Share

349

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-30 16:00:50

“Kenapa kau bisa menolongku di tempat itu? Bagaimana kau tahu aku berada di tempat itu? Kenapa kau menolongku, ayahku, dan adikku? Kenapa kau terus ikut campur ke dalam masalahku?” Elena mengepalkan tangan erat-erat. “Kenapa kau berbuat sesukamu sampai kau membiayai operasi ayahku tanpa membicarakan apa pun denganku? Apa tujuanmu sebenarnya?”

Elora melirik Elena dan Davis bergantian.

“Aku menolongmu karena kau membutuhkan pertolongan,” jawab Davis.

“Aku tidak pernah meminta tolong pada orang asing sepertimu. Aku … aku bisa mengatasi semua masalahku sendirian. Jangan bertindak di luar batas hanya kau pria kaya!”

Davis mengamati Elena lekat-lekat, keluar dari ruangan.

“Hei, tunggu!” Elena bersiap mengejar Davis, tetapi Elora menarik tangannya.

“Apa pria itu yang sudah menolong kita?” tanya Elora, “kenapa kau justru memarahinya? Bukankah kita seharusnya berterima kasih padanya?”

“Elora, beristirahatlah. Aku akan menyelesaikan masalahku dengan pria itu. Kita akan keluar dari rumah sakit i
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   350

    Chris, Levon, dan Lucas sudah menunggu kehadiran Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon selama hampir tiga jam di sebuah ruangan.Chris berusaha tenang meski sangat tegang. Ia berharap bahwa keluarga Miller tidak menyadari siapa dirinya.Pintu ruangan terbuka. Daniel, Donald, Dennis, Dawson, Deavon, Samson, dan Victor memasuki ruangan dalam waktu hampir bersamaan. Lucas dan Levon seketika berdiri, membungkuk hormat.Daniel mengamati Lucas, Levon, dan Chris. Ia terkejut ketika mendengar kabar jika Lucas dan Levon menemukan petunjuk mengenai Dylan. Ia dan keempat adiknya harus berdiskusi masalah ini lebih dahulu sebelum memutuskan untuk menemui Lucas dan Levon.“Siapa pria itu, Lucas?” tanya Daniel seraya menunjuk Chris. “Aku tidak pernah melihat dia sebelumnya.”Daniel tidak sempat membaca informasi mengenai Chris yang dikirimkan oleh Lucas karena ia dan keempat adiknya lebih fokus membahas Dylan.“Dia adalah Chris, salah satu pengawal terbaikku. Dialah yang sudah menemukan petunju

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   351

    Chris kembali memasuki ruangan, berdiri di belakang Lucas dan Levon. Ia melihat Samson membisikkan sesuatu di telinga Daniel.“Pengawalmu akan bekerja sama dengan Samson mulai besok. Aku ingin Dylan segera ditemukan. Aku tidak akan membiarkan orang berbahaya seperti dia tetap berkeliaran,” ujar Daniel seraya berdiri dari sofa. “Pertemuan ini selesai.”Daniel berjalan menuju pintu. Donald, Dennis, Dawson, Deavon, dan Samson mengikuti dari belakang. Lucas, Levon, dan Chris membungkuk hormat.“Aku tampaknya melupakan sesuatu.” Daniel berhenti di dekat pintu. “Levon, kau bisa berbincang dengan Victor untuk pencarian Dylan. Jangan mengecewakanku.”“Aku mengerti.” Levon tersenyum karena merasa Daniel masih memperhatikannya.Chris, Lucas, dan Levon keluar dari ruangan setelah Daniel dan yang lain pergi. Beberapa pengawal mengikuti mereka dari belakang.“Apa yang kau bicarakan dengan Samson, Chris?” tanya Lucas.“Kami berbincang mengenai rencana pencarian Dylan. Aku juga mengatakan soal prose

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Sistem Pewaris Terhebat   352

    “Ayah, apa yang terjadi? Kenapa kau tiba-tiba berhenti?” tanya Daniel.“Aku ingin melihat Dariel dan yang lain.” Darius melajukan kursi roda ke ruangan latihan, mengawasi sekeliling sesaat. “Aku seperti mendengar seseorang memanggilku, tapi aku tidak mengenal suaranya.”“Ayah, aku akan menemanimu.” Daniel berjalan di samping Darius. “Dariel tampak semangat untuk berlatih beladiri, begitupun dengan Deric dan yang lain.”Darius dan Daniel memasuki ruangan. Mereka terkejut ketika melihat Danny, Dante, Darwin, dan Devatto sudah terbaring di lantai, sedang Dariel dan Deric tengah berhadapan dengan seorang pria bertopeng.“Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Daniel seraya mendekat ke sisi arena. “Dariel tengah bertarung dengan Chris.”Darius mengamati Chris dari ujung kepala hingga ujung kaki, terdiam ketika melihat cincin yang di jari pria itu.Deric terlempar ke belakang ketika gagal menahan dorongan Chris. Ketika akan kembali menyerang, Chris lebih dahulu memukul tengkuknya hingga ia amb

