Share

327

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2024-05-17 21:09:21

“Apa yang kau bicarakan, Levon?” Lucas mengamati Levon dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Kau tampak ketakutan. Apa kau kalah dari para pencundang itu?”

Lucas dan Levon memasuki ruangan, duduk saling berhadapan.

“Katakan, apa yang terjadi padamu?”

Levon menunjukkan video pertemuan Lucas Frangkrut dengan Gaston. “Ayah, seseorang mengirimkan video pertemuan ini padaku.”

“Brengsek!” Lucas merebut ponsel Levon, menonton video dengan tatapan tajam. Ia terkejut ketika melihat beberapa foto pertemuannya dengan para kiriminal yang lain “Siapa yang sudah mengirimkan video dan foto-foto ini padamu?”

“Edwin sempat menggertakku dengan mengatakan kalau dia memiliki video pertemuanmu dengan bandar narkoba. Aku tidak langsung mempercayai ucapannya. Akan tetapi, setelah mendapatkan video da foto-foto itu, aku harus mempercayainya.”

“Dari keluarga mana dia berasal?” Lucas berdiri, mengepalkan tangan erat-erat.

“Dia berasal dari keluarga Smiledown. Ayahnya adalah Erwin Smiledown, seorang politikus t
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   328

    Davis menangkap batu dengan mudah, lantas berpura-pura melemparkan batu itu ke si pelempar yang berada tidak jauh darinya.Pria berambut pirang itu sontak melindungi kepalanya dengan kedua tangan sembari terpejam. Ketika menyadari tidak terjadi apa pun padanya, ia seketika mendengkus kesal. “Brengsek! Kau sudah menghinaku.”Davis memindai status pria itu. “Dia bukan lawanku. Statusnya lebih rendah dariku.”Pria berambut pirang itu memberi tanda pada teman-temannya untuk bergabung. “Kau sepertinya orang baru di tempat ini.”Davis mengabaikan pria itu dan memilih menonton pertandingan. Ia melihat keenam mobil sudah cukup jauh, melaju dengan sangat cepat.“Berani sekali kau mengabaikanku!” Pria berambut pria itu mendekati Davis, tetapi ia tiba-tiba berhenti ketika Sammy mendekatinya. “Siapa kau? Jangan menghalangi jalanku!”Sammy melempar pria itu hingga terjatuh di kerumunan. Semua perhatian seketika tertuju padanya. Teman-teman pria berambut pria itu sontak terkejut. Susana menjadi san

    Huling Na-update : 2024-05-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   329

    Para penonton sontak bersorak ketika mobil melaju sangat cepat.Vin tersenyum, memacu mobil lebih cepat. Ia berada di posisi pertama, berusaha mencegah Davis untuk menyusul. “Aku pasti akan mendapatkan mobilmu, brengsek! Aku sudah berpuluh-puluh kali melakukan balapan di jalur ini, dan aku mengenal setiap tikungan dan celah jalan ini. Kau tidak akan menang.”Vin menekan sebuah tombol. Asap hitam seketika keluar dari lubang knalpot mobilnya. “Kau sebaiknya tidak membuat mobilku rusak.”“Aku sudah menduga kau akan berbuat curang, Vin. Asap hitam ini tidak akan bisa menghalangiku. Senjatamu justru akan menguntungkanku.” Davis menekan sebuah tombol, memacu mobil lebih cepat.Vin tertawa ketika mendengar suara ban berdecit. Ketika menoleh ke samping, ia terkejut ketika Davis berhasil menyusulnya. “Brengsek! Bagaimana dia melakukannya?”Vin memukul kemudi cukup keras. “Suara tadi …. Dia sudah menipuku.”Davis menghalangi Vin untuk menyusul, menoleh pada layar kecil di dasbor yang menunjukka

    Huling Na-update : 2024-05-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   330

