Share

270

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-15 13:13:51

Sebuah mobil melaju sangat cepat di jalanan lurus. Nathan mengamati layar kecil di dasbor, berdecak kesal. “Brengsek! Mereka sudah menemukan buruan mereka lebih dulu. Mereka pasti akan meledek dan menertawakanku jika aku tidak mendapatkan buruanku.”

Nathan berbelok ke samping kanan, menoleh ke arah laut yang mulai terlihat di sela-sela gedung pencakar langit. Ia memacu mobil ke pinggiran kota, menepikan mobil di dekat sebuah bangunan kumuh.

Nathan melewati bebarepa kerumuan para berandalan, mengawasi keadaan sekeliling. “Apa kau menjadi perawat para berandalan sekarang, Andre?”

Para berandalan mulai menatap Nathan. Beberapa di antara mereka mulai mengikuti Nathan dari belakang dan samping.

Nathan menghindari sebuah lembaran batu dari seorang berandalan di sisi kanannya. Ia berdecak, terus berjalan menuju bangunan kumuh.

“Siapa kau dan apa yang ingin kau lakukan di markas kami?” tanya salah seorang berandalan bertato.

Nathan terus berjalan. Ia menampar seorang berandalan yang menyerang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   271

    Edwin bergegas keluar dari kamar, menuruni tangga. Ia melihat ayahnya tengah berbincang dengan Eslon dan beberapa pengawal di ruang tamu.Edwin dan Eslon sempat bertatapan beberapa waktu.“Ayah,” ujar Edwin seraya mendekat.Erwin memberi tanda pada Eslon dan para pengawal untuk pergi. Ia mengembus napas panjang, bersandar di kursi, tak menoleh pada Edwin. “Duduklah, Edwin.”Seorang wanita datang bersama sebuah nampan. Ia menyimpan gelas minuman dengan hati-hati, melirik Edwin sesaat, bergegas pergi.“Aku baru membaca pesanmu satu jam lalu. Eslon sudah memberitahuku soal detailnya. Aku ingin mengetahuinya darimu sekarang,” ucap Erwin.Edwin duduk berhadapan dengan Erwin, menunduk, mengepalkan tangan erat-erat. “Aku mendapatkan masalah karena seseorang. Dia adalah petarung jalanan bernama Davis. Dia menguasai Leaventown dan berniat mengambil alih wilayah kekuasaanku dan wilayah kelompok lain. Dia memiliki pasukan bertopeng yang sangat hebat. Untuk itu, aku dan pemimpin kelompok lain mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   272

    Di tempat berbeda, Sebastian tengah menatap pantulan wajahnya di cermin. Pria tua itu sudah berkali-kali berbicara dengan anggota pasukannya dahulu. Ia cukup terhibur saat melihat wajah ketakutan mereka.“Aku banyak kehilangan rekan-rekanku saat peristiwa dua puluh lima tahun lalu. Aku berharap jika mereka kembali berkumpul dan berada di dekat Davis untuk melingdunginya sekaligus membantunya. Tantangan besar sudah menghadang Davis di depan, terlebih dia sudah bersinggungan dengan politikus dan kepala kepolisian negara ini.”Sebastian menatap ponselnya, menoleh pada pintu kamar. “Tuan Dylan belum memberikan informasi apa pun lagi padaku. Dia tampaknya masih sangat sibuk. Aku ingin mengunjunginya, tapi dia tidak memberikan alamatnya padaku.”“Ayah,” panggil Drake di luar ruangan.Sebastian segera duduk di kursi roda, menekan sebuah tombol. “Masuklah, Drake.”Drake bergegas memasuki kamar, mengamati Sebastian. “Ayah, aku mendengar kau terus berada di kamar nyaris sepanjang waktu. Kau bah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   273

