Share

50

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 15:32:50

Malam pertandingan final akhirnya tiba. Suasana di sekitar arena sudah sangat ramai sejak pukul sembilan malam. Tempat duduk penonton diperbesar dan diperlebar. Lampu-lampu jalan terpasang di sepanjang lorong.

Di markas The Street Boss, Toba tengah menonton pertarungan Davis di televisi.

“Sampai kapan kau akan melihat televisi, Toba?” tanya Lexy yang datang bersama John, “kita harus segera berangkat ke arena pertandingan.”

Toba mematikan rokok, berdiri dari sofa. “Aku sangat tertarik dengan pria bernama Davis. Aku akan merekrutnya menjadi bawahanku setelah final nanti. Aku harap dia tidak mengecewakanku.”

“Dia memang cukup kuat. Dia berhasil sampai ke final tanpa melalukan kecurangan sekalipun.” Lexy mematikan televisi. “Aku jadi penasaran kenapa kau tidak merekrut Davis menjadi bawahan kita ketika dia berhasil memenangkan pertarungan pertama.”

“Aku ingin melihat kemampuan asli Davis, dan sejauh ini aku terkesan dengan kemampuannya. Davis adalah pria berambut cokelat yang kemarin semp
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   51

    “Toba menyadari penyamaranku. Bagaimana dia bisa melakukannya?” gumam Davis seraya menarik tangannya dari cengkeraman Toba, tetapi pria itu justru menahan tangannya lebih kuat.Toba berbisik, “Kau tidak perlu khawatir mendapatkan kecurangan, Davis. Aku bisa memastikan pertandingan malam ini aman. Jika kau ingin bertemu denganku, kau tidak perlu repot-repot untuk menyelinap ke markasku seperti kemarin.”Davis seketika terkejut, menatap Toba. Ia menarik tangannya dengan cepat, mendapati pergelangan tangannya memerah. “Kekuatannya luar biasa.”Toba menjauh dari Davis, tersenyum. “Hibur aku dengan kemampuanmu, Davis.”“Apakah pria itu benar-benar Davis? Pria itu tampak berbeda dengan Davis yang biasa kita lihat!” teriak Don.Davis menatap Toba yang tersenyum padanya. “Jika Toba bisa menyadari aku menyelinap ke markasnya kemarin, aku tidak terlalu heran kenapa dia bisa membongkar penyamaranku. Dia memiliki kemampuan pengamatan yang luar biasa.”Toba mengelus pergelangan tangannya.“Davis b

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   52

    Para bos tampak berbisik satu sama lain, menunjuk Davis dan Sonny bergantian.“Pertandingan ini seharusnya tidak akan berlangsung lama,” ujar Toba tanpa mengalihkan pandangan dari Davis.“Pertarungan ini bisa dikatakan sebagai pertarungan pembuka. Pertarungan sebenarnya akan terjadi setelah pertarungan ini.” Lexy tertawa. “Aku tidak akan kalah bertaruh malam ini.”“Kau selalu sial dalam bertaruh, Lexy. Kau harus bersiap untuk kehilangan banyak uangmu malam ini.” John tertawa.“Itu tidak akan terjadi.”Sementara itu, Ricky dan Tonny mendekat pada Dave yang berada di sisi arena.“Kenapa kau ada di sini, pecundang?” bisik Ricky seraya menarik Dave ke belakang kerumunan penonton. “Bukankah kau seharusnya bersama Davis?”“Katakan padaku, apa benar Davis berteman dengan Toba?” tanya Tonny sembari menarik kerah baju Dave.Dave menunduk, melirik Davis yang tengah bersiap-siap. “A-aku tidak tahu.”“Jangan berbohong pecundang!” Tonny bersiap memukul Dave, tetapi Ricky segera menahan tangannya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   53

    Arena pertandingan seketika bergemuruh.Davis tersenyum saat mendengar tepuk tangan dan teriakan-teriakan yang memanggil namanya. “Ini kali pertama dalam hidupku aku merasa dihargai oleh banyak orang.”Davis melirik cincinnya. “Aku tidak akan bisa berada di sini tanpa bantuanmu, Sistem.”[Sistem hadir untuk membantu Anda, Host]Davis mengamati sekeliling, mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, mengembus napas lega. Di tengah kebahagiannya, ia merasa bingung karena sistem belum memberi pengumuman jika ia berhasil menyelesaikan sub quest.“Davis menang!” teriak Rebecca seraya berdiri dari kursi, melompat-lompat kecil. “Dia benar-benar luar biasa.”Susan dan Emmely terkejut ketika melihat Rebecca.“Rebecca, apa yang kau lakukan? Kenapa kau sangat senang ketika Davis memenangkan pertandingan?” tanya Emmely penuh selidik, “apa mungkin kau—”“Aku bertaruh untuk diriku sendiri.” Rebecca kembali duduk di kursi, mengibas rambut. Ia sangat kesal karena bertindak bodoh di depan Susan dan Emme

