Share

330

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-05-18 22:01:30

“Brengsek!” maki Vin seraya membanting pintu mobil, menatap tajam Davis. Ia mendorong beberapa orang yang mendekat ke arahnya.

Davis menoleh pada Vin, tersenyum. “Aku menang, Vin. Kau harus menyerahkan mobilmu padaku sebagai hadiah pertandingan balap.”

“Tutup mulutmu sialan! Kau sudah berbuat curang dalam pertandingan!”

“Kaulah yang sudah curang! Kau memerintahkan teman-temanmu untuk berbuat curang selama pertandingan! Kau bahkan menabrak seseorang hanya untuk menghalangi jalanku!”

Para penonton mulai mengerumuni Davis dan Vin.

“Aku tidak akan menyerahkan mobilku padamu sialan!” Vin mengambil pistol dari saku celana, mengarahkan pada Davis.

Para penonton segera menjauh meski beberapa orang tampak penasaran dengan apa yang akan terjadi setelahnya.

“Kau tidak lebih dari seorang pengecut!” Davis tersenyum meremehkan.

“Brengsek!” Vin terdiam ketika melihat seseorang keluar dari mobil Davis. “Bukankah itu si cacat Carlos? Kenapa dia keluar dari mobil itu?”

Sammy, Paula, dan beberapa penont
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   331

    Carlos memasuki sebuah kamar, berjalan mendekat ke sebuah jaket yang tergantung di dinding. Ia mengelus jaket itu dengan tatapan berkaca-kaca.Carlos menatap sebuah foto yang tergantung tak jauh dari jaket, menatap sosoknya. Ia mengambil sebuah helm, mengelus namanya yang tertulis di sana.“Kau sangat aneh, Davis. Kau terlalu mencampuri urusan orang lain.” Carlos memejamkan mata erat-erat. “Apa yang harus aku pilih sekarang?”Carlos tiba-tiba teringat dengan kenangan masa lalu. Ia seakan terus tertarik hingga akhirnya berada dalam sebuah situasi di mana ia melihat dirinya dalam sosok anak-anak sedang bersama ayah dan ibunya di sebuah halaman luas.“Ayah, Ibu, apa yang harus aku pilih?” Carlos mengepal tangan erat-erat. Ia melihat kedua orang tuanya menunjuk ke pintu. Davis tiba-tiba muncul dari pintu dan melambaikan tangan padanya.Carlos membuka mata, mengembus napas panjang. “Apa ini tanda jika aku harus menerima tawaran Davis?”Sementara itu, Davis dan yang lain masih berada di lua

    Last Updated : 2024-05-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   332

    Sebastian memasuki rumah bersama Susan, Rebecca, dan Emmely.“Kakek!” Sarah segera turun dari kursi, memeluk Sebastian. “Aku senang kau datang berkunjung. Apa kau sudah sarapan?”Sebastian mengelus rambut Sarah, melirik Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula. Ia datang untuk memastikan keadaan Davis. Pertarungan semalam serta kabar di media membuatnya khawatir.Susan, Rebecca, dan Emmely menatap sinis Angela, tersenyum ketika melihat Davis.“Kakek, kau datang di saat yang tepat.” Davis menoleh pada Susan, Rebecca, dan Emmely. “Terima kasih karena sudah mengantar kakek.”Susan, Rebecca, dan Emmely mengamati Davis dari ujung kepala hingga ujung kaki. Pria itu menjadi lebih tampan dan gagah dibandingkan saat terakhir mereka bertemu dengannya. Davis sudah berubah menjadi pria yang mereka impikan.“Kakek, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.” Sarah mendorong kursi roda Sebastian. “Kau pasti menyukainya.”Sebastian memberi tanda pada Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan P

    Last Updated : 2024-05-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   333

    Sammy, Don, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan Paula sontak terkejut. Mereka saling bertatapan sesaat, memastikan apa yang mereka dengar barusan.“Apa yang baru saja kau katakan, Carlos?” tanya Don.Carlos menunduk, menoleh ke arah lain. “Aku tidak mengatakan apa pun.”Willy dan Nathan mendekati Sebastian, memberi tanda pada pria itu soal Carlos.Sebastian terkejut, mengamati Carlos saksama, memberi tanda pada Willy dan Nathan untuk segera mengikutinya. “Pria itu tampaknya mengenalku. Hanya saja, aku tidak mengingatnya sama sekali.”Sebastian tersenyum. “Jika dia mengetahui nama asliku, dia atau orang tuanya kemungkinan memiliki hubungan dengan Tuan Damian.”Willy dan Nathan saling bertatapan sesaat.“Willy, Nathan, aku ingin berbicara dengan pria itu setelah Davis meninggalkan rumah. Aku harus mengetahui kebenarannya.”“Kami mengerti.”Sebastian, Willy, dan Nathan memasuki mobil, meninggalkan rumah.Sementara itu, Sammy, Don, Trex, Frans, dan Paula saling memberi tanda setelah mendapatk

