Share

402

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-06-28 21:24:43

Asap di ruangan Darius tiba-tiba tersedot ke dalam lubang.

“Apa yang terjadi?” Daniel mengepalkan tangan erat-erat. “Kenapa asap tiba-tiba menghilang? Jangan bercanda!”

Victor mengawasi layar monitor, menekan sebuah tombol. Asap muncul dan menyebar ke sekeliling ruangan. Akan tetapi, asap kembali tersedot ke dalam lubang. Layar menunjukkan sebuah peringatan.

Daniel mencengkeram baju Victor. “Apa yang kau lakukan, sialan? Kenapa asap itu terus tersedot ke dalam lubang?”

“Aku bisa menjelaskan semuanya, Tuan. Dylan kemungkinan kembali meretas sistem kita sehingga asap itu tidak kunjung keluar.”

Daniel melepaskan Victor, menarik rambut karena jengkel, bergegas meninggalkan ruangan. “Aku pasti akan menghabisimu, Dylan!”

Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon saling menoleh, bergegas menyusul Daniel. Mereka lega karena rencana ini gagal.

Daniel menendang pintu hingga terbuka lebar, melempar benda apa pun yang ada di dekatnya. “Dasar sialan! Dylan terus saja menghalangi rencanaku!”

Donald, Denni
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   403

    [Ding][Quest Utama sudah dibuat][Tingkat kesulitan : Sangat sulit][Durasi Quest : 30 Hari][Quest : Mendapatkan keuntungan perusahaan $40.000.000 dalam waktu satu bulan][Hadiah : 4000 EXP + $40.000.000]“Aku mendapatkan quest baru.” Davis berlari lebih cepat, menyeka keringat di dahi. “Aku akan menghubungi Emmanuel setelah aku sampai di atas bukit. Aku tidak boleh menjadi tertawaan Sammy dan yang lain.”Davis tiba di atas bukit bersamaan dengan waktu yang nyaris habis.“Kau tampak seperti akan pingsan, Davis.” Paula tertawa terbahak-bahak.Davis mengamati Sammy dan yang lain. “Mereka tampak tidak kelelahan, padahal aku adalah orang yang paling muda di antara mereka.”Eric mengamati Davis. “Turun dari tebing dan pergi ke pantai dalam waktu dua puluh menit. Kalian bisa beristirahat setelahnya.”Sammy, Don, Trex, dan yang lain bergegas menuruni bukit.“Apa kau akan diam saja di tempat ini, Davis?” tanya Eric seraya mendekat, “jika kau gagal, kau harus mengulang dari awal.”“Tentu saj

    Last Updated : 2024-06-29
  • Sistem Pewaris Terhebat   404

    “Latihan hari ini selesai,” ujar Eric.Semua anggota pasukan seketika menjatuhkan diri di rerumputan, berbaring. Mereka tampak sangat kelelahan setelah melewati beragam latihan.Davis membungkuk, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Hari pertama sudah sangat melelahkan. Aku tidak sabar untuk hari berikutnya.”Paula menepuk bahu Davis, tertawa. “Kau baik-baik saja, Davis? Kau sangat pucat. Aku takut kau akan berakhir di rumah sakit malam ini.”“Aku baik-baik saja.” Davis mengembus napas panjang, berjalan menuju pantai. Ia termenung sembari mengamati laut yang biru dan deburan ombak yang tenang. “Pulau Adu berada tidak jauh dari pulau ini. Berdasarkan informasi yang aku dapatkan dari internet, Pulau Adu sudah tidak berpenghuni sejak bertahun-tahun lalu.”“Tak jauh dari Pulau Adu dan Pulau Tusa, ada sebuah pulau yang ramai dengan pengunjung. Di pulau itulah, Rudy dan Robert bertemu dengan Ian, Vian, dan Lucky. Aku mungkin akan berkunjung ketika latihan selesai.”Davis berlari di pan