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   54

    “Apa yang terjadi?” teriak Don, berpura-pura terkejut. “Toba, Lexy, dan John tiba-tiba saja melompat dan mengatakan bahwa mereka adalah lawan Davis selanjutnya.”Suasana yang hening seketika berubah meriah. Hampir semua penonton berdiri dari kursi, mengacungkan tangan dan uang mereka.“Toba, Lexy, dan John menantang Davis untuk bertarung!” Don berlari mengelilingi arena, membuat suasana menjadi lebih panas dan meriah. “Apa yang akan dilakukan Davis? Apakah dia akan menerima pertarungan atau justru mengalah karena sudah kelelahan?”Don berdiri di tengah arena. Lampu besar menyorot ke arahnya. “Tapi, apakah pantas raja jalanan Leaventown menolak orang yang menantangnya? Apakah kalian ingin memiliki raja pengecut yang menolak seseorang yang menantangnya?”Para penonton meneriakkan nama Davis.Davis berdiri, menyeka keringat yang bercucuran, mengamati para penonton yang terus meneriakkan namanya. “Jadi, Toba masih memiliki rencana lain? Apa yang sebenarnya dia inginkan dariku?”Davis suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   55

    Don tiba-tiba mengangkat tangan. “Sialan! Siapa yang berani menganggu di saat-saat menyenangkan seperti ini? Kenapa ada orang asing yang tiba-tiba memasuki arena?”Para penonton seketika mencibir seseorang yang berjalan dari arah cahaya remang-remang, melemparkan botol-botol minuman.[Peringatan!][Keadaan berbahaya!][Tinggalkan tempat ini secepat mungkin!]Davis terkejut ketika melihat layar hologram berubah menjadi merah. “Apa yang terjadi? Kenapa orang itu tiba-tiba muncul dan sistem memberiku peringatan?”Davis menatap seseorang yang hanya terlihat dari bagian bahu hingga kaki, sedang wajahnya sama sekali tidak terlihat. “Siapa dia? Apa mungkin pria dan wanita waktu itu berada di tempat ini atau justru sosok lain?”Davis melirik cincinnya yang terus berkedip-kedip dan memberikan peringatan. Ia mengawasi sekeliling arena yang ramai dengan para penonton. “Aku tidak mungkin lari di tengah pertandingan.”“Bajingan!” Lexy mengumpat, bersiap berlari ke arah orang itu, tetapi Toba denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   56

    Davis terkejut hingga pertahannya menurun. Ia terjatuh ke tanah, berguling dengan cepat untuk menghindari tendangan Toba. Gerakannya sudah melambat hingga berkali-kali menerima serangan dari Toba.“Aku tidak akan menjawab pertanyaanmu, Toba.”Toba berdecak. “Mari kita bertaruh. Jika aku menang dan kau kalah, kau harus menjawab pertanyaanku.”Davis merenggangkan jarak, melirik ke belakang ketika jaraknya dengan Dariel semakin mendekat. Ia nyaris terjatuh karena tenaganya nyaris habis.“Aku benar-benar merasa curang karena aku bertarung denganmu saat kau sudah sangat kelelahan, Davis. Sebagai gantinya aku bertarung cukup santai sekarang.” Toba melompat tinggi, melayangkan tendangan.Davis menahan tendangan Toba dengan kedua tangan, menahan tendangan lutut Toba dengan lututnya. Ia meringis kesakitan, berusaha mundur, tetapi Toba berhasil merobohkan pertahannya hingga ia nyaris terjatuh.Toba melesatkan tendangan dari samping hingga Davis terpental dan berguling-guling ke tanah. Para peno