    Last Updated : 2024-05-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   334

    Davis terkejut ketika melihat informasi di layar. “Apa yang terjadi? Aku mendapatkan kesetiaan Carlos?”Davis mengamati level kesetiaan Carlos. “Level kesetiaannya sangat tinggi untuk ukuran orang baru? Apa yang sudah terjadi pada Carlos?”“Antarkan aku kembali ke rumah sekarang juga. Aku harus bertemu dengan Carlos untuk membicarakan sesuatu,” ujar Davis.Sammy dan Don saling bertatapan.Mobil berbalik arah menuju rumah.Davis tampak tak sabar untuk bertemu dengan Carlos. “Ini kejadian kedua setelah Hans tempo hari. Mereka tiba-tiba memberikan kesetiaan mereka padaku. Aku memang menolong Carlos, tapi aku pikir cukup aneh jika dia langsung memiliki level kesetiaan yang tinggi.”Di saat yang sama, Sebastian masih berbincang dengan Carlos.“Aku sudah menceritakan semuanya padamu, Carlos. Kau harus merahasiakan hal ini dari Davis. Aku, kau, dan yang lain tidak memiliki hak untuk memberi tahu Davis mengenai identitasnya sebenarnya.”“Aku mengerti.” Carlos mengangguk.“Kau harus mengikuti

    Last Updated : 2024-05-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   335

    “Kau yakin Chris ada di tempat ini?” tanya Stevan seraya mengamati sebuah gedung pencakar langit di depannya. “Tempat ini seperti hotel biasa.”“Kita harus memeriksa tempat ini secepatnya. Berandalan yang kita temui di bar mengatakan soal pertandingan si Dewa Kematian yang diadakan di bawah gedung ini. Pertandingan itu menjadi hiburan untuk keluarga kelas atas. Kita harus memastikan jika Dewa Kematian itu adalah Chris,” ujar Levi.“Dia selalu saja menyusahkan sejak dulu.” Stevan berdecak.Levi mengambil tas besar di kursi belakang. “Kita harus bergegas.”Levi dan Stevan segera berganti pakaian, melakukan penyamaran. Mereka memberikan sebuah kartu pada petus, lalu berjalan menuju sebuah ruangan yang letaknya berada di belakang gedung.Levi dan Stevan memasuki sebuah ruangan yang ramai oleh orang-orang dengan wajah menyeramkan.“Seperti yang dikatakan berandalan di bar, orang-orang yang mendatangi tempat ini adalah para berandalan yang menyedihkan,” ujar Levi.“Jika kita tidak bertemu d

    Last Updated : 2024-05-21
  • Sistem Pewaris Terhebat   336

    Chris mengamati Dylan saksama. “Apa pria itu benar-benar Tuan Dylan?”Chris mengamati foto Dylan dan membandingkannya dengan pria yang berada di depannya. “Pria itu mirip dengan Tuan Dylan.”Dylan mengembus napas panjang, menggerakkan tangannya ke samping kiri dan kanan. Semua pintu mobil seketika terbuka bersamaan. “Keluarlah, Chris. Ada hal penting yang ingin aku sampaikan padamu.”“Dia mengetahui namaku.” Chris mengamati pintu mobil yang terbuka, keluar dari mobil dengan waspada, mengawasi keadaan sekeliling. “Apa Anda, Tuan Dylan?”“Ya, aku Dylan. Kau adalah Christoper, salah satu anggota pasukan muda yang dilatih oleh Simon. Aku sudah mengawasimu sejak kau datang ke Lilitown. Ikuti aku. Aku akan menunjukkan sesuatu padamu.”Chris seketika membungkuk. “Tuan Dylan, aku bekerja pada Lucas Frangkrut. Dia ingin menangkap Anda. Mereka menempatkan beberapa kamera pengawas dan alat pelacak padaku. Mereka akan tahu jika aku bertemu dengan Anda di tempat ini.”“Kau tidak perlu mengkhawatir

