Share

46

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-14 17:39:56

Davis segera berdiri, menahan gempuran serangan Trex yang membabi buta selagi menghindari serangan dari arah penonton. Davis terjatuh seraya memegangi perutnya yang terkena tendangan dan pukulan dari Trex.

“Davis terus menerima serangan dari Trex. Apakah dia akan kalah dengan memalukan tanpa bisa mendaratkan serangan pada Trex?” Don tertawa. “Apakah ini akhir dari perjalan si petarung baru yang berhasil mengalahkan dua petarung terkuat sebelumnya?”

Davis menahan kaki Trex, bergerak untuk menghindari serangan dari penonton. Ia melihat beberapa batu kerikil yang gagal menyerangnya.

Trex menendang perut Davis sekuat mungkin.

Davis berpura-pura memekikik kencang, memegangi perutnya sambil berguling-guling. Ia mendengar para penonton menertawakan dan mencibirnya. “Aku tidak boleh terus-menerus menerima serangan Trex. Aku harus mengakhiri pertarungan sekarang.”

Davis berpura-pura memejamkan mata, terus berguling-guling, mengintip. Ketika Trex menerjang ke arahnya, ia dengan gesit berguling
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   47

    Davis menerima botol minuman dari Dave untuk kedua kalinya malam ini. Sistem kembali memperingatkannya mengenai bahaya minuman yang Dave berikan.Davis kembali berpura-pura meminum minuman itu hingga habis, padahal ia membuangnya di toilet. Saat kembali ke arena pertandingan, suasana semakin ramai.Davis bertarung dengan Victor di babak semi final. Ia kembali menghadapi kecurangan dari Victor dan beberapa orang di tribun penonton. Bahkan, beberapa pipa sengaja dijatuhkan dari atap arena ke arahnya.Davis berpura-pura lemas sama seperti saat menghadapi Trex. Pada menit-menit awal, ia berakting nyaris kalah dari Victor.Davis harus mengakui jika Victor adalah lawan yang cukup kuat, tetapi ia sama sekali tidak menghormati pria itu karena kecurangannya. Davis akhirnya memenangkan pertandingan di saat-saat terakhir.Davis melihat Don dan beberapa orang yang tampak marah ketika ia memenangkan pertandingan. Ia menduga jika mereka tidak akan tinggal diam dan berniat kembali mencelakannya sele

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   48

    Davis menatap foto lekat-lekat. Sebastian tengah berdiri di depan sebuah gerbang megah, tersenyum ke arah kamera. “Aku tidak tahu kalau kakek pernah bekerja di Oaktown.”Sebastian menatap cincin di jari Davis sekilas. “Aku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama berada di Oaktown. Aku bertemu dengan para pebisnis sukses dan handal dan belajar banyak hal dari mereka.”“Gerbang rumah tempat kakek berfoto sangat megah dan besar.” Davis memberikan foto pada Sebastian. “Apa rumah itu milik rekan kerja Kakek?”Sebastian terdiam sejenak, mengangguk. “Kau sepertinya sangat tertarik dengan Oaktown, Davis?”“Aku mendengar jika Oaktown adalah kawasan ekslusif yang menjadi tempat tinggal para pebisnis sukses di negeri ini. Bahkan, para pebisnis dari luar negeri pun memiliki properti di sana. Bukankah itu luar biasa?”“Kau benar, Davis.” Sebasian berusaha mengambil gelas di nakas.Davis memberikan gelas pada Sebastian, lalu mengembalikan gelas ke nakas setelah Sebastian selesai minum. “Bisak

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   49

    Romeo dan Gabriel tertawa terbahak-bahak.“Kau benar-benar pemimpi, Davis. Orang sepertimu tidak mungkin bisa mengajak Kakek pergi ke Oaktown. Aku dan Gabriel lebih tahu darimu mengenai dunia bisnis.”“Kau benar-benar mendalami peranmu sebagai orang kaya, Davis. Padahal kau hanya petarung jalanan yang mendapatkan uang dari hasil taruhan,” cibir Gabriel.“Tutup mulut kalian sebelum aku melemparkan kalian ke lantai bawah,” ancam Davis.Romeo dan Gabriel seketika terdiam.Romeo berdecak. “Davis, kau sangat sombong karena—”Davis menarik baju Romeo dengan kencang. “Diamlah, Romeo.”“Lepaskan tangan kotormu dari bajuku, bajingan!” Romeo tampak panik, berusaha melepas cengkeram Davis yang sangat kuat.Davis melepas pegangan, tertawa. “Kau tampak lucu saat panik barusan, Romeo. Kau benar-benar seperti bayi yang merengek.”“Bajingan!” Romeo menjauh dari Davis, merapikan bajunya yang berantakan.“Menyingkir dari jalanku.” Davis mendorong Romeo dan Gabriel.“Davis, apa yang kau bawa?” Romeo den