    “Brengsek!” maki Vin seraya membanting pintu mobil, menatap tajam Davis. Ia mendorong beberapa orang yang mendekat ke arahnya.Davis menoleh pada Vin, tersenyum. “Aku menang, Vin. Kau harus menyerahkan mobilmu padaku sebagai hadiah pertandingan balap.”“Tutup mulutmu sialan! Kau sudah berbuat curang dalam pertandingan!”“Kaulah yang sudah curang! Kau memerintahkan teman-temanmu untuk berbuat curang selama pertandingan! Kau bahkan menabrak seseorang hanya untuk menghalangi jalanku!”Para penonton mulai mengerumuni Davis dan Vin.“Aku tidak akan menyerahkan mobilku padamu sialan!” Vin mengambil pistol dari saku celana, mengarahkan pada Davis.Para penonton segera menjauh meski beberapa orang tampak penasaran dengan apa yang akan terjadi setelahnya.“Kau tidak lebih dari seorang pengecut!” Davis tersenyum meremehkan.“Brengsek!” Vin terdiam ketika melihat seseorang keluar dari mobil Davis. “Bukankah itu si cacat Carlos? Kenapa dia keluar dari mobil itu?”Sammy, Paula, dan beberapa penont

    Huling Na-update : 2024-05-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   331

    Carlos memasuki sebuah kamar, berjalan mendekat ke sebuah jaket yang tergantung di dinding. Ia mengelus jaket itu dengan tatapan berkaca-kaca.Carlos menatap sebuah foto yang tergantung tak jauh dari jaket, menatap sosoknya. Ia mengambil sebuah helm, mengelus namanya yang tertulis di sana.“Kau sangat aneh, Davis. Kau terlalu mencampuri urusan orang lain.” Carlos memejamkan mata erat-erat. “Apa yang harus aku pilih sekarang?”Carlos tiba-tiba teringat dengan kenangan masa lalu. Ia seakan terus tertarik hingga akhirnya berada dalam sebuah situasi di mana ia melihat dirinya dalam sosok anak-anak sedang bersama ayah dan ibunya di sebuah halaman luas.“Ayah, Ibu, apa yang harus aku pilih?” Carlos mengepal tangan erat-erat. Ia melihat kedua orang tuanya menunjuk ke pintu. Davis tiba-tiba muncul dari pintu dan melambaikan tangan padanya.Carlos membuka mata, mengembus napas panjang. “Apa ini tanda jika aku harus menerima tawaran Davis?”Sementara itu, Davis dan yang lain masih berada di lua

    Huling Na-update : 2024-05-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   332

    Sebastian memasuki rumah bersama Susan, Rebecca, dan Emmely.“Kakek!” Sarah segera turun dari kursi, memeluk Sebastian. “Aku senang kau datang berkunjung. Apa kau sudah sarapan?”Sebastian mengelus rambut Sarah, melirik Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula. Ia datang untuk memastikan keadaan Davis. Pertarungan semalam serta kabar di media membuatnya khawatir.Susan, Rebecca, dan Emmely menatap sinis Angela, tersenyum ketika melihat Davis.“Kakek, kau datang di saat yang tepat.” Davis menoleh pada Susan, Rebecca, dan Emmely. “Terima kasih karena sudah mengantar kakek.”Susan, Rebecca, dan Emmely mengamati Davis dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pria itu menjadi lebih tampan dan gagah dibandingkan saat terakhir mereka bertemu dengannya. Davis sudah berubah menjadi pria yang mereka impikan.“Kakek, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.” Sarah mendorong kursi roda Sebastian. “Kau pasti menyukainya.”Sebastian memberi tanda pada Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan P

    Huling Na-update : 2024-05-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   333

    Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula sontak terkejut. Mereka saling bertatapan sesaat, memastikan apa yang mereka dengar barusan.“Apa yang baru saja kau katakan, Carlos?” tanya Don.Carlos menunduk, menoleh ke arah lain. “Aku tidak mengatakan apa pun.”Willy dan Nathan mendekati Sebastian, memberi tanda pada pria itu soal Carlos.Sebastian terkejut, mengamati Carlos saksama, memberi tanda pada Willy dan Nathan untuk segera mengikutinya. “Pria itu tampaknya mengenalku. Hanya saja, aku tidak mengingatnya sama sekali.”Sebastian tersenyum. “Jika dia mengetahui nama asliku, dia atau orang tuanya kemungkinan memiliki hubungan dengan Tuan Damian.”Willy dan Nathan saling bertatapan sesaat.“Willy, Nathan, aku ingin berbicara dengan pria itu setelah Davis meninggalkan rumah. Aku harus mengetahui kebenarannya.”“Kami mengerti.”Sebastian, Willy, dan Nathan memasuki mobil, meninggalkan rumah.Sementara itu, Sammy, Don, Trex, Frans, dan Paula saling memberi tanda setelah mendapatk

