“Baik Bai Lu,” jawab Zhu Lian.Berjalan paling depan, Bai lu menggiriing Zhu Lian yang melangkah di belakangnya bersama Xian Hua untuk menjumpai Gong Xiao Bin dan Tan Mei Fang.Pada saat ia diundang oleh Bai Lu untuk menghadiri acara tersebut, ia sempat berpikir ke mana-mana tentang kedua pemimpin Thousand Rainbows tersebut.Tetapi sekarang, ada sedikit perasaan tegang dalam diri Zhu Lian untuk menghadap Xiao Bin dan Mei Fang.“Lord Gong itu orangnya bukan gila hormat. Ia hanya senang apabila ada orang yang mengetahui sejarah keluarganya, Zhu Lian. Sedikit mengungkitnya saja, beliau akan sangat menghargaimu.”Xian Hua berkata setengah berbisik pada Zhu Lian, seolah mengetahui ada kegelisahan dalam hati kawannya tersebut. Namun hati Zhu Lian bisa terasa agak ringan. Sebab, ia seolah diberi kisi-kisi untuk menghadapi ayah dari Bai Lu tersebut. “Oh, begitukah? Mungkin aku perlu mengungkapkan perasaan banggaku karena aku hadir di sini dengan menggunakan jubah pendekar khas jenderal Gong
Setelah bundanya yang berkata-kata pada Zhu Lian, giliran Xue Er mengomentari Zhu Lian. Lucu. Zhu Lian tidak mengetahui, apa yang diucapkan oleh Xu Er barusan itu berarti harapan, ajakan atau sindiran.Pasalnya, paras jelita Xue Er memiliki ekspresi yang begitu datar. Sehingga, sukar untuk menerka suasana hatinya. Tidak ingin membuat pasangan ibu dan anak yang merupakan ketua dan wakil ketua sekte Golden Lotus tersebut, Zhu Lian terpikirkan jawaban yang diplomatis.“Sepertinya begitu, Lady Qian, Lady Xue Er. Busana yang aku kenakan ini simbol baktiku untuk Negeri Utama, layaknya para Gong. Tetapi, aku bisa saja berada di bawah panji sekte manapun,” kelit Zhu Lian.Qian Bingbing langsung menimpali, “Itu tandanya dia sudah siap bergabung dengan kita, Meimei-ku sayang. Tinggal menunggu waktunya dia datang ke Lotus Palace untuk mengambil embelem,” dia berkata sembari mencondongkan tubuh ke arah telinga Xue Er.Tetapi Xue Er masih tidak bereaksi. Ia memandang datar pada Zhu Lian yang mula
Usai menyuarakan apa yang terlintas dalam kepalanya, Hu Chen berucap pada Mei Li. “Apalagi yang aku butuhkan selain berdua saja dengan kamu di mana pun, cintaku Mei Li?”“Ya ampun, aku baru saja ingin mengatakan hal serupa, Hu Chen. Kita ini memang satu hati!” genit Mei Li menanggapi.Hu Chen merangkul Mei Li yang merasa senang dengan perlakuan kekasihnya. Namun, Hu Chen melemparkan tatapan ke arah Zhu Lian. Sorot matanya begitu sinis. Ia tengah memikirkan sesuatu.Pesta Thousand Rainbows terus berjalan. Beberapa atraksi seperti seni tari tradisional, peragaan seni bela diri akrobatik dari para murid sekte tersebut menghibur para tamu.Tidak ketinggalan, pesta itu juga dimeriahkan oleh para penyanyi kenamaan Negeri Utama yang sengaja didatangkan untuk menghibur para tamu.“Senior. Menurutku, ada baiknya bagi dirimu untuk menerima tawaran bergabung bersama Golden Lotus. Zhu Lian, pemilik Warung Bakmi Nikmat Pendekar, seorang Golden Lotus, jenderal famili Gong! Aku saja ingin menjadi se
Perkataan Tan Mei Fang tersebut membuat Qian Bingbing yang duduk mesra dengan kekasihnya tersenyum pada guru besar sekte Thousand Rainbows tersebut. Lin Jiang berkomentar. “Sekarang, kita nikmati saja atraksi dari pendekar kita itu.” Sementara pertarungan Zhu Lian dengan Hu Chen terus berlangsung. Sudah dapat dipastikan oleh Zhu Lian, sebelumnya Hu Chen kemungkinan telah menyusun rencana untuk mencari gara-gara dengannya. Sekarang terlihat, Hu Chen yang begitu ngotot melancarkan serangan agresif terhadap Zhu Lian. Awalnya, Hu Chen menyerang dan Zhu Lian terus menangkis di sisi taman. Kini, mereka sudah hampir berada di tengah-tengah halaman belakang dari kediaman keluarga Gong. Hu Chen menghentikan agresinya. Ia memandang geram ke arah Zhu Lian sembari berkata, “Mengapa sejak tadi kau hanya menangkal seranganku, Zhu Lian? Apakah ilmu bela diri yang kau miliki adalah ilmu bela diri yang hanya memiliki teknik tangkisan?” Ding! [Tugas untuk host. Menghadapi Hu Chen. Hadiah: karisma
Penuh rasa geram, Hu Chen berkata-kata pada Zhu Lian. Berada beberapa meter di hadapan musuh, ia kembali menggerak-gerakkan tangan tanda merapal kekuatan spiritual.Namun tiba-tiba saja, tubuh Hu Chen menegang kaku. Ia bisa merasakan pengerahan energinya terhenti dan seketika itu, tubuhnya lunglai.“Akhhh …!”“Hu Chen …!” pekik Mei Li yang ditinggal Hu Chen di sisi taman.“Waaah …!”Seketika itu decak kagum dari para tamu yang ada di taman Kastil Gong terdengar. Tan Mei Fang dan Qian Bingbing silih bertatapan kemudian keduanya tersenyum lebar. Sementara, para pemimpin sekte berkasak-kisik.“Apakah itu …”“Baru kali ini aku melihatnya. Apa benar teknik yang dikerahkan anak itu adalah …”Sama seperti sebelumnya, Metodis Liu mengkonfirmasi apa yang dimaksud oleh rekan-rekan sesama pendekarnya. “Teknik Totokan Maut Tinju Kaisar Langit,” katanya tenang.Orang-orang yang ada di sekitar ayah dari Xian Hua tersebut mengangguk-anggukan kepala. Lord Gong terlihat tersenyum dengan tidak kentara.
