Share

05

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-04 17:21:34

Davis terdorong mundur hingga terdesak ke dinding bangunan. Saat penjaga akan melumpuhkannya, ia menendang bagian vital si penjaga, menarik kerah baju pria itu, lalu melemparkannya ke bawah dengan kuat.

[Ding]

[Sub Quest : Kalahkan Keempat Penjaga dalam Waktu Dua Menit : 4/4]

[Host berhasil menyelesaikan Sub Quest]

[Hadiah 5 EXP + $50.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga :  Miller]

[Status Pewaris : Level 1 (15/100)]

[Health Point : 16/20]

[Kekuatan : 12 | Pertahanan : 13  | Kecerdasan : 13 | Kelincahan : 12]

[Money Power : $999. 040.000]

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  42 menit 30 detik]

Davis tersenyum ketika melihat empat penjaga terbaring tak jauh darinya. “Aku bisa mengalahkan keempat penjaga tepat waktu. Tubuhku bergerak dengan sangat ringan.”

Davis menatap keempat penjaga, tersenyum. “Sesuai janji, kalian harus membiarkanku memasuki Heavan Hall.”

Davis berjalan melewati orang-orang yang mengurumuni jalan. Saat akan memasuki pintu, tiba-tiba sepuluh penjaga keluar dari pintu.

“Cepat bawa pengemis itu dan seret dia ke penjara. Dia sudah melakukan kekerasan pada penjaga lain,” kata salah satu penjaga.

“Aku sudah memenangkan pertarungan dan kalian harus membiarkanku masuk. Kalian harus menepati janji,” protes Davis.

“Kami tidak pernah berjanji akan membiarkanmu masuk.” Salah seorang penjaga yang dikalahkan Davis berbicara.

[Waktu penyelesaian quest utama :  42 menit]

Davis menggertakkan gigi karena amarah yang menggebu-gebu. Ia sudah berjuang untuk mengalahkan para penjaga, tetapi mereka justru ingkar janji. Davis mengembuskan napas panjang. Meski tidak adil, ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini.  

“Kalian tidak perlu mengusirku. Aku akan pergi.”

Davis berbalik, melewati kerumunan pejalan kaki. Ia melihat sebuah bangunan yang tidak kalah mewah dengan Heavan Hall di seberang jalan. Tanpa pikir panjang, ia menyebrang jalan, tak memedulikan pegendara mobil yang memakinya dan juga beberapa penjaga yang sedang mengejarnya.

Davis berhenti tak jauh dari bangunan bertuliskan Paradise Street. Ia tidak terlalu hapal tempat ini, tetapi dilihat dari catatan di bawah plang toko, bangunan ini menawarkan hal yang sama dengan Heavan Hall. 

Seorang wanita yang berjaga di depan bangunan seketika mendekat. Wajahnya tampak tidak ramah. “Apa yang kau butuhkan?”

“Apa yang bisa kalian berikan padaku?” Davis balik bertanya.

Wanita itu memutar bola mata, membalas ketus, “Pergilah sebelum aku mengerahkan penjaga untuk mengusirmu.”

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  41 menit]

Davis memberikan kartu hitamnya pada wanita itu. “Aku menginginkan fasilitas terbaik dari tempat ini sekarang.”

Pegawai wanita itu menerima kartu Davis dengan kasar. Ia tiba-tiba membulatkan mata lebar-lebar saat mengetahui jika kartu itu adalah kartu khusus terbatas yang hanya dimiliki oleh orang-orang kalangan ekslusif di dunia.

Pegawai wanita itu mengamati Davis dan kartu di tangannya bergantian. “Dari mana kau mendapatkan kartu ini? Apa kau mencurinya dari seseorang?”

“Itu kartu milikku. Aku tidak mencurinya dari siapa pun.”

“Tunggu sebentar.” Pegawai wanita itu dengan memasuki bangunan dengan terburu-buru, lalu kembali dengan seorang wanita tua yang merupakan manajer Paradise Street.

“Selamat datang, Tuan Davis. Sebuah kehormatan bagi kami karena Anda berkunjung ke tempat kami. Kami siap melayani Anda dengan sebaik mungkin.” Seorang wanita yang merupakan Manajer Paradise Street dan pegawai wanita tadi membungkuk hormat.