    Huling Na-update : 2024-05-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   334

    Davis terkejut ketika melihat informasi di layar. “Apa yang terjadi? Aku mendapatkan kesetiaan Carlos?”Davis mengamati level kesetiaan Carlos. “Level kesetiaannya sangat tinggi untuk ukuran orang baru? Apa yang sudah terjadi pada Carlos?”“Antarkan aku kembali ke rumah sekarang juga. Aku harus bertemu dengan Carlos untuk membicarakan sesuatu,” ujar Davis.Sammy dan Don saling bertatapan.Mobil berbalik arah menuju rumah.Davis tampak tak sabar untuk bertemu dengan Carlos. “Ini kejadian kedua setelah Hans tempo hari. Mereka tiba-tiba memberikan kesetiaan mereka padaku. Aku memang menolong Carlos, tapi aku pikir cukup aneh jika dia langsung memiliki level kesetiaan yang tinggi.”Di saat yang sama, Sebastian masih berbincang dengan Carlos.“Aku sudah menceritakan semuanya padamu, Carlos. Kau harus merahasiakan hal ini dari Davis. Aku, kau, dan yang lain tidak memiliki hak untuk memberi tahu Davis mengenai identitasnya sebenarnya.”“Aku mengerti.” Carlos mengangguk.“Kau harus mengikuti

    Huling Na-update : 2024-05-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   335

    “Kau yakin Chris ada di tempat ini?” tanya Stevan seraya mengamati sebuah gedung pencakar langit di depannya. “Tempat ini seperti hotel biasa.”“Kita harus memeriksa tempat ini secepatnya. Berandalan yang kita temui di bar mengatakan soal pertandingan si Dewa Kematian yang diadakan di bawah gedung ini. Pertandingan itu menjadi hiburan untuk keluarga kelas atas. Kita harus memastikan jika Dewa Kematian itu adalah Chris,” ujar Levi.“Dia selalu saja menyusahkan sejak dulu.” Stevan berdecak.Levi mengambil tas besar di kursi belakang. “Kita harus bergegas.”Levi dan Stevan segera berganti pakaian, melakukan penyamaran. Mereka memberikan sebuah kartu pada petus, lalu berjalan menuju sebuah ruangan yang letaknya berada di belakang gedung.Levi dan Stevan memasuki sebuah ruangan yang ramai oleh orang-orang dengan wajah menyeramkan.“Seperti yang dikatakan berandalan di bar, orang-orang yang mendatangi tempat ini adalah para berandalan yang menyedihkan,” ujar Levi.“Jika kita tidak bertemu d

    Huling Na-update : 2024-05-21

Pinakabagong kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   744

    “Apa kau mengatakan sesuatu, Dariel?” tanya Daniel. Dariel teringat dengan pembicaraannya dengan Green. “Aku tidak boleh memberi tahu siapa pun mengenai kemampuanku dan cincin ini, termasuk pada ayah,” gumamnya. “Kau sepertinya harus segera beristirahat, Dariel. Kau tampak pucat.” Daniel melirik Donald dan Deric sekilas, berbisik di telinga Dariel. “Kau harus mengabaikan mereka, Dariel.”“Aku mengerti, Ayah.” Dariel merasakan kepalanya pusing. Dariel dan Daniel pergi menuju ruangan, mengabaikan Donald dan Deric yang masih berada di lantai atas. Dariel memejamkan mata untuk mengurangi pening. Saat akan menaiki tangga, ia mendadak ambruk dan tidak sadarkan diri. “Dariel!” teriak Daniel sembari mengguncang tubuh Dariel. Kekhawatiran dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya. “Panggilkan dokter sekarang juga!”Chris segera menghubungi dokter, memberi tanda pada Adrian. Tiga dokter datang bersama beberapa pengawal tak lama setelahnya. Mereka membawa Dariel ke sebuah ruangan.“D

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status