Share

Bab 212: Serangan Mengarah Ke Buah Dada

Itulah yang diungkapkan Zhu Lian dalam hatinya. Dari lorong tempat ia muncul, Zhu Lian menampakkan diri. Orang-orang yang berada di tribun penonton pada kanan dan kirinya menyambut dia dan ia membalas.

Begitu tiba di atas arena, Zhu Lian memberi hormat pada seluruh penonton yang terus mengelu-elukan namanya.

“Zhu Lian …! Zhu Lian …! Zhu Lian …!”

Terakhir ia menghadap ke arah tribun di mana di sana, Qian Bingbing bersama Xue Er dan Lin Jiang berada. Tidak jauh dari mereka, Bai Lu dan Xian Hua duduk berdampingan.

“Aku tidak akan melupakan Bai Lu. Tetap saja dia adalah guruku. Jika aku menang, ia juga akan turut bangga … omong-omong, kira-kira hadiah apa yang akan aku dapatkan dari Lady Qian, ya?” batin Zhu Lian lagi.

Selanjutnya, giliran Zexian yang memasuki arena tidak kalah gegap gempitanya dengan Zhu Lian. Tetapi karena dia adalah idola jutaan umat di media sosial, sambutan untuk putri dari Huang Zemin itu memang lebih riuh.

“Zexian …, kau cantik sekali!”

“Zexian adalah idola kami!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status