Davis terkejut ketika mendapati hal itu. Ia hanya bertindak asal ketika memberikan kartu itu pada pegawai tadi. Jika ia diusir, ia bisa mencari tempat lain.

Penjaga yang akan menangkap Davis tiba-tiba berhenti dengan wajah erkejut.

“Kenapa kalian membungkuk padaku?” tanya Davis kebingungan.

“Tuan Davis, Anda adalah pemilik kartu khusus terbatas yang hanya dimiliki oleh orang-orang dengan level ekslusif di dunia. Kami tentu harus memberikan pelayan terbaik pada Anda,” jelas si manajer. 

“Jadi kartu itu sungguhan?” gumam Davis, “seharusnya aku langsung memberikan kartuku pada penjaga di Heaven Hall. Tapi, jika aku melakukannya, aku tidak akan mendapat 5 EXP dan uang sebesar $50.000.”

“Apa yang Anda butuhkan, Tuan Davis?”

“Aku membutuhkan beberapa baju baru, penampilan baru, makan malam dan tempat menginap sekarang. Bisakah kalian menyediakannya?”

“Tentu, Tuan Davis. Silakan ikuti kami.” Si manajer dan pegawai wanita memasuki bangunan lebih dahulu.

Davis menoleh pada para penjaga yang masih terkejut dan menunduk ketika tidak sengaja menatapnya. “Aku yakin kalian mendengar apa yang dikatakan wanita tadi. Kalian beruntung karena aku tidak menyeret kalian ke penjara. Pergilah dari hadapanku sekarang sebelum aku berubah pikiran.”

Davis merasa sangat puas setelah mengatakan hal tersebut, terlebih ketika melihat wajah pucat para penjaga. “Jadi inikah rasanya memiliki uang?”

Davis memasuki bangunan Paradise Street, terkagum-kagum dengan dekorasi bangunan yang luar bisa indah. Ini kali pertama ia memasuki sebuah bangunan mewah. Para pegawai berbaris rapi dan membungkuk saat menyambutnya.

“Jadi sistem yang kuterima benar-benar sungguhan. Ini luar biasa.”

“Tuan Davis, kami sudah menyiapkan semua kebutuhan Anda.”

“Aku ingin mandi lebih dulu, merapikan penampilanku, lalu makan malam.”

Davis mengikuti lima pegawai wanita ke sebuah kamar yang sangat luas. Ia kembali terkejut ketika melihat dekorasi ruangan yang begitu mewah dan fasilitas yang sangat lengkap.

“Anda bisa meminta kami untuk membersihkan tubuh Anda, Tuan Davis,” ujar salah satu pegawai wanita.

“Apa?” Davis terkejut hingga pipinya memerah. Mandi dengan bantuan para pelayan wanita akan menjadi pengalaman menyenangkan, tetapi ia belum siap untuk hal itu. “Tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri.”

Davis memasuki kamar mandi, mengunci pintu. Ia menatap dirinya di cermin. “Aku terlihat sangat buruk. Tapi aku senang karena sistem yang kumiliki sungguhan. Dengan uang sebanyak itu, aku bisa hidup dengan layak di kota ini. Aku juga bisa melakukan apa pun.”

[Waktu penyelesaian Quest Utama :  38 menit 30 detik]

“Aku harus bergegas.”

Lima menit kemudian, Davis keluar dari kamar mandi. Ia mengikuti kelima pelayan wanita ke sebuah barber. Untuk sekali lagi, Davis terkagum-kagum melihat dekorasi bagunan. Ia seperti berada di alam mimpi ketika mendapatkan perlakuan istimewa seperti sekarang.

Davis tersenyum sepanjang seorang pria memotong dan menata rambutnya. Ia sangat puas dengan hasilnya. “Aku benar-benar terlihat berbeda.”

[Waktu penyelesaian quest utama :  20 menit ]

Davis berpindah ke outlet pakaian. Ia mencubit perut di sela-sela memilih beberapa baju, sepatu, jam tangan dan kacamata untuk memastikan jika semua ini bukan mimpi.

