Share

Bab 161: Segel Yang Terbuka

Tiba di depan gedung tempat ia menggelar pertemuan, sebuah limousine mentereng yang telah dikawal dengan ketat sudah menanti Daoming.

“Baiklah. Terima kasih sudah mengabariku …” Daoming berkata sembari masuk ke dalam kendaraan berwarna hitam tersebut.

Seorang wanita yang sebaya dengan dirinya telah duduk di dalam kabin penumpang sedan mewah itu. ia menyambut dengan tersenyum lantas bertanya.

“Ada kabar penting yang kau terima, Sayang?”

“Songyun, segel itu telah terbuka,” sahut Daoming. Wanita yang duduk di sebelahnya adalah sang pasangan hidup.

“Hahhh …,” Songyun mengambil napas dan mengembuskannya dengan menimbulkan bunyi. “Mau bagaimana lagi, Daoming. Memang begitu, bukan? Kita tidak dapat menahan kekuatan dia selamanya. Itu adalah takdirnya,” ujarnya kemudian.

“Sekarang orang-orang pasti berpikir sesuatu yang besar akan terjadi di negeri kita,” jenaka Daoming berkata sembari tersenyum dan mengenggam erat tangan sang istri.

“Kamulah yang lebih mengetahuinya, bukan, Sayang?” balas So
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status