“Aku berhasil menyelesaikan quest utama lebih awal.” Davis tersenyum saat melihat layar hologram. “Ini bagus.”[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Utama][Quest : Mendapatkan keuntungan perusahaan $30.000.000 dalam waktu satu bulan][Waktu penyelesaian quest utama : 3 hari][Host mendapatkan tambahan 600 exp + $600.000 Money Power karena berhasil menyelesaikan quest lebih cepat dari waktu yang ditentukan][Hadiah 4100 exp + $41.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 24 (100/2400)][Health Point: 41/44][Kekuatan: 40 | Pertahanan: 41 | Kecerdasan: 37 | Kelincahan: 40][Money Power: $16.095.500.000][Level Anda naik dua sekaligus][Kemampuan ‘pindai’ sudah diperbaharui][Meningkatkan kecepatan pemindaian terhadap status orang dan status benda][Kemampuan ‘cari’ sudah diperbaharui][Meningkatkan kecepatan pencarian dan keakuratan]“Money powerku meningkat berkali-kali lipat. Aku mendapatkan keuntungan
“Siapa mereka, Kakek?” tanya Davis seraya mengamati foto di tangan Sebastian. Ia melihat seorang pria, wanita, dan bayi dalam foto itu. “Mereka mengingatkanku tendang kekacauan dan mimpiku semalam.”Sebastian bergegas memasukkan foto ke saku celana. Ia menyadari jika ia tidak bisa mengalahkan usia. “Aku tidak sengaja menemukan foto temanku dulu di tumpukan barang-barang bekasku. Aku sepertinya lupa menyimpannya. Usia memang tidak bisa berbohong.”“Bisakah aku melihat foto itu?”Sebastian seketika terdiam, mencari alasan. Ia tiba-tiba menyentuh dadanya. “Davis, bisakah kau mengantarku ke kamar?”“Kakek.” Davis bergegas membawa Sebastian ke dalam rumah. “Aku tampaknya sudah memaksamu. Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu.”“Kau tidak perlu melakukannya, Davis. Kau hanya perlu mengantarku ke kamar dan memberi aku waktu untuk beristirahat.”Davis membantu Sebastian berbaring di ranjang, menyelimuti pria tua itu hingga sebatas dada. “Kakek, apa kau yakin kau tidak membutuhka
Daniel tidak sabar untuk menunggu ucapan Mario.“Dylan adalah anggota dari sebuah organisasi ….” Mario sengaja mengulur-ulur waktu. Ia begitu senang melihat wajah tegang dan kesal Daniel.“Katakan sekarang!” pekik Daniel sembari menggebrak meja.Mario tertawa terbahak-bahak, dan ia tiba-tiba jatuh dari kursi ketika terkena sengatan listrik. “Ini luar biasa.”Daniel berdiri, menatap tajam Mario. “Kau tidak memiliki waktu untuk bergurau di depanku, Mario. Katakan semuanya atau aku akan menghabisi Michael Stormy dan keluarganya di depan matamu sekarang juga!”Mario berbaring di lantai, menatap langit-langit ruangan. Ia melihat semua kamera dan senjata terarah padanya. “Kejuatan yang sangat bagus. Aku membutuhkan waktu untuk kembali duduk di kursi. Tubuhnya tidak bisa bergerak sekarang.”“Dasar brengsek!” Daniel menarik Mario, tetapi ia justru terjatuh dan terbaring di lantai. Ketika ia terpejam, ia melihat dirinya terbaring di depan seseorang.“Lakukan sesuatu!” teriak Donald.Samson ber
Davis dan yang lain tengah makan makan di meja makan. Suasana tampak ramai dengan obrolan Sarah dan Elora mengenai sekolah mereka.“Bagaimana dengan hari-harimu di sekolah, Alex?” tanya Davis.“Ada beberapa bocah nakal yang mencoba mengangguku, tapi aku menghajar mereka.” Alex mengambil beberapa potong daging.“Aku tidak mendapatkan laporan dari kepala sekolahmu jika kau berkelahi.” Davis mengamati Alex. “Apa kau menyuap kepala sekolah?”“Aku menghajar bocah-bocah nakal itu di luar sekolah. Mereka benar-benar menyebalkan dan aneh. Setelah aku menghajar mereka, mereka justru menginginkanmu menjadi kepala geng mereka.”“Kau harus fokus pada sekolahmu, Alex.”“Ya, aku tahu. Aku menolak tawaran mereka, tapi mereka mengatakan kalau mereka akan kembali besok pagi. Satu hal lagi, ada murid baru di kelasku, dan dia terlihat menyebalkan seperti bocah bernama Martin.”“Apa Martin menganggumu kembali?” tanya Don.Alex mengangkat kedua bahu. “Dia tidak mengangguku. Dia lebih banyak diam sekarang.