Davis memakai satu pakaian, sepatu, dan jam tangan yang baru saja dibelinya. Ia terlihat sangat tampan, berbanding jauh dengan saat ia pertama kali datang ke tempat ini.

[Waktu penyelesaian quest utama :  10 menit ]

“Makan malam Anda sudah siap, Tuan.”

Davis mengikuti lima pegawai ke rooftop gedung. Sebuah meja dengan makanan dan minuman lezat sudah tersedia. Beberapa pemain musik tengah memainkan sebuah lagu merdu. Ini tempat sempurna untuk menikmati makan malam, pikirnya.

Davis duduk di kursi, menatap satu per satu pegawai wanita di dekatnya.

“Apa Anda menginginkan seorang rekan untuk menemani Anda makan malam, Tuan Davis?” tanya salah satu pegawai dengan lembut.

Tawaran itu terdengar sangat menarik, tetapi Davis ingin menikmati makan malam sendirian. “Tinggalkan aku sendiri. Aku akan memanggil kalian jika aku membutuhkan sesuatu.”

Kelima pegawai wanita itu tetap tersenyum meski kecewa dengan perkataan Davis. Wanita mana yang tidak tertarik dengan pria yang memiliki banyak uang. Mereka meninggalkan Davis sendirian.

Davis mencubit pahanya dengan keras, menampar pipi beberapa kali. “Ini benar-benar kenyataan. Aku diperlakukan seperti orang kaya sungguhan. Siapa sangka jika sebelumnya aku hanyalah seorang pria yang diperlakukan seperti sampah. Aku harus berterima kasih pada kakek Sebastian untuk hal ini.”

Davis menikmati makan malam dengan bahagia. Setelah melewati deretan peristiwa menyakitkan, ia justru mendapatkan hal tidak terduga.

[Ding]

[Host berhasil menyelesaikan Quest Utama]

[Waktu penyelesaian quest utama :  5 menit]

[Host mendapatkan tambahan 1 exp + $1.000 Money Power karena berhasil menyelesaikan quest lebih cepat dari waktu yang ditentukan]

[Hadiah 51 exp + $501.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga :  Miller]

[Status Pewaris : Level 1 (66/100)]

[Health Point : 20/20]

[Kekuatan : 12 | Pertahanan : 13  | Kecerdasan : 13 | Kelincahan : 12]

[Money Power : $999. 541.000]

“Aku berhasil menyelesaikan quest.” Davis tersenyum saat melihat deretan informasi di layar hologram. Ketika menoleh ke kaca jendela, ia terkejut karena tidak melihat pantulan layar hologram.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   06

    [Selamat atas kebersilan Quest Utama pertama Anda, Host][Anda memulai dengan sangat baik]“Kenapa aku tidak melihat pantulan layar hologram di kaca jendela?” tanya Davis.[Layar hologram hanya bisa dilihat oleh Anda][Perhatian][Jika Anda ingin berbicara dengan sistem, Anda perlu menyebut nama “sistem” lebih dahulu agar Anda tidak terlihat sedang berbicara seorang diri. Orang lain hanya akan melihat Anda sedang diam ketika Anda berbicara dengan sistem]“Aku mengerti.” Davis bangkit dari kursi, berjalan hingga ke batas balkon, menatap pemandangan kota Leaventown yang bertabur cahaya. Ia masih berpikir bahwa semua yang terjadi padanya adalah mimpi.“Aku memiliki banyak pertanyaan di kepalaku sejak tadi. Sistem, kenapa kau tiba-tiba muncul dan memilihku?”[Sistem sudah disiapkan untuk Anda sejak dahulu, Host. Alasan sistem muncul karena Anda sudah memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk mengaktifkan sistem]“Disiapkan untukku? Siapa yang mempersiapkannya?”[Orang tua Anda yang sudah memp

