Share

Chapter 3

Penulis: Septiana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Happy reading!

Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.

Ting!

Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.

0823xxxxxxxx

•p

•Save Gema

                                                   Sorry ga kenal•

•ya makanya kenalan

Dulu 

•Nama lo siapa?

                                                                     Kepo!•

• oke Nama lo Bella kan?

                                             

                           Udah tau pakek Nanya lagi•

•lagi apa?

                                                      Bernafas lah•

•Sibuk nggak? 

                                                   Sibuk banget•

•Besok berangkat Sekolah gue jemput

•Nggak ada penolakan!

              

                                                                           Y•

Bella kesal dengan Cowok yang diketahui namanya Gama itu, 

"Kenal juga nggak! Sok asik tuh orang!" Ucap Bella lalu turun karena Lena sudah datang.

"Bella! Gue kangen!"teriakan Lena menggelegar diruang tamu.

"Berisik!"Ucap Bella datar

"Hehehe, Peace"ucap Lena tangannya sambil membentuk huruf V.

"Ria mana?kok nggak ada?"ucap Lena sambil celingukan mencari Anak Bella.

"Oh, dia lagi main di kamar, duduk aja gue mau panggil Ria dulu"ucap Bella dan di angguki oleh Lena.

Sesampainya di kamar Ria, Bella pun masuk ke kamar Anaknya."Sayang, aunty Lena udah datang loh kamu nggak turun?"Tanya Bella 

"Bentar Mom, Ria mau beresin mainan dulu"Jawab Ria.

Setelah itupun Bella turun ke bawah terlebih dahulu dan menuju dapur untuk membuat minum untuk tamunya itu.

Setelah membuat minum, tak lupa ia juga membawa cemilan dan langsung ia bawa ke ruang tamu.

"Nih minumannya"ucap Bella sambil meletakkan Jus punya Lena di atas meja.

"Terima kasih babu ku sayang"ucap Lena sambil tersenyum lebar

"Gue bukan babu lo ya! Enak aja, cantik gini dikatain babu!"ucap Bella kesal yang tak dihiraukan oleh Lena.

Sedangkan Lena dari tadi celingak-celinguk mencari seseorang."Dia, kemana sih"ucap Lena pelan yang masih di dengar oleh Bella

"Dia? Siapa?lo cari Ria? Dia ada di kamarnya bentar lagi juga bakal turun"ucap Bella

"Bukan Ria! Yang gue maksud dia itu, Kakak lo Bell, dia kemana?"tanya Lena kepada Bella

"Oh,Bang Lan jarang pulang, soalnya tugasnya banyak jadi nggak sempet pulang deh, dia nginep di apartemennya"jawab Bella, di angguki oleh Lena.

"Mommy! Aunty Lena! Yuhuuu cecan Comeback!"ucap Ria sambil berlari

"Jangan lari sayang, nanti jatuh!"ucap Bella memperingati Anaknya yang bandel itu.

"Aunty, Ria kangen! Aunty Lena bawa apa tuh? buat Ria ya?"ucap Ria dengan PD nya

"Iya, ini mainan baru buat Ria"ucap Lena sambil menyerahkan belanjaannya ke arah Ria, dan diterima oleh Ria.

"Makasih Auntyku sayang"ucap Ria sambil mengecup pipi Lena

"Ih, gemes banget sih Anak lo Bell, pengen gue bawa pulang deh rasanya" ucap Lena sambil menguyel-nguyel pipi Ria.

"Enak aja lo! awas aja kalo lo bawa pulang! gue bakar Mobil lo!"ancam Bella sambil menatap tajam ke arah Lena.

Lena yang melihat tatapan ngeri milik Bella pun menelan ludah dengan kasar dan cengengesan.

****

Pagi ini Bella bersiap-siap untuk berangkat sekolah, tak lupa ia pun membangunkan Anaknya."Sayang, bangun yuk! Udah pagi loh"

"Bentar Mom, lima menit lagi ya"ucap Ria tanpa membuka matanya

"No!ayo mandi bareng Mommy"ucap Bella sambil menggoyangkan tubuh Anaknya agar bangun.

"Iya Mom"ucap Ria, lalu ia pun mengecup kedua pipi sang Mommy dan merentangkan tangannya minta di gendong.

Dengan senang hati Bella mengendong Anaknya dan membawanya ke kamar mandi untuk mandi bersama.

Setelah mandi mereka berdua pun turun ke bawah, tapi Anehnya ia melihat seorang laki-laki yang tidak ia kenal duduk di meja makan.

"Dia siapa Mah?"tanya Bella heran, ia merasa tidak asing dengan laki-laki ini tapi kapan ia pernah bertemu.

Lalu Bella pun duduk di samping laki-laki itu dan mengambil minum karena tenggorokannya sedikit sakit.

"Masa kamu lupa sih! katanya kalian pacaran, masa lupa sama pacar sendiri?"ucap Mamah nya sedikit menggoda.

Bella yang mendengar itu pun tersedak, sejak kapan laki-laki ini menjelma menjadi pacarnya, ia saja tak pernah pacaran karena trauma, dan malah laki-laki disampingnya malah mengaku-ngaku jadi Pacarnya.

Ia pun menatap tajam laki-laki disampingnya itu, sedangkan yang ditatap hanya menampilkan senyum manis.

"Dia bukan pacar aku Mah, kita cuma temen kok! Iya kan?"ucap Bella sambil melirik ke arah laki-laki itu.

"Saya beneran pacarnya kok tante, dia nya saja yang malu mengakuinya"ucap laki-laki itu dengan sopan dan ramah.

"Aduh, nak Gema kasian sekali nggak dianggap pacar oleh Bella, yang sabar ya Nak"ucap Mama nya Bella.

"Oh, namanya Gema, bukannya yang Chat gue kemaren namanya juga Gema? Apa jangan-jangan dia emang Gema yang nge chat gue kemaren, ganteng juga ternyata"batin Bella lalu melanjutkan makannya.

Setelah sarapan Bella dan Gema pun pamit, tak lupa Ria pun ikut berangkat bersama Bella dan Gema. Untung saja Gema membawa mobil.

"Kami pamit ya Mah, pah, Assalamualaikum"ucap Bella sambil menyalami kedua orangtuanya, di ikuti oleh Gema dan juga Ria.

Lalu Gema pun menggendong Ria, Ria awalnya terkejut tapi tak apalah,ia terasa nyaman di gendong oleh Gema.

"Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.

Bab terkait

  • Single Parents   Chapter 4

    Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse

  • Single Parents   Chapter 5

    Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy

  • Single Parents   Chapter 6

    Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha

  • Single Parents   Prolog

    Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En

  • Single Parents   Chapter 1

    Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke

  • Single Parents   Chapter 2

    Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'

Bab terbaru

  • Single Parents   Chapter 6

    Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha

  • Single Parents   Chapter 5

    Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy

  • Single Parents   Chapter 4

    Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse

  • Single Parents   Chapter 3

    Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &

  • Single Parents   Chapter 2

    Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'

  • Single Parents   Chapter 1

    Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke

  • Single Parents   Prolog

    Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En

DMCA.com Protection Status