    Last Updated : 2024-05-21
  • Sistem Pewaris Terhebat   337

    “Apa yang terjadi, Davis?” tanya Sammy seraya menoleh Davis di kursi belakang.“Tidak terjadi apa-apa.” Davis mengembus napas panjang, bersandar di kursi. “Aku sepertinya terlalu lelah sehingga salah melihat.”Sammy dan Don saling bertatapan.Mobil melaju lebih cepat, melewati beberapa kendaraan. Liamtown sudah berada cukup dekat. Kota itu merupakan salah satu kota kekuasaan Red Hawk yang sudah jatuh ke tangan Davis saat ini.Davis memeriksa kabar di media dan forum. “Keluarga Smiledone dan yang lain membantah kabar yang beredar di internet. Tommy dan Eslon akan segera memberi tahu detail kabar itu padaku secepatnya.”Davis memejamkan mata, tertidur setelahnya.Di tempat berbeda, Alex tengah berada di ruangannya, memperhatikan sebuah sekolah yang berada di Leaventown. “Aku sungguh malas jika harus bersekolah, tapi Davis terus memaksaku. Padahal aku sudah menyukai pekerjaanku sekarang.”“Semua ini demi kebaikanmu, Alex.” Jacob duduk di samping Alex. “Kau harus menjalani masa remajamu s

    Last Updated : 2024-05-22
  • Sistem Pewaris Terhebat   338

    “Brengsek! Kita justru terjebak di tempat ini,” ujar Levi ketika melihat si pria gendut tengah berjalan menuju ke tengah arena. “Haruskah kita menghajar pria gendut itu dan bawahannya untuk kabur dari tempat ini?”“Jangan gegabah! Kita bisa mencari waktu yang tepat untuk melarikan diri.” Stevan menyahut seraya menatap orang-orang di sekelilingnya.Levi dan Stevan mengamati si pria gendut yang tengah memerahi bawahannya.“Waktu ujian ditunda selama lima menit. Gunakan waktu kalian sebaik-baiknya.” Si pria gendut menendang dua bawahannya. “Bekerjalah dengan benar atau aku akan menendang kalian dari tempat ini!”“Kau tahu ke mana orang-orang yang kalah dalam ujian pertama?” tanya seorang pria yang berada cukup dekat dengan Levi dan Stevan.“Aku mendengar jika mereka akan dibuang ke sebuah hutan dalam keadaan terikat. Hutan itu dihuni oleh banyak hewan buas. Tempat ini adalah temapat rahasia dan tidak boleh sampai terekspos ke publik. Peserta seperti kita akan langsung dihabisi jika beran

    Last Updated : 2024-05-22

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   705

    “Hentikan, Davis! Jangan mengejar mereka!” ujar Sammy sembari menahan tangan Davis. Davis menatap beberapa batang kayu yang tumbang di depan, mengawasi keadaan sekeliling sesaat. Ia mengendalikan napas yang terengah-engah, mengingat pertarungan barusan. Don mendekati Davis. “Kondisi kita tidak memungkinkan untuk meneruskan pertarungan dan mengejar orang-orang itu, Davis. Seperti yang kau katakan, kita harus fokus untuk menangkap Lucas, Liam, dan Levon, dan menghindari pertarungan.”Davis mengamati Sammy, Don, dan yang lain. “Aku dan mereka sama-sama kelelahan sekarang, apalagi setelah pertarungan dengan empat orang itu. Mereka sangat kuat, apalagi mereka memiliki alat-alat canggih,” gumamnya. “Bagaimana dengan Lucas, Liam, dan Levon?”“Pasukan kita berhasil mengamankan mereka dari orang-orang itu,” ucap Nathan. “Kita harus segera pergi dan menyerahkan mereka ke pasukan aliansi, Davis.” Sammy mengambil secarik kain di tanah, menoleh pada pepohonan di sekeliling. “Mereka kemungkinan

  • Sistem Pewaris Terhebat   704

    Asap hitam membumbung tinggi ke langit dan sekeliling. Dua anggota dari tim rahasia bergerak sangat cepat menuju beberapa pengawal yang menjaga Lucas, Liam, dan Levon.Davis mendadak muncul, menghadang dua anggota itu. Ia menggunakan kemampuan pelumpuh, bergerak ke belakang sebuah pohon.Dua anggota itu terdiam saat tersengat listrik, nyaris terjatuh.“Apa yang terjadi?” tanya seorang anggota sembari mengawasi keadaan sekeliling, berusaha tetap berdiri tegak. “Kita seharusnya bisa menahan serangan listrik dengan alat kita.”“Ya, kau benar. Apakah alat-alat kita rusak, atau musuh memiliki alat yang lebih canggih dibandingkan kita?” sahut anggota lain sembari memaksakan diri bergerak.Davis muncul di belakang dua pria itu, memukul mereka sekuat mungkin. “Aku tidak memiliki waktu banyak.”“Ah!” Dua anggota itu seketika ambruk di tanah. Alat-alat mereka mengeluarkan asap.“Sialan! Aku tidak bisa bergerak! Alat-alatku juga hancur! Siapa yang sudah menyerang?”“Aku melihat seseorang menyera

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status