    [Peringatan][Dua puluh berandalan mengurumuni Anda saat ini][Sistem mengaktifkan mode penyelamatan]Dylan meneguk minuman, mengamati deretan informasi para berandalan beserta level kekuatan mereka. Ia tersenyum karena gerombolan itu hanya para berandalan biasa.“Siapa kau sebenarnya, Brengsek?” tanya salah seorang berandalan seraya memelotot tajam. “Kenapa kau berada di kota ini?”“Apa kau benar-benar pembunuh bayaran?”“Apa yang kau sembunyikan di dalam gubuk kumuhmu?”“Bagaimana kau bisa memiliki banyak uang?”“Apa kau mencurinya dari orang-orang kaya?”“Kami tahu mayat-mayat itu hanyalah boneka!”Dylan berjalan meninggalkan minimarket. Para berandalan terus mengikutinya. Ia menyedot minuman, menguap beberapa kali. Cincinnya terus berkedip-kedip merah.“Dasar brengsek! Kau pasti sengaja mengabaikan kami!” Salah satu berandalan menarik kerah baju Dylan hingga belanjaannya terjatuh ke trotoar.Beberapa pejalan kaki melihat kejadian itu, tetapi mereka hanya berbisik-bisik dan buru-bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   274

    “Davis.” Darius menangis sesegukan sembari memandang Davis di layar. “Kau mirip dengan ayahmu Damian, Davis. Lihatlah dirimu. Kau tampak sangat gagah dan luar biasa. Aku bersyukur kau baik-baik saja sekarang.”[Davis sedang membangun pasukan sekarang][Davis sudah mengetahui soal dirinya yang merupakan anggota keluarga Miller, tapi dia belum mengetahui soal orang tuanya dan keluarganya][Aku akan memberi tahu Davis saat dia siap]Darius menyeka air mata, memandang Davis lekat-lekat, tersenyum. “Aku mengerti. Aku akan mempercayakan semuanya padamu, Dylan.”[Berhati-hatilah dengan keluargamu][Aku akan memberi kabar lagi nanti]Lukisan kembali seperti semula. Darius kembali menangis. Air matanya berjatuhan membasahi celananya. “Maafkan aku Davis, Damian, Dominique. Aku tidak bisa melindungi kalian. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.”Darius menghapus tangis, menatap tajam, mengepalkan tangan erat-erat. “Dylan mengingatkanku untuk berhati-hati dengan keluargaku berkali-k

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   275

    Benjamin terdiam ketika melihat dua orang pria yang berjalan dari rerimbunan pohon. “Aku bukan Benjamin. Kalian tampaknya salah orang.”“Kami tidak salah orang. Kami memang mencarimu, Benjamin,” ujar Frans.“Teman kami paling takut dengan ketinggian. Dia bahkan menangis ketika sedang latihan, padahal pelatihnya adalah monster mengirimkan yang tidak segan menghajar juniornya hingga tidak sadarkan diri.”Benjamin sontak terkejut, berusaha mengingat dua orang pria di depannya. Pikirannya melanglangbuana pada masa lalu. “Frans? Levi?”Frans dan Levi tertawa.“Apa kalian berdua berprofesi sebagai pencuri kayu hutan sekarang?” Benjamin bersiaga. “Aku tidak akan membiarkan kalian membawa satu ranting pun dari hutan ini meski kalian adalah temanku.”“Kami tidak ingin mencuri kayumu, Benjamin. Kami datang untuk memberi tahumu sebuah informasi penting,” kata Frans.Sebuah alarm tiba-tiba berbunyi nyaring.Benjamin segera mengecek jam tangannya. Jam menunjukkan sebuah rekaman sepuluh pria berada

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   276

    Mobil keluar dari kawasan hutan, memasuki jalan yang cukup lengang.Frans memacu mobil lebih cepat, mengambil jalur sebelah kanan. Mobil memasuki kawasan pinggiran kota, beralih ke pusat kota Lilitown.Hujan mendadak mengguyur deras. Beberapa kendaraan tampak terjebak macet di jalur berbeda. Para pejalan kali terlihat berlarian di mana sebagian memilih berteduh di halte bus dan depan toko.Mobil menepi di sebuah minimarket.Frans, Levi, dan Benjamin memasuki minimarket, mengambil beberapa makanan dan minuman. Beberapa berandalan mulai mengerumuni mobil.“Apa kalian berasal dari luar kota?” tanya penjaga toko sembari memasukkan belanjaan ke dalam tas.Frans menoleh ke luar. Ia melihat beberapa berandalan tengah mengerumuni mobil.“Para berandalan itu sangat menganggu. Mereka beberapa kali ketahuan mencuri dan meminta uang dengan paksa pada para pejalan kaki. Sore tadi, beberapa berandalan tiba-tiba tersengat listrik hingga tidak bisa bergerak selama berjam-jam karena adanya kerusakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   277

