Share

Bab 156: Ingin Menjajal Kekuatan Si Tukang Bakmi

Setelah bundanya yang berkata-kata pada Zhu Lian, giliran Xue Er mengomentari Zhu Lian. Lucu. Zhu Lian tidak mengetahui, apa yang diucapkan oleh Xu Er barusan itu berarti harapan, ajakan atau sindiran.

Pasalnya, paras jelita Xue Er memiliki ekspresi yang begitu datar. Sehingga, sukar untuk menerka suasana hatinya.

Tidak ingin membuat pasangan ibu dan anak yang merupakan ketua dan wakil ketua sekte Golden Lotus tersebut, Zhu Lian terpikirkan jawaban yang diplomatis.

“Sepertinya begitu, Lady Qian, Lady Xue Er. Busana yang aku kenakan ini simbol baktiku untuk Negeri Utama, layaknya para Gong. Tetapi, aku bisa saja berada di bawah panji sekte manapun,” kelit Zhu Lian.

Qian Bingbing langsung menimpali, “Itu tandanya dia sudah siap bergabung dengan kita, Meimei-ku sayang. Tinggal menunggu waktunya dia datang ke Lotus Palace untuk mengambil embelem,” dia berkata sembari mencondongkan tubuh ke arah telinga Xue Er.

Tetapi Xue Er masih tidak bereaksi. Ia memandang datar pada Zhu Lian yang mula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status