[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 24 (205/2400)][Health Point: 44/44][Kekuatan: 40 | Pertahanan: 41 | Kecerdasan: 37 | Kelincahan: 40][Money Power: $16.095.600.000]Davis tengah bersiap di dalam kamar, mengamati penampilannya di depan cermin. Ia sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. “Aku lupa jika Rebecca mengundangku ke pesta ulang tahunnya. Aku tidak mungkin datang karena aku berada dalam pelatihan.”Davis melihat sebuah kado di atas meja. Ia teringat dengan perbincangannya dengan Sebastian kemarin. “Aku harus menegaskan perasaanku pada Susan, Rebecca, dan Emmely.”Davis membawa kado, berjalan keluar ruangan, menuruni tangga. Ia melihat Sammy tengah menenangkan Sarah yang masih menangis. “Aku merasa bersalah pada Sarah.”Davis mendekat pada Sarah. “Kau boleh menghubungi Sammy setelah pulang sekolah, Sarah. Kami pasti akan pulang ketika pekerjaan kami selesai.”Sarah tampak cemberut. “Apa kalian akan berlatih seperti waktu itu?”Davis memangku Sara
Darius tengah berada di dalam ruangan sendirian. Tatapannya tampak kosong, tetapi pikirannya ramai dengan kejadian kemarin. “Mereka benar-benar ingin membunuhku, ayah mereka sendiri. Jika mereka bisa mencelakai Damian, Domunique, dan Davis, maka mereka bisa membunuhku. Aku sudah gagal mendidik mereka.”Darius mengembus napas panjang, memejamkan mata. Ia menolak untuk bertemu dengan Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon, terlebih berbicara dengan mereka. Ia bahkan tidak ingin menemui siapa pun sekarang, kecuali Chris.“Jika aku bertemu dengan Chris, maka putra-putraku akan curiga. Aku tidak ingin Chris pergi dari rumah ini. Aku masih membutuhkannya.” Darius menghubungi seorang pengawal.Seorang pengawal membungkuk ketika memasuki ruangan, berjalan mendekat. “Apa yang bisa aku lakukan untuk Anda, Tuan?”“Apa yang sedang dilakukan oleh keluargaku sekarang?”Darius tidak peduli dengan Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon. Akan tetapi, ia mulai tertarik dan menolah pada pengawal
Davis mengamati anggota pasukannya yang berkumpul di bagian belakang perahu. “Mereka tampaknya menyukai perjalanan ini. Aku merindukan Dave, Ricky, dan Tonny. Mereka hampir lulus dari pelatihan mereka. Aku tidak sabar melihat perubahan mereka.”Davis tersenyum, menikmati angin sepoi-sepoi yang berembus. “Waktu sudah berjalan dengan cepat. Banyak hal yang sudah terjadi hingga aku berada di tempat ini sekarang.”Sammy mendekat pada Davis. “Davis, kita akan sampai setengah jam lagi.”Davis menoleh pada langit jingga. “Aku sudah melihat foto-foto mengenai pulau, tapi aku tetap tidak sabar untuk melihatnya secara langsung.”Davis menghadap Sammy, bersandar pada pagar besi. “Apa kau sudah menghubungi Sarah, Sammy?”“Ya, aku sudah berbincang dengan Sarah. Dia menunjukkan gambar buatannya padaku.”“Bagaimana dengan anggota yang lain? Apa perjalanan mereka berjalan lancar?”“Aku tidak mendapatkan berita buruk dari mereka. Mereka akan tiba tak lama setelah kita sampai di pulau.”Don datang bers
Suara alarm tiba-tiba berbunyi sangat nyaring di dua ruangan. Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan anggota lain segera membangunkan pasukan pria. Sementara itu, Paula, Linda, Agnes, dan anggota wanita lainnya memasuki ruangan pasukan wanita.“Bangun dan berkumpul di halaman sekarang juga!” teriak Sammy, “jika kalian terlambat, kalian akan mendapat hukuman.”“Aku tidak sega menghajar kalian jika kalian terlambat.” Paula memelotot tajam.Sebagian anggota pasukan mulai terbangun, membangunkan teman-teman mereka, bergegas keluar ruangan. Mereka berlarian di lorong yang panjang. Suasana gedung menjadi sangat ramai dengan langkah dan suara obrolan.“Apa yang terjadi?”“Bukankah ini belum pagi?”“Apa kita akan menjalani latihan seperti ini selama sebulan penuh?”“Izinkan aku tidur lima menit lagi.”“Aku menyesal karena memilih begadang semalam.”“Gerakkan kaki kalian lebih cepat!” teriak Don.“Apa yang kau lakukan? Tidak ada waktu untuk kembali tertidur.” Trex menendang dua orang pria
[Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav
Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak
Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga
Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de
“Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i
[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu
Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg
Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat
Rebecca memutar bola mata. “Susan, bisakah kau duduk? Kau terus jalan mondar-mandir sampai membuatku pusing.”Emmely menyahut, “Tenanglah, Susan. Aku yakin Davis akan baik-baik saja. Para pengawalnya akan melindunginya.”“Ya, orang-orang menyeramkan itu tidak akan mungkin membiarkan Davis dalam bahaya.” Rebecca meneguk teh hangat. “Suasana berbagai kota dalam bahaya sekarang. Kita beruntung karena Leaventown masih terkendali. Orang-orang Davis juga menjaga rumah ini. Kita akan aman selama kita berada di dalam rumah.”Susan menjatuhkan diri di sofa, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Aku tetap mengkhawatirkan Davis. Dia bahkan tidak mengangkat panggilan dan membalas pesanku sejak tadi. Aku sangat takut sekarang.”Rebecca dan Emmely memutar bola mata, mengabaikan Susan. Romeo mendengkus kesal, menggerutu, “Susan sangat menyebalkan karena terus membicarakan Davis.”Gabriel tertawa. “Aku percaya bahwa Davis akan baik-baik saja. Dia memiliki keberuntungan yang sangat banyak.”“Apa