mengkawatirkan dia. Kalau pun dia pergi sendirian, ada aku yang …”Sewaktu Zexian berutur, ia melihat Xue Er yang memandangi dia. Kocak. Zexian menjadi sedikit takut-takut untuk berkata. Karena, wajah dingin Xue Er yang judes.
“Huwaaa …!”Tahu-tahu saja tubuh Kuo-chu terempas ke udara sejenak, lalu jatuh terpelanting di tanah berlapis rumput di sana.“Ah, tenaga sebegitu masih terlalu keras …?”Zhu Lian. Dengan begitu cepat hingga tak terlihat oleh para pendekar tingkat Rising itu, ia tiba di sana. Kemudian, ia mendaratkan telapaknya pada tubuh Kuo-chu dan mendorong anak itu seraya meraih Yuning.Di sudah memperhitungkan segalanya. Tupai Wun menyebutkan kekuatan Kuo-chu kemungkinan meningkat hingga ke level Elevate.Baru saja, Zhu Lian mengerahkan kekuatan setingkat Elevate. Akan tetapi sudah jelas kekuatan Elevate dia saja membuat mereka yang berada pada tingkat Soaring terkagum-kagum. Sekarang giliran Kuo-chu merasakan seberapa besar kekuatan spiritual Zhu Lian.Set!Set!Dua murid Merpati Sakti lainnya terkejut. Mereka dibopong oleh Xue Er menjauh dari tempat mereka roboh. Agak kocak jadinya. Sekarang mereka merasa berada di antara malu juga gede rasa karena diselamatkan Xue Er.“Aku yakin kalian adalah