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   57

    Davis berhenti di depan lorong yang sudah terbakar. Ia mundur beberapa langkah karena merasakan hawa panas. “Aku tidak tahu akan sepanas ini.”“Apa yang kau lakukan, brengsek?” pekik Tonny yang datang bersama Ricky, “kau akan mati jika kau masuk ke dalam. Dave mungkin saja sudah mati sekarang.”Ricky menahan bahu Davis. “Jika kau mati, aku akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan uang banyak melalui misi yang bosmu berikan. Aku tidak ingin kehilangan kesempatan bagus ini.”“Brengsek! Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa hanya aku yang tidak dilibatkan dalam pembicaraan kalian?” maki Tonny.Davis melirik cincinnya yang masih berkedip-kedip. “Sistem belum memberitahuku jika aku berhasil menyelesaikan quest utama terbaru. Banyak pertanyaan dalam kepalaku sekarang, tapi aku harus menolong Dave.”[Waktu penyelesaian Quest Utama (1) : 7 menit 30 metik]Davis mengawasi keadaan sekeliling. “Roxy masih berada di dekatku. Aku juga masih berada di sekitar arena. Jika aku menolong Dave, a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   58

    Davis tidak sadarkan diri di tengah api yang berkobar di sekeliling ruangan. Dari arah luar, Dave terus memanggil nama Davis karena pria itu belum juga keluar.“Seseorang tolong Davis! Dia masih berada di dalam!” teriak Dave sembari berguling keluar dari tempat sampah. Ia tidak memedulikan pipa yang mengenai dahinya, dan lebih peduli dengan Davis yang tidak merespons. “Aku mohon siapa pun tolong Davis!”Dariel menatap Davis seraya berjalan mendekat. Pria itu bergerak tanpa kesulitan karena perlindungan topeng rubah merahnya. Ia terkejut ketika tiba-tiba melihat Davis berlari ke arah kebakaran. “Siapa kau sebenarnya, Davis? Aku merasa kau tampak tidak asing bagiku.”“Aku ingin bertarung denganmu, tapi keadaan tiba-tiba saja kacau. Aku akan menyelamatkanmu agar kita bisa bertarung kembali di masa depan.”Dariel terdiam ketika melihat sinar kecil yang berasal dari cincin Davis. “Kau memiliki cincin yang unik. Aku melihat cincinmu terus berkedip sejak tadi.”Dariel mengambil topeng rubah

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

  • Sistem Pewaris Terhebat   695

    Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat

  • Sistem Pewaris Terhebat   694

    Rebecca memutar bola mata. “Susan, bisakah kau duduk? Kau terus jalan mondar-mandir sampai membuatku pusing.”Emmely menyahut, “Tenanglah, Susan. Aku yakin Davis akan baik-baik saja. Para pengawalnya akan melindunginya.”“Ya, orang-orang menyeramkan itu tidak akan mungkin membiarkan Davis dalam bahaya.” Rebecca meneguk teh hangat. “Suasana berbagai kota dalam bahaya sekarang. Kita beruntung karena Leaventown masih terkendali. Orang-orang Davis juga menjaga rumah ini. Kita akan aman selama kita berada di dalam rumah.”Susan menjatuhkan diri di sofa, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Aku tetap mengkhawatirkan Davis. Dia bahkan tidak mengangkat panggilan dan membalas pesanku sejak tadi. Aku sangat takut sekarang.”Rebecca dan Emmely memutar bola mata, mengabaikan Susan. Romeo mendengkus kesal, menggerutu, “Susan sangat menyebalkan karena terus membicarakan Davis.”Gabriel tertawa. “Aku percaya bahwa Davis akan baik-baik saja. Dia memiliki keberuntungan yang sangat banyak.”“Apa

  • Sistem Pewaris Terhebat   693

    “Apa?” Henry Tolando terkejut saat mendengar ucapan Davis di telepon. “Kau akan pergi untuk menangkap Lucas?”Harold dan para pengawal yang berjaga sontak terkejut, tetapi mereka memilih diam. Henry Tolando menjatuhkan tubuh ke soga, mencengkeram ponsel lebih erat. Ia seolah tidak peduli benda itu akan hancur. “Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran, Davis? Bukankah kau mengatakan akan berada di balik layar? Bagaimana jika kau tewas dalam penyerangan itu? Kelompok sialan itu mungkin saja akan muncul kembali.”Davis mengamati penampilannya di cermin, tersenyum. “Aku akan baik-baik saja, Tuan. Aku sudah menyusun rencana untuk tindakan ini. Kau juga tidak perlu khawatir jika aku tidak akan memberikan informasi padamu. Aku akan tetap memberikan informasi padamu sesuai dengan janjiku. Aku juga sudah mengirim pasukanku untuk menjagamu, Harry, dan Helga.”“Dasar bajingan tengik! Apa yang sebenarnya ada dalam otakmu? Pertarungan masih terjadi, dan kemungkinan musuh akan tahu pergerakanmu dan m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status