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   07

    “Baiklah, aku akan memilih rumah yang akan aku beli. Aku sebaiknya membeli rumah yang memiliki pemandangan bagus, memiliki fasilitas lengkap, dan tidak terlalu luas.”Davis duduk di meja, membuka laptop, membuka satu per satu website agen properti. Setelah memilih beberapa rumah, pilihannya jatuh pada sebuah rumah mewah yang berada di dekat pantai. “Aku tidak memiliki ponsel untuk menghubungi agen properti. Aku sebaiknya bergegas sebelum waktu quest berakhir.”Davis keluar dari hotel. Ia tercengang ketika melihat biaya yang dikeluarkannya untuk menginap selama satu hari. Para pelayan mengantar kepergiannya di halaman depan.“Aku menghabiskan $200.000 hanya untuk menginap satu hari. Aku bisa membeli sebuah mobil bahkan rumah dengan jumlah uang tersebut.”Davis memeriksa berkas pembayaran. Hanya tertulis “Davis” tanpa tambahan nama keluarga “Miller”. Meski cukup bingung, ia mengabaikan hal tersebut.[Money Power : $999. 391.000][Catatan : $200.000 sudah digunakan untuk pembayaran Para

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   08

    “Apa yang mereka lakukan di sini?” tanya Davis sembari bersembunyi.Davis melihat Ethan menggandeng tangan Susan. Ingatannya mengenai kejadian semalam kembali hadir. Amarahnya tiba-tiba meluap.“Setelah kita menikah nanti, kita akan tinggal di rumah ini, Susan.” Ethan berkata dengan senyum lebar. “Bukankah rumah ini luar biasa? Selain berada di kompleks perumahan mewah, rumah ini juga memiliki pemandangan yang sangat bagus.”“Ethan dan Susan akan tinggal di samping rumahku?” Davis menggertakkan gigi, berusaha menahan amarah.“Ya, rumah ini sangat luar biasa,” balas Susan dengan senyum yang agak terpaksa.Ethan menyentuh bahu Susan. “Susan, apa yang terjadi? Apa kau tidak senang kalau kita akan tinggal di rumah semewah ini? Apa kau ingin aku mengajakmu tinggal di rumah lain? Aku bisa mencari rumah—”“Rumah ini bagus. Aku menyukainya.” Susan mengamati rumah di depannya saksama, berjalan selangkah, mengembus napas panjang.Ethan diam sejenak, menyejajarkan langkah dengan Susan. “Susan, a

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   09

    [Waktu Penyelesaian Quest : 3 hari 11 Jam 55 Menit]“Aku penasaran dengan kabar kematianku yang aku dengar dari Susan.” Davis mengetikkan kata kunci kecelakaan semalam di kolom pencarian. Beberapa judul artikel seketika bermunculan.Davis membaca artikel paling atas. Ia menemukan gambar seorang pria yang terbakar di sisi jalan dengan sepeda listrik yang juga sudah hangus terbakar. Selain itu, di bagian tengah artikel, ia mendapatkan kartu identitasnya dalam keadaan setengah terbakar.“Susan dan yang lain pasti mengira jika pria yang terbakar itu adalah aku. Aku penasaran siapa pria malang yang hangus terbakar itu?”Davis membaca artikel kedua. Ia menemukan keterangan jika pria itu mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pembatas jalanan saat hujan besar.Davis teringat saat sebuah mobil tiba-tiba menabraknya dari belakang. “Mobil itu seperti dengan sengaja menabrakku. Saat aku terbaring tak berdaya di jalan, aku juga tidak melihat pengemudi mobil turun untuk menolongku. Aku harus

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   10

    [Peringatan!][Keadaan berbahaya!]Davis segera mengambil jalan lain, bersembunyi di balik dinding, memperhatikan gerak-gerik seorang pria yang akan memasuki bar. Sistem terus memberinya peringatan berkali-kali.“Layar sistem tiba-tiba berubah menjadi warna merah. Siapa pria itu dan kenapa pria itu sangat berbahaya?”[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Host]Davis menarik tubuhnya dengan cepat ketika pria itu menoleh ke arahnya.[Peringatan!][Segera keluar dari bar secepatnya]Davis perlahan berjalan mundur, menjauh dari dinding dan lorong. Ia setengah berlari dengan sesekali menoleh ke belakang. Ketika Davis sudah sepenuhnya menghilang dari lorong, pria tadi berjalan ke arah tempat persembunyian Davis tadi.Pria itu menoleh sekeliling, memutuskan memasuki bar.Davis keluar dari bar, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia menoleh ke belakang beberapa kali untuk memastikan jika pria tadi tidak mengikutinya.[Keadaan sudah aman][Host tidak diperkenankan m