    Last Updated : 2024-06-29
  • Sistem Pewaris Terhebat   405

    Daniel tengah berada di sebuah ruangan. Pria itu menarik-narik rambutnya, memejamkan mata erat-erat. Barang-barang berserakan di sekitarnya.“Dasar brengsek! Dylan membuatku hampir gila!” Daniel menendang meja, menatap penuh amarah. “Dia menghalangiku lagi ketika aku akan menghabisi ayah. Dia menutup pintu sehingga aku tidak bisa memasuki ruangan.”Daniel mengembus napas panjang, berusaha mengendalikan diri. I atermenung cukup lama hingga akhirnya menyadari sesuatu. “Saudara-saudaraku benar. Aku seharusnya fokus untuk mencari keberadaan Dylan dibanding menghabisi ayah. Kalaupun ayah mengetahui akulah dalang dari kejadian yang menewaskan Damian, Dominique, dan Davis, dia tidak akan bisa melakukan apa pun.”Daniel keluar dari ruangan, berjalan melewati lorong dengan terburu-buru. “Di mana saudara-saudaraku sekarang?”Daniel memasuki ruangan, menatap Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon. Mereka seketika berdiri dari kursi ketika melihatnya. “Aku akan mengadakan upacara penyerahan status pe

    Last Updated : 2024-06-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   406

    Romeo bergegas menuruni tangga, mengambil tongkat, mengintip di jendela. “Para pengawal tidak sadarkan diri.”Romeo bersembunyi ketika seseorang menoleh padanya. “Apa pelakunya melihatku? Dia bergerak ke arah pintu. Aku harus segera menghubungi Paman Drake.”Romeo mengunci pintu dan jendela, bergerak ke pintu lain. Ia bergegas menaiki tangga, mengetuk pintu kamar Sebastian. “Kakek.”Sebastian melompat dari jendela, mendarat di belakang Levon dan para pengawalnya. Ia bergerak menumbangkan para pengawal hanya dengan satu pukulan.Levon terkejut ketika melihat para pengawalnya sudah terbaring di rerumputan. Ia mundur beberapa langkah ketika melihat seseorang bertopeng hitam berada di dekatnya. “Apa mungkin orang itu yang sudah mengalahkanku? Bagaimana mungkin dia melakukannya? Mereka dalah pengawal terlatih.”Levon mengepalkan tangan erat-erat, bersiap untuk bertarung. “Apa mungkin dia adalah salah satu pasukan bertopeng Davis?”Levon berlari secepat mungkin, melompat tinggi, melesatkan

    Last Updated : 2024-06-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   407

    Levon tengah menonton aksi seseorang yang menghajarnya dan pasukannya semalam di mobil yang melaju di jalanan kota. Ia tidak memberi tahu Lucas mengenai kejadian semalam. “Dasar brengsek! Meskipun aku menonton video ini hingga berkali-kali, aku masih tetap tidak tahu siapa orang itu. Aku sudah menngerahkan pasukan untuk mengawasi kediaman keluarga Anderson, tapi aku belum mendapatkan informasi apa pun.”Levon mematikan ponsel, mengembus napas panjang, menyentuh perutnya yang terasa sakit. Ketika memejamkan mata, ia mengingat bagaimana sosok itu menghajarnya tanpa ampun. “Dasar sialan! Aku tidak akan melupakan penghinaan ini, Davis. Aku pasti akan membalas penghinaan ini.”Levon mendengkus kesal. “Orang itu masih menahan kekuatannya ketika menghajarku. Aku pasti akan berakhir jika dia menggunakan seluruh kekuatannya. Pasukanku masih berada di rumah sakit sampai sekarang, dan beberapa di antara mereka belum kembali hingga saat ini. Mereka kemungkinan tertangkap oleh pasukan Davis.”Lev

    Last Updated : 2024-07-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   408

    “Dylan.” Dominique tiba-tiba menangis, memeluk Damian.Damian menyentuh sebuah tombol di benda kotak. Layar hologram tiba-tiba muncul dan menunjukkan wajah Dylan.“Dylan.” Damian dan Dominique sontak terkejut, menatap tak pecaya.“Halo, bagaimana kabar kalian?” Dylan tersenyum, menahan rasa haru. Ia sangat merindunkan kakaknya dan juga kakak iparnya. Waktu dua puluh lima tahun adalah waktu yang cukup lama.“Dylan, apa itu benar-benar kau?” Dominique menyentuh layar hologram, tetapi tangannya justru menembus layar tersebut. “Aku bersyukur kau baik-baik saja sekarang, tapi kau tampak sangat kurus, Dylan.”Dylan tertawa. “Ya, aku cukup sibuk selama ini.”“Aku benar-benar tidak menduga kau akan menghubungi kami.” Damian menunduk sesaat. “Aku benar-benar bahagia.”“Aku minta maaf karena sudah membuat kalian menunggu cukup lama. Aku harus mempersiapkan banyak hal. Aku juga membutuhkan cukup banyak waktu untuk menemukan kalian. Kalian tampak berbeda dengan penampilan kalian sekarang.”“Kami