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   50

    Malam pertandingan final akhirnya tiba. Suasana di sekitar arena sudah sangat ramai sejak pukul sembilan malam. Tempat duduk penonton diperbesar dan diperlebar. Lampu-lampu jalan terpasang di sepanjang lorong.Di markas The Street Boss, Toba tengah menonton pertarungan Davis di televisi.“Sampai kapan kau akan melihat televisi, Toba?” tanya Lexy yang datang bersama John, “kita harus segera berangkat ke arena pertandingan.”Toba mematikan rokok, berdiri dari sofa. “Aku sangat tertarik dengan pria bernama Davis. Aku akan merekrutnya menjadi bawahanku setelah final nanti. Aku harap dia tidak mengecewakanku.”“Dia memang cukup kuat. Dia berhasil sampai ke final tanpa melalukan kecurangan sekalipun.” Lexy mematikan televisi. “Aku jadi penasaran kenapa kau tidak merekrut Davis menjadi bawahan kita ketika dia berhasil memenangkan pertarungan pertama.”“Aku ingin melihat kemampuan asli Davis, dan sejauh ini aku terkesan dengan kemampuannya. Davis adalah pria berambut cokelat yang kemarin semp

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   51

    “Toba menyadari penyamaranku. Bagaimana dia bisa melakukannya?” gumam Davis seraya menarik tangannya dari cengkeraman Toba, tetapi pria itu justru menahan tangannya lebih kuat.Toba berbisik, “Kau tidak perlu khawatir mendapatkan kecurangan, Davis. Aku bisa memastikan pertandingan malam ini aman. Jika kau ingin bertemu denganku, kau tidak perlu repot-repot untuk menyelinap ke markasku seperti kemarin.”Davis seketika terkejut, menatap Toba. Ia menarik tangannya dengan cepat, mendapati pergelangan tangannya memerah. “Kekuatannya luar biasa.”Toba menjauh dari Davis, tersenyum. “Hibur aku dengan kemampuanmu, Davis.”“Apakah pria itu benar-benar Davis? Pria itu tampak berbeda dengan Davis yang biasa kita lihat!” teriak Don.Davis menatap Toba yang tersenyum padanya. “Jika Toba bisa menyadari aku menyelinap ke markasnya kemarin, aku tidak terlalu heran kenapa dia bisa membongkar penyamaranku. Dia memiliki kemampuan pengamatan yang luar biasa.”Toba mengelus pergelangan tangannya.“Davis b

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   52

    Para bos tampak berbisik satu sama lain, menunjuk Davis dan Sonny bergantian.“Pertandingan ini seharusnya tidak akan berlangsung lama,” ujar Toba tanpa mengalihkan pandangan dari Davis.“Pertarungan ini bisa dikatakan sebagai pertarungan pembuka. Pertarungan sebenarnya akan terjadi setelah pertarungan ini.” Lexy tertawa. “Aku tidak akan kalah bertaruh malam ini.”“Kau selalu sial dalam bertaruh, Lexy. Kau harus bersiap untuk kehilangan banyak uangmu malam ini.” John tertawa.“Itu tidak akan terjadi.”Sementara itu, Ricky dan Tonny mendekat pada Dave yang berada di sisi arena.“Kenapa kau ada di sini, pecundang?” bisik Ricky seraya menarik Dave ke belakang kerumunan penonton. “Bukankah kau seharusnya bersama Davis?”“Katakan padaku, apa benar Davis berteman dengan Toba?” tanya Tonny sembari menarik kerah baju Dave.Dave menunduk, melirik Davis yang tengah bersiap-siap. “A-aku tidak tahu.”“Jangan berbohong pecundang!” Tonny bersiap memukul Dave, tetapi Ricky segera menahan tangannya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   53

