Share

BAB 28. Melawan Komplotan Narkoba

Minda dan Ali merasa sangat terkejut dan ketakutan, hingga Minda bahkan tidak bisa menahan tangisnya. Ali hanya bisa terdiam bingung dan tidak tahu harus berbuat apa di situasi yang sulit ini.

Salah satu dari komplotan narkoba mengancam Ali dan Minda dengan pistolnya sambil memaksa mereka untuk berjalan menuju tempat bos mereka yang berada di pabrik tua tersebut.

Ali dan Minda terdiam ketika mereka diseret ke hadapan bos komplotan narkoba. Mata mereka berkaca-kaca ketika mereka melihat betapa gelap dan suramnya pabrik tua tempat mereka berada. Namun, mereka bertekad untuk bertahan dan membuktikan bahwa mereka bukan bagian dari pergerakan ilegal yang dilakukan di tempat itu.

"Bos sepertinya mereka bukan bagian dari komplotan lawan kita." kata anak buah bos komplotan yang membawa Ali dan Minda.

Bos komplotan narkoba menatap Ali dan Minda dengan sinis. "Kalian berdua mungkin berpikir kalian bisa mengelabui saya. Tapi kalian salah besar. Kalian adalah saksi dari transaksi narkoba yang kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status