    Last Updated : 2024-07-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   409

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 24 (1885/2400)][Health Point: 40/44][Kekuatan: 42 | Pertahanan: 43 | Kecerdasan: 38 | Kelincahan: 42][Money Power: $16.096.500.000]Dua minggu berlalu dengan cepat.Matahari bersinar dengan sangat terik. Angin berembus pelan. Anggota pasukan tengah berlari di pantai seraya membawa beberapa batu di punggung mereka.Sementara itu, Davis tengah menaiki bukit seraya membawa batu di dada dan punggungnya. Keringat sudah membanjiri sekujur tubuhnya, tetapi ia masih belum menyerah. Ia tidak ingin kalah dari Sammy dan yang lain.“Aku berhasil menaikkan dua poin untuk status kekuatan, pertahanan, dan kelincahan. Aku juga berhasil menaikkan poin kecerdasan sebanyak satu poin dalam waktu dua minggu. Aku harus bisa bertambah kuat dengan cepat. Aku tidak boleh membuang-buang waktu dan kesempatan yang aku miliki.”Davis mengembus napas panjang, berjalan lebih cepat. Latihannya bertambah sulit dari hari ke hari, bahkan lebih sulit diba

    Last Updated : 2024-07-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   410

    Victor memasuki ruangan Mario bersama beberapa pengawal. Ia melihat Mario tengah berkutat dengan beberapa komputer. “Aku sudah tahu jika kau menemukan lokasi Dylan. Jangan melakukan apa pun karena aku sudah merekamnya.”Mario tercenung selama beberapa waktu, mengepalkan tangan erat-erat. Ia sudah berusaha menyembunyikan temuannya mengenai lokasi Dylan, tetapi Victor bekerja dengan sangat baik dan cepat.“Aku memang menemukan lokasi Dylan.”“Lalu kenapa kau tidak memberitahuku?” Mario mengamati deretan kode dan peta di layar besar, menoleh pada Mario.“Aku harus memastikan kebenaran informasi yang aku dapatkan sebelum aku memberi tahumu dan yang lain. Dylan bisa saja memberikan informasi palsu pada kita untuk menjebak kita. Kau tentu tidak ingin masuk dalam jebakan Dylan, bukan?”Mario menekan sebuah tombol. Layar menunjukkan seorang pria yang berjalan di trotoar. Kamera menyorot punggung pria itu, kemudian beralih ke samping hingga menunjukkan wajah pria itu.“Dylan,” gumam Mario deng

    Last Updated : 2024-07-02

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   681

    Suasana pusat kota tampak sangat ramai malam ini. Gedung-gedung pencakar langit tampak seperti titik-titik cahaya dari kejauhan. Mobil-mobil terjebak macet di beberapa jalan. Bus-bus menurunkan para penumpang di halte, dan para pejalan kaki sibuk berjalan sembari mengamati deretan toko. Para berandal terlihat di gang-gang kecil. Para polisi tertawa terbahak-bahak saat menonton televisi, padahal seorang wanita tengah duduk dengan darah berceceran. Angin berembus kencang, menggeser awan menjauh dari pusat kota. Davis berada di balkon kamar, mengamati pemandangan keramaian kota. “Langit tampak sangat terang malam ini. Aku bisa melihat taburan bintang yang sangat indah. Keadaan tenang ini seperti keadaan sebelum badai datang.”Davis membuka layar hologram. “Seluruh anggota aliansi sudah berkumpul dan bersiap memulai serangan. Mereka tampak sangat tegang. Lucas, Liam, dan Leon masih berada di sel mereka dengan penjagaan yang sangat ketat.”Davis melirik jam tangan, mengepalkan tangan er

  • Sistem Pewaris Terhebat   680

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3440/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.330.000]Hujan mengguyur sangat deras sejak beberapa jam lalu. Banyak kendaraan yang terjebak macet di beberapa ruas jalan. Para pejalan kaki tampak berlarian saat turun dari bus. Di saat yang sama, kafe dan restoran tampak padat oleh pembeli. Davis masih dalam perjalanan, mengamati ombak yang bergulung-gulung di laut. Angin berembus sangat kencang hingga beberapa ranting pohon dan kertas terbang ke berbagai arah. Davis membuka layar hologram, mengamati keadaan Lucas, Liam, dan Levon. “Mereka masih berada di dalam penjara. Para penjaga juga berjaga dengan sangat ketat. Musuh mustahil untuk menerobos masuk, kecuali ada pengkhianat di dalam pasukan aliansi.”Davis beralih pada Henry Tolando. “Tuan Henry masih berada dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan. Dia tampak sangat tegang.”Davis meng

