Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.
Happy reading!
Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya.
"Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.
Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini.
"Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.
Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengsek. Ia berjanji akan menjaga dan menyayangi Ria dan Bella.
"Om, ini siapa nya Mommy?"tanya Ria kepada Gema
"Om ini, pacar Mommy kamu, sekarang Panggil Om dengan sebutan Daddy oke? Karena sebentar lagi Om bakal jadi Daddy kamu sayang"ucap Gema santai tanpa menghiraukan Singa betina yang sedang menatapnya tajam.
"Yang bener Mom, Om ini bakal jadi Daddy Ria?"tanya Ria dengan wajah yang berbinar dan antusias.
Sebenarnya Bella ingin mengatakan tidak, tapi saat melihat wajah Anaknya yang tampak Senang ia pun mengangguk sebagai jawaban.
"Yes, Ria punya Daddy nanti Ria bakal bilang sama temen-temen kalo Ria punya Daddy"ucap Ria antusias
Di perjalanan mereka di isi canda tawa oleh Ria dan Gema sedangkan Bella ia hanya mendengarkan sesekali menimpali.
Sesampainya didepan Sekolah Ria, Bella dan Gema ikut mengantarkan Ria Sampai depan kelasnya. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia.
"Mommy, Daddy, Ria ke kelas dulu ya"ucap Ria sambil memgecup pipi Bella dan Gema.
"Hati-hati, Sayang"ucap mereka barengan.
Setelah Ria masuk kelasnya Bella dan Gema langsung pergi dah kembali masuk ke mobil.
Sesampainya disekolah Gema turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Bella. Awalnya Bella terkejut lalu ia pun menyembunyikan keterkejutannya itu.
Banyak pekikan dari murid SMA Angkasa,Tapi mereka tetep tidak peduli dan berjalan dengan muka datarnya. Gema ingin mengantarkan Bella ke kelasnya tapi Bella mengancamnya.
Flashback on
"Gue anter ke kelas ya"ucap Gema sambil menggandeng tangan Bella
"Gue nggak mau"ketus Bella lalu menepis kasar tangan Gema dan berjalan mendahului Gema
"Tungguin! Bella!"ucap Gema berlari menyamakan langkahnya dengan Bella
"Apasih!"kesal Bella
"Mau nganterin lo ke kelas"ucap Gema
"Gue bisa sendiri! Awas aja lo ikutin gue ! Gue jamin lo nggak akan ketemu sama Ria lagi!"ucap Bella lalu meninggalkan Gema
Ia pun tak ingin berjauhan dengan Ria karena ia sudah menyayangi Ria seperti anaknya sendiri, lalu ia pun berjalan menuju kelasnya sendiri.
Flashback off
****
Sesampainya dikelas Bella mendudukkan dirinya di samping Lena yang sedang mengerjakan tugas.
"Lagi ngapain lo?"tanya Bella
"Ngerjain PR, emangnya lo udah?"tanya balik Lena tanpa mengalihkan pandangannya dari Bukunya.
'DEG'
Jantung Bella berpacu lebih cepat, ia lupa mengerjakannya.
"Aduh mati gue,gue lupa ngerjain! Gimana dong!"panik Bella karena ia lupa mengerjakan tugasnya.
"Hayoh mampus lo! Ini tugas dari Pak Pras loh! Bisa dihukum kalo nggak ngerjain, lo kan tau sendiri kalo dia termasuk guru killer!"ucap Lena
"Nih gue kasih contekan! Kurang baik apa gue jadi sahabat lo coba!"ucap Lena bangga.
"Aww, makasih Lena sayang"ucap Bella sambil mengeluarkan bukunya dan bersiap mengerjakannya.
Baru saja ia ingin menulis tetapi Bel masuk telah berbunyi, seketika ia lemas karena nanti pasti ia akan di hukum.
"Kasian juga lo! Siap-siap bentar lagi dihukum"ucap Lena
Beberapa menit masuklah Pak Pras sambil membawa beberapa buku.
"Selamat pagi Anak-anak"ucap Pak Pras dengan tegas.
"Pagi juga Pak"ucap semua murid
"Jangan lupa, kumpulkan tugasnya yang Bapak kasih minggu lalu! Bagi yang tidak mengerjakan mohon keluar kelas dan berlari mengelilingi lapangan 5x dan membersihkan toilet"ucap Pak Pras
Dengan langkah gontai Bella berjalan keluar dan bersiap melaksanakan hukumannya.
"Huh! Semangat Bella!"ucapnya sambil menyemangati diri sendiri.
Setelah berlari 5x putaran ia melihat jendela kelas XII IPA 1 seseorang sedang tersenyum mengejek untuk Bella. Dia Gema
Bella yang melihat itupun Geram dan mengacungkan jari tengahnya. Saat itu juga kebetulan guru BK lewat, dan mengira jika jari tengah itu untuknya padahal untuk Gema.
"Gak sopan kamu Bella! Ngapain kamu mengacungkan jari tengah untuk saya!"ucap Guru BK
Bella pun gelangapan."Itu bukan untuk Ibu kok buat Si Gema Bu, tapi sekarang dia sudah pergi"ucap Bella cengengesan lalu berlari melaksanakan hukuman ke dua nya. Agar terhindar dari amukan Guru itu.
Saat berjalan menuju toilet ia tidak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh.
'Perasaan kalo gue ke toilet pasti tabrakan mulu! Apes banget dah!'batinnya kesal
"Maaf gue nggak sengaja"ucap orang itu lalu pergi
Bella yang mendengar suaranya ia seperti mengenal suara itu, suara yang ia rindukan sejak dulu, ya orang tadi adalah laki-laki yang telah menghamilinya.
Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnya.
Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy
Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha
Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En
Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke
Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'
Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &
Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha
Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy
Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse
Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &
Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'
Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke
Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En