Share

Chapter 6

Penulis: Septiana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Happy reading!

Plak 

"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada Axel

Axel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak.

"Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu.

"Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.

Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir.

"Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.

Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia hanya melirik Gema sebentar lalu pergi.

Gema bingung dengan keadaan Bella, saat Bella melewatinya ia melihat Bella habis menangis, matanya sembab, hidungnya yang merah, itu terlihat gemas dimatanya.

"Kalian duluan aja!gue mau susul Bella"ucap Gema lalu berlari menyusul Bella

"Bella, tunggu!"teriak Gema yang tak dihiraukan oleh Bella,

Bella terus berjalan tak tentu arah, pikirannya kosong,ia tak memperdulikan tatapan mata semua murid.

Pada akhirnya Gema pun berhasil menarik tangan Bella sedikit kasar lalu menggendongnya ala Bridal style. Banyak tatapan iri dan kagum dari kaum Hawa.

Bella pun memberontak tapi nggak bisa, karena kekuatannya dengan Gema, masih besaran Gema.

"Gema! Turunin!"ucap Bella meronta-ronta

Gema tidak menjawab, ia terus berjalan hingga sampailah mereka di rooftop. Ya ternyata Gema mengajak Bella ke Rooftop.

Setelah itu Gema menurunkan Bella dari gendongannya.

"Ngapain lo bawa gue ke rooftop?"tanya Bella

"Nggak papa sih, cuma pengen kesini aja, tapi sama lo!"ucap Gema lu berjalan di sofa yang ada di rooftop dan merebahkan tubuhnya disana lalu tidur.

"Nyebelin banget sih! Gunanya gue disini apa coba! Masa disuruh liatin orang tidur!"cibir Bella dengan kesal

Lalu ia pun memutuskan untuk pergi dari sana.

"Berani maju satu langkah dari sana!Gue buntingin lo!"ucap Gema santai, seolah olah tidak mempunyai beban

"Lah terus gue ngapain disini?liatin orang tidur? Gue sih ogah!"sinis Bella, tangannya bersendekap di dadanya.

"Sini,duduk samping gue,"ucap Gema sambil menepuk sofa yang ada disampingnya agar Bella mendekat

Dengan malas Bella pun berjalan ke arah Gema dan mendudukkan dirinya di sofa samping Gema.

"Apa?"tanya Bella

Bukanya menjawab Gema langsung merebahkan tubuhnya di sofa dan Paha Bella sebagai bantalannya.

"Elusin rambut gue"ucap Gema dengan lembut lalu menarik tangan Bella agar mengelus rambutnya.

Bella hanya menurut saja, karena ia malas berdebat.

Tanpa sadar keduanya telah tertidur pulas, hingga beberapa saat datanglah tiga makhluk halus yang menganggu tidur mereka, siapa lagi kalo bukan Arya,Fajar dan juga Axel.

"Woy bangun! diem-diem bae, ngopi ngapa"teriak Arya

Gema pun terbangun dari tidurnya karena teriakan Arya, tapi tidak dengan Bella, ia masih tertidur mungkin kelelahan habis menangis.

"Apasih setan!"ucap Gema kesal

"Kalian berdua nggak pulang!enak ya Bos, bolos bareng pacar! bolos nggak ngajak kita bertiga lagi!"sindir Fajar

"Hah?pulang? Emang jam berapa sih!"ucap Gema

"Duh Pak Bos! ini udah jam waktunya pulang! Nih liat udah jam 3 noh"ucap Arya sambil memperhatikan jam tangannya kepada Gema

"Oh"ucap Gema

"Oh doang nih, apa nggak ada jawaban yang lain!"ucap Axel

Tanpa menjawab pertanyaan Axel ia pun menggendong Gadisnya, apa? Gadisnya?

Gema berjalan melewati ke tiga sahabat, ia terus berjalan, hingga sampai di parkiran ia pun membuka mobilnya dan memasukkan Bella kedalam mobil termasuk dirinya.

"Jalan Pak"ucap Gema kepada sopirnya

"Baik den"ucap Sopir Gema

Diperjalanan Gema terus saja memandang wajah Bella tanpa bosan."Ih, kenapa lo Gemesin banget sih Bell"ucap Gema lalu mencubit kedua pipi Bella

Tak sampai disitu saja ia pun mengigit, serta menguyel-nguyel pipi Bella. Bella yang kesakitan pun lantas membuka matanya, ia pun melotot karena Gema ada didepannya dalam jarak yang sangat dekat.

"Anjir kaget gue"ucap Bella lalu menabok wajah Gema dengan keras agar wajahnya laki-laki itu menjauh.

"Kasar banget jadi cewek"ucap Gema 

"Biarin"ketus Bella lalu merogoh hp nya dan memainkannya.

Gema yang merasa di abaikan ia pun mengambil Handphone yang ada di tangan Bella, yang membuat Bella mengeram marah."Balikin!"Rengek Bella,

"Kenapa kontak gue, nggak lo save!"ucap Gema kesal

"Karna lo nggak penting buat gue!"ucap Bella santai, tanpa sadar ucapan itu membuat hati Gema tersentil.

'Hm, Gak penting ya?terus selama ini gue di anggep apa? Mungkin cuma orang asing!'Batin Gema 

'Duh, tolol banget gue! Ya iyalah nggak penting kan baru kenal kemarin!'batinnya lagi.

Tapi walaupun begitu hatinya sakit mendengarnya.

Sesampainya didepan gerbang rumah Bella ia pun membukakan pintu untuk Bella.

"Makasih"ucap Bella

"Sama-sama, jangan lupa istirahat"ucap Gema sambil tersenyum manis.

"Hati-hati"ucap Bella lalu masuk ke dalam rumahnya.

Bab terkait

  • Single Parents   Prolog

    Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En

  • Single Parents   Chapter 1

    Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke

  • Single Parents   Chapter 2

    Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'

  • Single Parents   Chapter 3

    Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &

  • Single Parents   Chapter 4

    Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse

  • Single Parents   Chapter 5

    Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy

Bab terbaru

  • Single Parents   Chapter 6

    Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha

  • Single Parents   Chapter 5

    Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy

  • Single Parents   Chapter 4

    Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse

  • Single Parents   Chapter 3

    Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &

  • Single Parents   Chapter 2

    Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'

  • Single Parents   Chapter 1

    Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke

  • Single Parents   Prolog

    Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En

DMCA.com Protection Status