  • Sistem Pewaris Terhebat   679

    Davis seketika terdiam, tertawa. “Dasar brengsek! Aku sama sekali tidak sedang melawak! Kenapa kau justru tertawa dibandingkan dengan menjawab pertanyaanku, Davis?” ketus Henry Tolando. “Aku minta maaf, Tuan.” Davis membersihkan mulut dan bibir dengan serbet. “Aku yakin kau sudah mencari tahu identitasku. Kau mungkin saja bertanya pada keluarga Anderson. Aku tinggal di panti asuhan sampai usiaku sepuluh tahun. Setelah itu, Kakek Sebastian mengadopsiku. Aku yakin kau sudah mendengarnya.”Henry Tolando mengepalkan tangan erat-erat. Ia sudah bertanya pada Drake, Louise, dan Ivan soal identitas Davis saat mereka berkunjung ke kantornya. Mereka mengatakan hal yang sama seperti yang Davis katakan barusan. Akan tetapi, mereka menambahkan jika Sebastian mengenal orang tua Davis, sedangkan mereka sama sekali tidak memberi tahu mereka.“Sebastian belum memberi tahu putra-putranya soal orang tua Davis. Mereka juga menduga Sebastian belum mengatakan pada Davis soal orang tuanya. Jika aku memang

  • Sistem Pewaris Terhebat   678

    Pertemuan berakhir satu jam kemudian. Anggota aliansi mulai meninggalkan lokasi. Saat mobil-mobil keluar dari gerbang, hujan deras mendadak mengguyur deras. Petir beberapa kali menggelegar, membuat suasana menjadi sangat tegang. Jack berjalan di lorong bersama Tommy dan para pengawalnya, menatap Jeremy dan para pengawal yang berbelok ke arah lain. Ia seketika teringat dengan kejadian di Pulau Salu tempo hari. “Aku tidak boleh menjadi beban untuk Ayah. Akulah yang seharusnya melindunginya.”Jack mendengkus kesal, mengepalkan tangan erat-erat. “Pertarungan dan aliansi membuatku sangat sibuk. Aku nyaris melupakan rencanaku untuk mengambil alih wilayah kekuasaanku yang Davis rebut dariku.”Jack keluar dari elevator, berjalan menuju pintu keluar. “Aku tidak yakin Davis hanya akan berdiam diri dalam pertarungan ini. Dia sering kali ikut campur dalam berbagai masalah. Sialnya, dia pasti akan mendapatkan keuntungan dari tindakannya seperti saat dia menolongku dan yang lain dari Levon tempo h

  • Sistem Pewaris Terhebat   677

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3275/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.165.000]Satu hari sebelum penyerangan, seluruh anggota aliansi berkumpul di sebuah lokasi rahasia. Para penjaga berjaga dengan sangat ketat. Suasana tampak hening meski beberapa anggota terlihat bercakap-cakap.Para penjaga memeriksa berbagai ruangan dan lorong, saling berkomunikasi. Setiap anggota dan para pengawalnya masuk, mereka harus melalui pemeriksaan berlapis-lapis. “Dasar brengsek!” Jack mendengkus kesal, mengamati keadaan sekeliling. “Keadaan ini membuatku sangat muak, bahkan lebih muak saat aku melihat wajah Davis.”“Situasi masih terkendali saat ini, Jack,” bisik Tommy.“Tutup mulutmu, sialan! Aku tidak bertanya padamu,” ketus Jack sembari bersandar di kursi. Ia menatap jengkel Emir dan Russel yang baru saja memasuki ruangan. “Kau tampak sangat tegang, Jack. Aku akan membawamu ke