Pertanyaan dari Qian Bingbing itu tidak langsung dijawab oleh Gong Xiao Bin. Namun lantas, Tan Mei Fang yang duduk di sebelahnya berucap.“Secara aturan sekte kami, tidak mungkin anak muda itu bergabung dengan Thousand Rianbows, Bingbing. Tetapi, dia adalah murid dari Bai Lu. Aku tidak tahu apabila suamiku ini berminat Uutuk merekrut pedagang bakmi viral itu.”Begitu Mei Fang selesai berkata-kata, Gong Xia Bin yang tengah menikmati cerutu saling bertatapan dengan istrinya. Lalu, dia bertutur.“Thousand Rainbows tetap pada aturan sekte. Kami hanya melahirkan para pendekar petualang yang benar-benar merupakan murid sekte. Lagi pula, mengadopsi ‘orang-orang aneh’ di dunia persilatan itu adalah ciri khas geng Teratai Emas, bukan?”Walaupun kata-kata yang diucapkan oleh Xiao Bin seolah menyindir sektenya, Qian Bingbing tersenyum. Seperti itulah gaya berbicara Lord Gong.Dengan menyebut Golden Lotus sebagai ‘geng’ dan bukan sekte, seolah ia mengingatkan sejarah berdirinya Sekte di bawah kep
Tiba di depan gedung tempat ia menggelar pertemuan, sebuah limousine mentereng yang telah dikawal dengan ketat sudah menanti Daoming.“Baiklah. Terima kasih sudah mengabariku …” Daoming berkata sembari masuk ke dalam kendaraan berwarna hitam tersebut.Seorang wanita yang sebaya dengan dirinya telah duduk di dalam kabin penumpang sedan mewah itu. ia menyambut dengan tersenyum lantas bertanya.“Ada kabar penting yang kau terima, Sayang?”“Songyun, segel itu telah terbuka,” sahut Daoming. Wanita yang duduk di sebelahnya adalah sang pasangan hidup.“Hahhh …,” Songyun mengambil napas dan mengembuskannya dengan menimbulkan bunyi. “Mau bagaimana lagi, Daoming. Memang begitu, bukan? Kita tidak dapat menahan kekuatan dia selamanya. Itu adalah takdirnya,” ujarnya kemudian.“Sekarang orang-orang pasti berpikir sesuatu yang besar akan terjadi di negeri kita,” jenaka Daoming berkata sembari tersenyum dan mengenggam erat tangan sang istri.“Kamulah yang lebih mengetahuinya, bukan, Sayang?” balas So
Tersenyum sejenak pada Bai Lu yang duduk di atas sebuah batu tempat ia bersandar, Zhu Lian menjawab, “Kakekku yang menceritakannya padaku. Memangnya, Lord Gong tidak pernah mengisahkannya padamu, Guru?”Giliran Bai Lu yang memamerkan senyum, lalu berucap, “Papa dan kakek hanya mengatakan bahwa mereka adalah pendekar-pendekar sesat yang tidak paham dengan apa yang mereka lakukan.”“Ya. Karena, Menara Nirwana membuat semua orang ingin memiliki kekuatan demi untuk menjelajahinya. Atau tepatnya, melancong di Ether Realm. Sekarang, qi dan keberadaan sekte bersama para pendekar malah menjadi trend,” Zhu Lian berkata dengan nada jenaka.“Lantas, apa saja yang dikisahkan oleh kakekmu pada dirimu? Karena kakek dan papa juga ayahnya Xian Hua seperti tidak suka mengungkit akan hal itu. Jadi, aku ingin mendengarnya darimu,” pinta Bai Lu.“Aku mendengarnya dari kakekku, Bai Lu. Kakek dan ayahmu juga Metodis Liu kemungkinan mengetahui apa yang terjadi dengan lebih detail,” Zhu Lian menanggapi.“Tak