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   11

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 hari 3 jam 30 menit]Davis sedang berada tak jauh dari kamar apartemen Ethan. Hampir setengah jam lamanya ia menunggu, tetapi belum ada tanda-tanda Ethan keluar. Saat menoleh ke samping, ia mendapati seorang pria tinggi berjalan menuju kamar Ethan.“Siapa pria itu? Apa mungkin pria itu pria yang bernama Felix?”Pintu kamar apartemen tiba-tiba terbuka. Ethan keluar bersama dua orang wanita.“Sialan, kenapa kau masih belum bersiap-siap, Ethan? Bukankah kau memintaku pergi ke tempat keluarga Anderson siang ini?” tanya pria tinggi itu.Ethan menguap, memberi tanda pada dua wanita itu untuk pergi. “Wanita bodoh bernama Susan itu dan keluarganya tidak akan memarahiku hanya karena aku sedikit terlambat. Masuklah. Kita akan membicarakan rencana kita di dalam.”Ethan dan Felix memasuki kamar. Davis segera mendekat, mengawasi keadaan sekeliling, menempelkan sebuah kamera di lubang bagian atas pintu ketika situasi sudah aman. Ia memeriksa posisi kamera dari ponsel,

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   12

    “Aku hanya bertanya mengenai pekerjaannya.” Sebastian melajukan kursi roda menuju ke dalam rumah, mendekat pada seorang pengawal. “Antarkan aku ke kamarku sekarang dan jangan biarkan siapa pun mendekat tanpa seizinku.”Susan dan Drake mengawasi Davis.“Hei, jika kau sudah selesai dengan pekerjaanmu, pergilah dengan segera dari rumah ini,” ucap Drake agak berteriak.Davis mengangguk.“Ayah, kenapa kau terkesan mengusirnya?” Susan bertanya.“Aku tidak menyukai pria itu. Dia langsung mengingatkanku pada Davis.” Drake memasuki rumah.“Pria itu memang mirip dengan Davis.” Susan mengamati Davis sesaat, mendekat pada Sebastian. “Kakek, izinkan aku mengantarmu ke kamar.”Susan mengambil alih tugas pengawal, berjalan di belakang kursi roda. “Kakek, kenapa kau terus tersenyum? Apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?”Sebastian melirik Susan sekilas. “Aku hanya sedang bahagia, Susan.”Susan dan Sebastian menaiki tangga khusus.“Kakek, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Ini mengenai Ethan.”Sen

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   13

    “Sistem tidak memberi peringatan bahaya padaku,” gumam Davis seraya menoleh pada Susan, Romeo, Rebecca, dan Emmely yang datang mendekat ke arahnya.“Segera buka topi, masker, dan maskermu. Aku akan memeriksamu,” perintah pengawal.Davis melakukan seperti yang diperintahkan. Ia sudah mempersiapkan penyamaran sebaik mungkin jika pemeriksaan seperti ini terjadi.Davis memakai rambut dan kumis palsu serta menambahkan beberapa tahi lalat palsu.Susan, Romeo, Rebecaa, dan Emmely mengamati Davis dari atas hingga bawah, menatap satu sama lain sesaat.Pengawal itu mulai memeriksa semua bagian tubuh Davis, lalu beralih pada tas Davis.“Bukankah itu ponsel mewah keluaran terbaru?” Romeo menunjuk ponsel yang dikeluarkan oleh pengawal dari tas Davis.“Kau benar. Harganya mencapai $10.000 di pasaran. Bahkan, ponsel bekasnya pun berharga $8000,” sahut Rebecca dengan wajah terkejut.“Bagaimana mungkin seorang petugas kebersihan sepertimu bisa memiliki ponsel semahal itu?” Emmely menimpali.Romeo sege

    Last Updated : 2024-01-11

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang.

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status