Share

BAB 27. Pabrik Tua

"Anda tidak memberiku kesempatan untuk membuktikan kemampuanku di lapangan." Tegas Ali.

"Aku memiliki stamina dan insting mencetak gol yang lebih baik daripada Joe. Anda buruk dalam mengambil keputusan dan terlalu egois untuk membiarkan pemain-pemain andalan mu bermain terus-menerus!" Ali lanjut menjelaskan.

Mason merasa terhina dan marah atas kata-kata Ali. Dia merasa sangat dihina oleh pemain cadangan yang tidak berpengalaman seperti Ali.

"Aku tidak akan mentolerir perilaku seperti itu, Ali. Kamu tidak boleh ikut latihan selama 3 hari berturut-turut," kata Mason dengan suara tegas.

Ali merasa sangat sedih dan kecewa karena tidak bisa ikut latihan bersama timnya selama 3 hari berturut-turut. Namun, dia merasa tidak menyesal karena telah berbicara dengan jujur dan berani kepada kepala pelatih.

.

Setelah pulang sekolah, Ali mencari tempat lain untuk berlatih juggling.

Ali akhirnya menemukan sebuah pabrik kosong yang besar dan berantakan di dekat rumahnya. Pabrik tersebut sudah lama dit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status