    Arena pertandingan seketika bergemuruh.Davis tersenyum saat mendengar tepuk tangan dan teriakan-teriakan yang memanggil namanya. “Ini kali pertama dalam hidupku aku merasa dihargai oleh banyak orang.”Davis melirik cincinnya. “Aku tidak akan bisa berada di sini tanpa bantuanmu, Sistem.”[Sistem hadir untuk membantu Anda, Host]Davis mengamati sekeliling, mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, mengembus napas lega. Di tengah kebahagiannya, ia merasa bingung karena sistem belum memberi pengumuman jika ia berhasil menyelesaikan sub quest.“Davis menang!” teriak Rebecca seraya berdiri dari kursi, melompat-lompat kecil. “Dia benar-benar luar biasa.”Susan dan Emmely terkejut ketika melihat Rebecca.“Rebecca, apa yang kau lakukan? Kenapa kau sangat senang ketika Davis memenangkan pertandingan?” tanya Emmely penuh selidik, “apa mungkin kau—”“Aku bertaruh untuk diriku sendiri.” Rebecca kembali duduk di kursi, mengibas rambut. Ia sangat kesal karena bertindak bodoh di depan Susan dan Emme

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   54

    “Apa yang terjadi?” teriak Don, berpura-pura terkejut. “Toba, Lexy, dan John tiba-tiba saja melompat dan mengatakan bahwa mereka adalah lawan Davis selanjutnya.”Suasana yang hening seketika berubah meriah. Hampir semua penonton berdiri dari kursi, mengacungkan tangan dan uang mereka.“Toba, Lexy, dan John menantang Davis untuk bertarung!” Don berlari mengelilingi arena, membuat suasana menjadi lebih panas dan meriah. “Apa yang akan dilakukan Davis? Apakah dia akan menerima pertarungan atau justru mengalah karena sudah kelelahan?”Don berdiri di tengah arena. Lampu besar menyorot ke arahnya. “Tapi, apakah pantas raja jalanan Leaventown menolak orang yang menantangnya? Apakah kalian ingin memiliki raja pengecut yang menolak seseorang yang menantangnya?”Para penonton meneriakkan nama Davis.Davis berdiri, menyeka keringat yang bercucuran, mengamati para penonton yang terus meneriakkan namanya. “Jadi, Toba masih memiliki rencana lain? Apa yang sebenarnya dia inginkan dariku?”Davis suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   674

    “Selamat datang di ruanganku!” teriak seorang pria sembari tersenyum riang. Pria itu memangku dua ekor kucing di tangan kiri dan kanan. Puluhan kucing berkeliaran di ruangan, saling bertengkar, mengeong, tertidur, dan berlarian ke berbagai tempat. Ruangan terlihat sangat kontras dengan kondisi gedung yang menyeramkan. Ruangan ini sangat terang dengan warna merah dan emas. Sebuah lampu gantung besar berada di langit-langit ruangan. Beberapa rumah dan mainan kucing berada di sisi kiri ruangan, sedangkan sofa, televisi, lemari-lemari, dan kolam renang berada di sebelah kanan. Daniel, Chris, dan Adrian mengamati keadaan sekitar, masih berdiri di tempat mereka. Daniel mengamati pria berkemeja warna-wani di depannya. Ia mengira jika pemimpin orang-orang bertopeng itu adalah seorang pria besar, tinggi, bertato, dan bertampang menyeramkan. Akan tetapi, pria itu justru seperti pria kutu buku dan penyayang binatang. “Senang bertemu dengan Anda.” Aaron meletakkan kedua kucing di lantai, men

  • Sistem Pewaris Terhebat   673

    Dariel memasuki rumah bersama para pengawalnya. Hujan semakin mengguyur deras di luar. Petir berkali-kali menyambar dan angin semakin kencang hingga beberapa ranting terlempar ke jendela. Suasana ruangan sangat hening, berbeda dengan suasana hari Dariel yang tegang.Dariel menempuh perjalanan hingga berjam-jam untuk di pulau ini. Ia memastikan semuanya dengan sebaik mungkin. “Aku sangat mengkhawatirkan keadaan ayah sekarang, tetapi ayah memintaku untuk melakukan ini. Aku tidak boleh mengecewakannya,” gumamnya.Dariel berusaha fokus dan tenang untuk menyelesaikan misi. Daniel memintanya untuk bertemu dengan seseorang. Pencarian orang itu tidaklah mudah, apalagi Mario berkali-kali tidak sadarkan diri di ruangannya. Selain itu, ia dan Daniel harus waspada terhadap Daniel, Deric, maupun anggota keluarga lain.Dariel mengembus napas panjang, berusaha mengendalikan diri untuk tetap tenang. Ia mengepalkan tangan erat-erat saat pikiran buruk mendadak muncul. Ia sering kali membayangkan Daniel