    “Siapa kau dan kenapa kau tahu mengenai pasukan keluarga Miller?” tanya Frans seraya menatap tajam Dylan.“Keluarlah sebelum kami menghajarmu, Tuan.” Levi bersiap mendorong Dylan. Ketika tangannya akan menyentuh baju pria itu, ia tiba-tiba tersengat listrik.“Ah.” Levi segera menggeser tubuh ke samping. “Aku tersengat listrik.”Dylan mengamati layar hologram. “Pasukan keluarga Miller berada beberapa block dari tempat ini. Mereka akan tiba dalam waktu satu menit lagi. Jika kalian sampai tertangkap, kalian akan berada dalam bahaya.”Frans, Levi, dan Benjmin sontak terkejut.“Katakan siapa kau?” Frans menatap tajam Dylan. “Jika kau tidak turun dalam waktu tiga detik, aku akan menghajarmu sampai kau tidak bisa bergerak dalam waktu cukup lama. Aku akan mulai menghitung. Satu, dua”Mobil tiba-tiba melaju secara otomatis. Frans, Levi, dan Benjamin sontak terkejut.“Ada apa dengan mobil ini? Dia tiba-tiba berhenti dan melaju secara otomatis.” Frans berusaha mengendalikan mobil. Meski sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Sistem Pewaris Terhebat   278

    Hujan mengguyur cukup deras. Pasukan keluarga Miller segera menyebar ke seluruh wilayah Lilitown. Mereka bergerak ke pusat kota, pinggiran kota, kawasan penduduk, sungai, pemakanan, bangunan berhantu hingga hutan.Samson berada di dalam mobil yang melaju ke pusat kota. “Aku harus segera menemukan pria brengsek bernama Dylan itu. Aku harus membuktikan pada keluarga Miller jika aku mampu lebih baik dari mendiang ayahku.”Samson mengambil ponsel dari saku celana. Ketika akan mengecek pesan, ponselnya tiba-tiba mati. “Apa yang terjadi?”Samson menekan beberapa tombol. Ponsel tidak menyala dan hanya menampilan layar hitam. “Dasar brengsek! Dylan berhasil meretas ponselku.”Samson menoleh pada bawahannya yang duduk di sampingnya. “Bagaimana dengan ponselmu?”“Ponselku tiba-tiba tidak bisa digunakan, Tuan.”Samson berdecak, mengepalkan tanag erat-erat. “Teruskan pencarian. Kita akan mengepung Lilitown sampai kita menemukan Dylan.”Di tempat berbeda, Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   704

    Asap hitam membumbung tinggi ke langit dan sekeliling. Dua anggota dari tim rahasia bergerak sangat cepat menuju beberapa pengawal yang menjaga Lucas, Liam, dan Levon.Davis mendadak muncul, menghadang dua anggota itu. Ia menggunakan kemampuan pelumpuh, bergerak ke belakang sebuah pohon.Dua anggota itu terdiam saat tersengat listrik, nyaris terjatuh.“Apa yang terjadi?” tanya seorang anggota sembari mengawasi keadaan sekeliling, berusaha tetap berdiri tegak. “Kita seharusnya bisa menahan serangan listrik dengan alat kita.”“Ya, kau benar. Apakah alat-alat kita rusak, atau musuh memiliki alat yang lebih canggih dibandingkan kita?” sahut anggota lain sembari memaksakan diri bergerak.Davis muncul di belakang dua pria itu, memukul mereka sekuat mungkin. “Aku tidak memiliki waktu banyak.”“Ah!” Dua anggota itu seketika ambruk di tanah. Alat-alat mereka mengeluarkan asap.“Sialan! Aku tidak bisa bergerak! Alat-alatku juga hancur! Siapa yang sudah menyerang?”“Aku melihat seseorang menyera

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status