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Sistem Pewaris Terhebat   353

    Chris, Lucas, dan Levon meninggalkan kediaman keluarga Miller. Di saat yang sama, Darius melihat kepergiaan Chris dari jendela kamar.“Apa yang ingin Dylan sampaikan padaku? Kenapa dia menyampaikan pesan melalui Chris? Bukankah dia bisa melakukannya seperti waktu itu?” Darius menutup tirai, melajukan kursi roda ke ranjang. Ia berbaring di kasur, menatap langit-langit ruangan.“Aku semakin penasaran dengan pesan yang ingin Dylan sampaikan padaku. Aku terkejut karena Chris adalah salah satu pasukan Damian. Dia pasti masih remaja ketika kejadian dua puluh lima tahun lalu terjadi. Aku harus bisa memastikan aku memiliki waktu berdua bersama Chris seperti tadi.”Darius memejamkan mata, terlelap setelahnya.Sementara itu, rombongan mobil melaju cepat di jalanan utama Oaktown, melewati deratan rumah-rumah mewah berhalaman luas.“Dylan mungkin mengetahui jika kita menemukan beberapa barang miliknya sekaligus menemukan lokasi persembunyiannya dulu,” ujar Lucas.Levon mengamati sisi jalan, tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   354

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 20 (1195/2000)][Health Point: 40/40][Kekuatan: 36 | Pertahanan: 37 | Kecerdasan: 33 | Kelincahan: 36][Money Power: $1.071.200.000]Davis, Sammy, Don sedang berada di depan ruangan Eric. Sementara itu, Elena dan Elora tengah menemui Eric di ruangannya.“Ayah, aku bersyukur karena operasimu berjalan dengan lancar. Aku benar-benar sangat khawatir, Ayah.” Elena menangis, memegang tangan Eric.“Ayah, kesehatanmu adalah hadiah ulang tahun terbaikku.” Elora tersenyum, memeluk Eric dari samping. “Aku sangat bersyukur kita masih bisa berkumpul seperti sekarang.”Elena mengelus rambut Elora, meremas roknya. Ia merasa bersalah karena tidak bisa memberikan hadiah ulang tahun untuk adiknya.Elena menoleh pada pintu sesaat. Ia masih jengkel pada Davis, tetapi pria itu sudah banyak membantunya hingga membiayai biaya operasinya ayahnya. “Ayah, kau harus beristirahat agar kau cepat pulih.”Eric duduk di kasur. “Aku sudah sembuh. Aku tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   355

    “Apa yang terjadi?” Davis melihat layar hologram menjadi warna merah. Ia mengawasi sekeliling dengan saksama. Sistem terus memberikan peringatan untk segera pergi dari pusat perbelanjaan. “Mungkinkah Dariel, Daisy, dan Deric berada di dekatku sekarang?”[Memulai pemindaian secara otomatis]Layar mulai memindai satu per satu orang di dekat Davis, menunjukkan status mereka. Layar tiba-tiba berhenti memindai, lalu memuncullan siluet seorang pria berwarna merah.[Orang berbaya berada di lantai tiga dan sedang menuju lantai dua][Segera keluar dari pusat perbelanjaan sekarang juga]Davis mendongak ke lantai atas, mengepalkan tangan erat-erat. “Kita sebaiknya segera pulang. Elena dan ayahmu pasti mengkhawatirkanmu, Elora.”“Aku juga ingin menunjukkan mainan-mainanku pada mereka.” Elero tersenyum riang.Davis, Sammy, dan Elora menuruni eskalator.“Sistem memberikan peringatan yang lebih detail dibandingkan sebelumnya meski sosok orang berbahaya masih belum disampaikan. Akan tetapi, aku bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   356