  • Sistem Pewaris Terhebat   672

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3110/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.000.000]Hujan mengguyur sejak sore. Udara menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya. Kilat terlihat beberapa kali di langit.Davis berada di dalam kamar, mengamati hujan dari jendela. “Dua belas hari berlalu dengan cepat bagiku. Hal ini berbeda sekali saat aku masih tergabung dalam aliansi.”“Tuan Henry dan aliansi bersiap untuk menangkap Logan dan Ludwig dalam dua hari lagi. Logan dan Ludwig juga bersiap untuk melakukan serangan. Kedua pihak mempersiapkan rencana mereka dengan sebaik mungkin.”Davis menutup jendela, duduk di sofa. “Ludwig tidak mendatangi Lucas setelah hari itu. Dia fokus untuk menyempurnakan persiapan. Meski aku sudah tahu rencana mereka dan memberi tahu rencana itu pada Tuan Henry, tetapi aku menduga ada hal yang tidak terduga yang bisa terjadi.”Davis mengembus napas panj

  • Sistem Pewaris Terhebat   671

    Hujan mengguyur sejak beberapa jam lalu. Davis berada di kamar, mengingat pertemuan dengan Mike Stormy beberapa jam lalu. Ia membuka layar hologram, tercenung selama beberapa waktu. “Sesuai dugaanku, Mike Stormy mencurigaiku membangun bisnis dengan modal dari para berandal. Selain itu, dia memerintahkan bawahannya untuk mencari informasi tentangku. Sayangnya, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Aku pun juga belum mengetahui asal-usulku hingga sekarang.” “Aku sudah mencari informasi mengenai Mario, tetapi sistem tidak memberikan informasi apa pun. Mario tampaknya adalah orang yang masuk dalam daftar orang berbahaya. Dia lebih berbahaya dibandingkan Mike.” “Aku masih bisa mengamati keadaan Mike, tetapi aku tidak bisa mencari informasi Mario meski sudah mencoba berkali-kali.” Davis menoleh ke jendela saat petir menggelegar. Ia melihat keadaan menjadi terang sesaat. “Meski sistem tidak memberikan jawaban, aku masih bisa bertanya soal Mario pada seseorang.” Davis bergegas keluar d

  • Sistem Pewaris Terhebat   670

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (1130/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.324.050.000]Davis sedang dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan dengan Mike. Ia mengamati kondisi pusat kota yang sangat ramai. “Sistem memberikan waktu satu jam bagiku untuk bertemu dengan Mike Stormy. Waktunya lebih lama dibandingkan dengan waktu pertemuanku dengan Daisy. Apakah itu berarti Daisy lebih berbahaya dibandingkan Mike?”Davis mengembus napas panjang, membuka layar hologram, mengamati keadaan Henry Tolando dan seluruh anggota aliansi di sebuah ruangan. “Mereka berkumpul untuk membahas kabar kematian Evan Mulikas. Mereka berencana untuk mempercepat penyerangan.”Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Firasatku mengatakan bahwa hal buruk akan terjadi. Aku harus bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk.”Davis melirik Sammy, Don, dan Dave sekilas. “Aku yakin Tuan Henry akan menyewa Jay d