  • Sistem Pewaris Terhebat   676

    Red, Blue, dan Aaron memasuki ruangan. Para kucing seketika mendekati mereka. “Ah, perjalanan ini sangat melelahkan. Aku ingin langsung beristirahat.” Blue merenggangkan badan, menguap beberapa kali. Setelah berbaring di sofa, ia seketika tertidur. Red membuka layar hologram, memeriksa pembaharuan informasi. “Kelompok lain juga belum bisa menangkap satu anggota Technocrom. Mereka sangat pandai bersembunyi dan membuat jengkel.”Aaron datang membawa minuman, menyimpan secangkir teh hangat di meja. Ia melirik Blue yang sudah terlelap di sofa. Red mengembus napas panjang, menutup layar hologram, meneguk teh perlahan. “Kau tampaknya baru saja kedatangan tamu, Aaron.”Aaron duduk berhadapan dengan Red. “Dariel Miller baru saja mengunjungiku, Tuan. Dia meminta bantuan untuk menyingkirkan anggota keluarga Miller. Mereka terlibat perseteruan sesama anggota keluarga karena sama-sama mengincar hak ahli waris.”“Keluarga Miller.” Red bersandar di sofa, menatap langit-langit ruangan. “Dylan me

  • Sistem Pewaris Terhebat   675

    Dariel merasa sangat mengantuk sekarang, tetapi ia berusaha untuk tetap berjaga. Ia masih mengkhawatirkan keadaannya. “Ayah sudah mempercayakan tugas ini padaku. Aku tidak boleh sampai mengecewakannya. Aku juga harus kembali dengan selamat.”Dariel menoleh pada laut yang tampak tenang. Kilatan cahaya terlihat beberapa kali. “Aku harus terbiasa dengan keadaan tegang dan menakutkan seperti sekarang. Aku akan menghadapi situasi ini lebih sering jika aku sudah menggantikan posisi ayah. Kalau aku lengah, maka aku dan ayah akan berada dalam bahaya. Musuh akan menghabisi kami tanpa ampun.”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, bersandar di kursi, mengembus napas panjang. Ia masih ragu apakah Donald dan Deric mampu mencelakainya dan ayahnya hanya untuk harta.Dariel tertidur selama beberapa menit hingga akhirnya kembali sadar. Ia segera mengawasi keadaan sekeliling. Setelah merasa tidak ada hal aneh, ia merasa lega. “Pertemuan itu berjalan dengan lancar. Aaron akan mengirimkan orang-orang itu

  • Sistem Pewaris Terhebat   674

    “Selamat datang di ruanganku!” teriak seorang pria sembari tersenyum riang. Pria itu memangku dua ekor kucing di tangan kiri dan kanan. Puluhan kucing berkeliaran di ruangan, saling bertengkar, mengeong, tertidur, dan berlarian ke berbagai tempat. Ruangan terlihat sangat kontras dengan kondisi gedung yang menyeramkan. Ruangan ini sangat terang dengan warna merah dan emas. Sebuah lampu gantung besar berada di langit-langit ruangan. Beberapa rumah dan mainan kucing berada di sisi kiri ruangan, sedangkan sofa, televisi, lemari-lemari, dan kolam renang berada di sebelah kanan. Daniel, Chris, dan Adrian mengamati keadaan sekitar, masih berdiri di tempat mereka. Daniel mengamati pria berkemeja warna-wani di depannya. Ia mengira jika pemimpin orang-orang bertopeng itu adalah seorang pria besar, tinggi, bertato, dan bertampang menyeramkan. Akan tetapi, pria itu justru seperti pria kutu buku dan penyayang binatang. “Senang bertemu dengan Anda.” Aaron meletakkan kedua kucing di lantai, men

  • Sistem Pewaris Terhebat   673

    Dariel memasuki rumah bersama para pengawalnya. Hujan semakin mengguyur deras di luar. Petir berkali-kali menyambar dan angin semakin kencang hingga beberapa ranting terlempar ke jendela. Suasana ruangan sangat hening, berbeda dengan suasana hari Dariel yang tegang.Dariel menempuh perjalanan hingga berjam-jam untuk di pulau ini. Ia memastikan semuanya dengan sebaik mungkin. “Aku sangat mengkhawatirkan keadaan ayah sekarang, tetapi ayah memintaku untuk melakukan ini. Aku tidak boleh mengecewakannya,” gumamnya.Dariel berusaha fokus dan tenang untuk menyelesaikan misi. Daniel memintanya untuk bertemu dengan seseorang. Pencarian orang itu tidaklah mudah, apalagi Mario berkali-kali tidak sadarkan diri di ruangannya. Selain itu, ia dan Daniel harus waspada terhadap Daniel, Deric, maupun anggota keluarga lain.Dariel mengembus napas panjang, berusaha mengendalikan diri untuk tetap tenang. Ia mengepalkan tangan erat-erat saat pikiran buruk mendadak muncul. Ia sering kali membayangkan Daniel

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status