Levon mengecek deretan pesan di ponselnya. “Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku mencari Dylan sehingga abai dengan banyak pesan dari Albert. Informasi mengenai Davis yang berhasil mendapatkan setelah wilayah dari Black Lizard, Red Hawk, Blue Turtle, dan Green Shark sudah Albert kirimkan sekitar dua minggu yang lalu.”“Brengsek! Bagaimana Davis bisa mendapatkan setengah wilayah kekuasaan Jack dan yang lain?” Levon mendengkus kesal. “Jack, Edwin, Russel, dan Roland bahkan tidak mau menyerahkan wilayah kekuasaan mereka padaku meski aku mengancam mereka.”Levon mendapatkan pesan baru dari Albert. “Albert sadar jika aku membuka pesannya. Pesan apa yang dia kirimkan padaku?”Levon membaca pesan saksama, terkejut. “Davis menolong Jack, Edwin, Russel, dan Roland dalam pertarungan melawanku.”Levon mengepalkan tangan kuat-kuat. “Aku tidak tahu jika Davis mengerahkan pasukannya untuk menolong keempat pria brengsek itu. Davis meminta masing-masing setengah wilayah kekuasaan dari Black Lizard, R
“Siapa mereka, dan kenapa aku tiba-tiba berada di dalam rumah ini?” Davis mengawasi keadaan sekeliling. Ia tidak mengenal ruangan ini.Davis berjalan mendekati kedua orang itu. Ketika akan menyentuh seorang pria, tangannya justru menembus tubuh pria itu. “Apa yang terjadi?”Davis mengulurkan tangan kembali dan secara tiba-tiba tubuhnya menembus pria itu. Ia berhadapan dengan pria dan wanita itu. Sayangnya, ia tidak melihat wajah mereka karena tertutup oleh cahaya putih.“Aku tidak bisa melihat wajah mereka.” Davis sontak tercenung. Ia seketika teringat dengan peristiwa ia melihat seorang pria, seorang wanita, dan seorang bayi yang berusaha menyelamatkan diri dari kerusuhan. “Aku juga tidak bisa melihat mereka bertiga.”“Tunggu.” Davis mengatai pria dan wanita di depannya. “Mereka mirip dengan pria dan wanita yang ada dalam kerusuhan itu. Lalu di mana bayi itu?”Davis mengambil sebuah foto di atas nakas. Ia melihat seorang pria, wanita, dan bayi. “Aku juga tidak bisa melihat wajah mere
“Apa tujuan Daniel dan yang lain sebenarnya? Kenapa mereka membawaku ke tempat ini?” gumam Mario ketika melihat Darius mulai sadar. “Bukankah seharusnya mereka menjauhkanku dari Tuan Darius karena aku bisa memberi tahu kebenaran di balik kejadian dua puluh lima tahun lalu yang mencelakai putra, menantu dan cucunya.”Mario tercenung agak lama. Ia terkejut ketika menyadari sesuatu. “Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon sengaja mempertemukanku dengan Tuan Darius agar aku memberi tahunya soal perbuatan mereka. Jika Tuan Darius mengetahuinya di saat kondisinya sekarang, maka dia akan sangat sok dan kemungkinan mati.”“Mereka ingin membunuh Tuan Darius melalui tanganku.” Mario mengepalkan tangan erat-erat. “Dasar brengsek! Mereka bahkan tidak segan membunuh ayah mereka. Aku tidak akan membiarkan rencana mereka berhasil.”Darius mengerjapkan mata berkali-kali. “Siapa kau, dan kenapa kau berada di ruanganku? Apa kau ingin membunuhku?”Darius menekan tombol darurat. “Pergi!”Daniel, Dona
“Alex, kau harus bersikap baik selama di sekolah. Jangan berkelahi terlalu sering,” kata Davis ketika Alex sudah berada di atas motor.“Aku memang ingin hidup dengan tenang, tetapi orang-orang menjengkelkan terus saja bermunculan. Aku tidak akan memukul lawan jika aku tidak dipukul.”“Jangan biarkan orang lain memukulmu.”“Tentu saja.” Alex melambaikan tangan, memacu motor menuju gerbang.Angle, Elena, Sarah, dan Elor meninggalkan rumah menuju sekolah. Tak lama setelahnya, Jacob, Carlos, dan Eric pergi menuju kantor.Eric sudah sepakat untuk melatih pasukan, dan akan menjadi penanggung jawab.Davis menoleh pada langit yang mendung. Ketika memasuki mobil, hujan tiba-tiba mengguyur deras. Davis, Sammy, dan Don meninggalkan rumah.Davis memeriksa keberadaan Grey dan Benny di layar hologram. “Mereka berada di Guination sekarang.”Davis memperbesar layar. “Penjara Gontoria adalah penjara level menengah yang berada di Guination. Apakah teman mereka merupakan tahanan di penjara itu?”“Rudy
“Listrik mendadak mati dan kamera hancur di ruangan pengawal Mario. Pintu ruangan juga terkunci. Aku sedang membereskan semua kekacauan ini,” ujar Victor.“Dasar brengsek!” pekik Daniel.“Anda dilarang untuk bertemu dengan Mario saat ini sebagai langkah antisipasi jika Mario adalah pelaku dari peristiwa yang terjadi ruangan pengawalnya,” ujar Samson.Daniel mendengkus kesal, mengepalkan tangan erat-erat. “Kenapa aku harus menuruti kata-katamu, Victor?”“Mario kemungkinan sudah memogram sesuatu sebelum dia tertangkap oleh pasukan.” Victor tampak sibuk memberi arahan pada bawahannya.“Dia memang bertujuan untuk menghancurkanku dari dalam.” Daniel menendang pintu ruangan. Ketika ia akan memasuki ruangan, Samson justru mencegahnya.“Kami akan membawa Anda ke ruangan khusus sekarang,” ucap Samson.“Aku ingin semua masalah ini selesai dengan cepat, Victor.” Daniel menutup panggilan, berjalan menjauh dari ruangan. Setelah gagal membunuh Darius, ia justru gagal untuk bertemu dengan Mario.“Ap