    “Kakek!” teriak Sarah seraya mendekat. “Aku sangat merindukanmu.”Sebastian tertawa, membalas pelukan Sarah, melirik Eric sekilas. “Kita hanya tidak bertemu selama beberapa hari, Sarah.”Davis mendekati Sebastian, mendorong kursi roda, mengabaikan Drake yang menatapnya tajam. “Kakek, aku senang kau datang. Aku akan memperkenalkanmu dengan satu anggotaku yang baru. Dia adalah Elena. Di datang bersama adik dan ayahnya.”“Senang berjumpa dengan Anda, Tuan. Namaku Elena. Aku datang bersama Elora dan ayahku Eric.” Elena membungkuk. “Aku sudah mendengar cukup banyak mengenai Anda. Aku mohon bimbingannya mulai hari ini.”Sarah mendekat pada Elora, menggandengnya. “Kakek, aku memiliki teman bermain sekarang. Aku dan Elora bisa berangkat dan pulang sekolah bersama mulai sekarang.”“Kemarilah, Elora,” ujar Sebastian.Elora ragu-ragu untuk mendekat. “Senang bertemu denganmu, Kakek.”“Kau anak yang pemalu. Jadilah teman yang baik untuk Sarah.” Sebastian menoleh pada Eric yang tampak tegang. “Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   357

    Hujan mengguyur sejak semalam. Waktu sudah menunjukkan pagi, tetapi langit masih gelap karena awan hitam. Di tengah guyuran hujan, Davis tengah berlari di pantai.“Davis, tunggu kami! Kamia akan bergabung denganmu!” teriak Alex dari kejauhan. Ia berlari menuju pantai bersama Jacob dan Carlos.Carlos menoleh ke arah rumah, berlari di belakang Alex dan Jacob. “Aku merasa jika Paman Eric bukan sosok biasa. Aku melihat wajahnya tampak terkejut ketika Tuan Simon muncul semalam. Apa mungkin dia merupakan bagian dari pasukan?”Carlos mengembus napas panjang. “Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula juga belum muncul. Tuan Simon tampaknya sedang berbicara dengan mereka. Jika Paman Eric merupakan bagian dari pasukan, itu berarti Elena sudah mengetahui siapa Davis sebenarnya.”“Carlos, kenapa kau lama sekali?” Alex berjalan mundur dari jarak agak jauh, melambaikan tangan. “Jangan sampai kami meninggalkanmu.”“Tunggu aku, Alex!” Carlos segera mengejar Alex.Sementara itu, Sebastian te

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   755

    Henry Tolando memasuki gedung, berjalan menuju kamarnya. Drake hendak mengikuti, tetapi Harry melarangnya. Henry Tolando memasuki kamar, melepas jas, menjatuhkan diri di sofa. “Di mana Harry dan Helga sekarang? Mereka tidak menyambutku.”Harold menyahut, “Tuan Harry sedang bersama Davis, sedangkan Nona Helga berada di kamarnya, Tuan.”“Kau harus melakukan tugasmu dengan benar, Harry.” Henry Tolando bersandar, mengembus napas panjang. Ia mendadak jengkel saat mengingat Davis. “Apa yang terjadi antara Helga dan Davis? Harry mengatakan jika Helga marah pada Davis? Apakah Davis membuat masalah?”“Nona Helga mendadak marah saat bertemu Davis. Dia mengatakan akan meninggalkan tempat ini secepatnya.”Henry Tolando tiba-tiba mengingat ucapan Harry tempo hari. “Helga menyukai Davis. Itu benar-benar gila sekaligus memuakkan.”Helga masih berada di kamar, mengabaikan panggilan di ponselnya. “Davis benar-benar membuatku kesal. Dia bahkan tidak memujiku, padahal aku sudah mempersiapkan semuanya

  • Sistem Pewaris Terhebat   754

    “Desas-desus?” Davis terdiam saat sistem memberikan peringatan. “Sistem melarangku untuk bertanya,” gumamnya. “Aku tidak pernah mendengar desas-desus apa pun mengenai keluarga Miller. Aku sibuk membangun bisnisku selama ini.”Harry tersenyum, bergumam, “Dasar penipu sialan! Daisy mengatakan kau adalah teman masa kecilnya. Kau pasti sudah tahu mengenai desas-desus ini, Davis. Tapi, aku ingin melihat reaksimu untuk memastikan dugaanku.”Harry bersandar di pagar. “Kabar ini hanya diketahui oleh keluarga kelas atas saja. Aku akan memberi tahumu desas-desus itu karena kita adalah teman.”Davis mengamati cincin. “Seperti yang sudah aku duga, sistem tidak memberi peringatan apa pun jika aku tidak bertanya soal keluarga Miller.”Harry mengawasi sekeliling sesaat. “Anggota keluarga Miller tidak akrab satu sama lain. Mereka hanya bersikap akrab di depan semua orang. Mereka sempat terlibat konflik berdarah bertahun-tahun lalu.”Davis menggigit bibir saat akan bertanya. Ia harus tetap diam tanpa

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang. A

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status