  • Sistem Pewaris Terhebat   669

    Mario masih tercenung, mengamati gambar di tangannya. Pikirannya penuh dengan kenangan masa lalu bersama putra kecil Damian dan Dominique.Mario menatap air mata yang terus menetes membasahi kertas. Bahunya berguncang berkali-kali sampai akhirnya ia menangis terisak-isak.Mario mengawasi kamar sekilas. “Apa mungkin Davis masih hidup? Aku mengira Dylan sudah meninggal, tetapi dia ternyata masih hidup. Davis kemungkinan memang masih hidup.”Mario segera menghidupkan komputer, mencari informasi mengenai Davis. Deretan informasi seketika bermunculan di layar. “Aku mengakses informasi kependudukan negara ini dan menemukan banyak sekali pria bernama Davis.”Mario menatap gambar, mencocokkan foto dengan informasi di layar. “Daisy menyerahkan kertas ini padaku beberapa hari lalu, tetapi aku baru melihat gambar pria ini sekarang. Donald mendadak datang sehingga aku belum sempat mengeceknya.”“Jika pria itu memang Davis, maka Daisy sudah bertemu dengannya.” Mario sontak terdiam, mengepalkan tan

  • Sistem Pewaris Terhebat   668

    Hujan mengguyur deras sejak beberapa jam lalu. Ruangan makan tampak ramai oleh cerita Sarah dan Elora. Petir beberapa kali menggelegar hingga kedua anak itu menjerit ketakutan.Suasana yang ramai perlahan sepi setelah kepergian Sarah dan Elora. Davis berpindah ke ruangan utama, menonton berita di televisi. Pembawa berita tengah menyiarkan kabar ledakan bom dan kelompok teroris di ibu kota Floxia. “Aku sudah memberi tahu Tuan Henry soal penyerangan musuh pada Evan Mulikas. Akan tetapi, aku cukup mengkhawatirkan keadaan Evan Mulikas. Dia adalah sosok penting dalam aliansi. Jika dia terluka atau sampai tewas, aliansi pasti akan melemah. Logan dan Ludwig kemungkinan besar akan langsung menyerang. Jika aliansi kalah, mereka kemungkinan akan mengincarku.”Davis mengembus napas panjang, bersandar di kursi, tertawa. “Aku tampaknya terlalu berpikir berlebihan. Evan Mulikas dan pasukannya bukanlah orang-orang lemah. Dia adalah mantan kepala kepolisian Fluxton dan para bawahannya adalah orang-o

  • Sistem Pewaris Terhebat   667

    Ludwig berjalan menuju gedung, mengawasi keadaan sekeliling saksama. Ia mengabaikan para tahanan yang berkumpul di halaman.Ludwig menghubungi Logan, berjalan lebih cepat. “Bagaimana keadaan di tempat ini? Apakah musuh mencurigai keberadaanku?”Logan menamati layar-layar yang menunjukkan Ludwig dan kondisi penjara. “Tidak ada hal yang mencurigakan hingga sekarang. Akan tetapi, kau harus tetap waspada. Ingat kau hanya memiliki waktu setengah jam. Saat ini, aku masih mengunduh data sekarang.”“Aku mengerti.” Ludwig menutup panggilan, menuruni sebuah tangga. Saat tiba di lantai bawah, ia bergabung dengan para petugas kebersihan yang lain.“Para bawahan Evan Mulikas masih berkeliaran di dalam penjara dan kepolisian hingga saat ini. Mereka mengawasi Lucas, Liam, dan Levon dengan sangat ketat. Mereka bahkan tidak mengalihkan pandangan dari Paman Lando meski dia sedang sakit. Aku tidak boleh sampai tertangkap oleh mereka.”Beberapa polisi memasuki ruangan. Pemimpin mereka memberikan arahan s

  • Sistem Pewaris Terhebat   666

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (965/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.995.000]Sebastian tengah berada di sisi kolam, duduk di kursi roda. Pikirannya tertuju pada peristiwa semalam. “Davis tidak fokus dengan pertarungan. Dia tampaknya sedang memikirkan cara untuk menghadapi Logan dan Ludwig. Meski dia tidak terlibat langsung dengan dua orang itu, tetapi aku yakin dia akan turun dalam pertarungan untuk mengamankan Henry Tolando.”Sebastian menoleh ke belakang saat Sonya menghampirinya.“Apa sudah ada perkembangan dari pencarian anggota lain, Simon?” tanya Sonya sembari melirik sekeliling, memastikan keadaan aman. Ia menyimpan sebuah gelas di meja.“Grey dan Benny memberi tahuku jika mereka bertemu dengan Moses semalam. Sung dan Tora juga bertemu dengan Mathilda di lokasi berbeda. Akan tetapi, Toshi dan Taka belum bertemu siapa pun hingga saat ini. Moses dan Mathilda berak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status