“Aku berhasil menyelesaikan quest utama lebih awal.” Davis tersenyum saat melihat layar hologram. “Ini bagus.”[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Utama][Quest : Mendapatkan keuntungan perusahaan $30.000.000 dalam waktu satu bulan][Waktu penyelesaian quest utama : 3 hari][Host mendapatkan tambahan 600 exp + $600.000 Money Power karena berhasil menyelesaikan quest lebih cepat dari waktu yang ditentukan][Hadiah 4100 exp + $41.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 24 (100/2400)][Health Point: 41/44][Kekuatan: 40 | Pertahanan: 41 | Kecerdasan: 37 | Kelincahan: 40][Money Power: $16.095.500.000][Level Anda naik dua sekaligus][Kemampuan ‘pindai’ sudah diperbaharui][Meningkatkan kecepatan pemindaian terhadap status orang dan status benda][Kemampuan ‘cari’ sudah diperbaharui][Meningkatkan kecepatan pencarian dan keakuratan]“Money powerku meningkat berkali-kali lipat. Aku mendapatkan keuntungan
“Siapa mereka, Kakek?” tanya Davis seraya mengamati foto di tangan Sebastian. Ia melihat seorang pria, wanita, dan bayi dalam foto itu. “Mereka mengingatkanku tendang kekacauan dan mimpiku semalam.”Sebastian bergegas memasukkan foto ke saku celana. Ia menyadari jika ia tidak bisa mengalahkan usia. “Aku tidak sengaja menemukan foto temanku dulu di tumpukan barang-barang bekasku. Aku sepertinya lupa menyimpannya. Usia memang tidak bisa berbohong.”“Bisakah aku melihat foto itu?”Sebastian seketika terdiam, mencari alasan. Ia tiba-tiba menyentuh dadanya. “Davis, bisakah kau mengantarku ke kamar?”“Kakek.” Davis bergegas membawa Sebastian ke dalam rumah. “Aku tampaknya sudah memaksamu. Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu.”“Kau tidak perlu melakukannya, Davis. Kau hanya perlu mengantarku ke kamar dan memberi aku waktu untuk beristirahat.”Davis membantu Sebastian berbaring di ranjang, menyelimuti pria tua itu hingga sebatas dada. “Kakek, apa kau yakin kau tidak membutuhka
Daniel tidak sabar untuk menunggu ucapan Mario.“Dylan adalah anggota dari sebuah organisasi ….” Mario sengaja mengulur-ulur waktu. Ia begitu senang melihat wajah tegang dan kesal Daniel.“Katakan sekarang!” pekik Daniel sembari menggebrak meja.Mario tertawa terbahak-bahak, dan ia tiba-tiba jatuh dari kursi ketika terkena sengatan listrik. “Ini luar biasa.”Daniel berdiri, menatap tajam Mario. “Kau tidak memiliki waktu untuk bergurau di depanku, Mario. Katakan semuanya atau aku akan menghabisi Michael Stormy dan keluarganya di depan matamu sekarang juga!”Mario berbaring di lantai, menatap langit-langit ruangan. Ia melihat semua kamera dan senjata terarah padanya. “Kejuatan yang sangat bagus. Aku membutuhkan waktu untuk kembali duduk di kursi. Tubuhnya tidak bisa bergerak sekarang.”“Dasar brengsek!” Daniel menarik Mario, tetapi ia justru terjatuh dan terbaring di lantai. Ketika ia terpejam, ia melihat dirinya terbaring di depan seseorang.“Lakukan sesuatu!” teriak Donald.Samson ber
[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav
Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak
Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga
Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de
“Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i
[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu
Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg
Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat
Rebecca memutar bola mata. “Susan, bisakah kau duduk? Kau terus jalan mondar-mandir sampai membuatku pusing.”Emmely menyahut, “Tenanglah, Susan. Aku yakin Davis akan baik-baik saja. Para pengawalnya akan melindunginya.”“Ya, orang-orang menyeramkan itu tidak akan mungkin membiarkan Davis dalam bahaya.” Rebecca meneguk teh hangat. “Suasana berbagai kota dalam bahaya sekarang. Kita beruntung karena Leaventown masih terkendali. Orang-orang Davis juga menjaga rumah ini. Kita akan aman selama kita berada di dalam rumah.”Susan menjatuhkan diri di sofa, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Aku tetap mengkhawatirkan Davis. Dia bahkan tidak mengangkat panggilan dan membalas pesanku sejak tadi. Aku sangat takut sekarang.”Rebecca dan Emmely memutar bola mata, mengabaikan Susan. Romeo mendengkus kesal, menggerutu, “Susan sangat menyebalkan karena terus membicarakan Davis.”Gabriel tertawa. “Aku percaya bahwa Davis akan baik-baik saja. Dia memiliki keberuntungan yang sangat banyak.”“Apa