Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnya
Happy reading!
"Dia, kembali"lirih Bella.
Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.
Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella.
"Mau kemana"tanya Gema
"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan
"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.
Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.
'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.
Sesampainya di toilet,Gema membagi tugas, biarkan ia yang membersihkan WC sedangkan Bella yang mengepel lantai.
Keringat membanjiri keduanya, walaupun berkeringat mereka tidak terlalu bau, Apalagi mereka terlihat hot dan seksi.
Gama menatap punggung Bella dari dalam kamar mandi, ia meneguk ludah kasar karena Bella terlihat seksi dan rambutnya yang dikuncir kuda memperlihatkan leher jenjang mulus milik Bella dan bibir berwarna Peace, ia jadi ingin mencicipinya.
Bella pun sama halnya ia memperhatikan Gema dari jauh, Gema terlihat Hot jika berkeringat, ingin sekali ia mengelap keringat laki-laki itu dan membelikannya minum, tapi hukumannya ini belum selesai.
Lalu ia pun mendapat ide, kebetulan Adik kelasnya lewat ia pun meminta bantuan untuk membelikannya minum dan tisu.
Beberapa menit kemudian pesenannya
pun datang, lalu tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada adik kelas itu. Setelah itupun ia masuk dan memberikan Gema minum."Nih minum, gue tau lo haus kan, makasih ya udah bantuin gue"ucap Bella sambil tersenyum manis
Lalu Bella pun mengambil selembar tisu dan mengelap keringat yang ada di dahi Gema. Gema terkejut atas perlakuan Bella tapi ia menyembunyikan keterkejutannya, jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya.
"Eh, maaf refleks"ucap Bella canggung
"Gapapa lanjutin aja"ucap Gema sambil tersenyum manis.
Tanpa sadar keduanya sudah terlalu dekat jarak mereka saja 3cm. Bella yang yang tersadar langsung saja memundurkan dirinya, lalu sebuah tangan kekar menarik tubuhnya agar mendekat lagi lalu menatap wajah cantik Bella.
"Lo Cantik Bella, gue suka sama lo"ucap Gema lirih yang masih di dengar oleh Bella karena jarak keduanya sangat dekat.
Lalu Gema pun menyatukan bibirnya dengan bibir Bella,ia pun melumat bibir bella dengan lembut, lalu ia pun mengigit bibir bawah Bella agar membalas lumatannya.
Tanpa sadar Bella pun membalas lumatannya dengan Lembut hingga terdengar suara clap, clap.
Lima belas menit kemudian mereka berdua sama-sama mengakhiri ciumannya, Kecanggungan melanda keduanya.
"Maaf tadi refleks" ucap keduanya barengan.
"E-eh U-dah b-bel tuh"ucap Gema terbata bata lalu mengandeng tangan Bella menuju kantin, Bella yang di gandeng hanya menurut saja.
Sesampainya dikantin Gema pun duduk bersama teman-teman nya tak lupa juga ia mengajak Bella untuk bergabung.
Disana ada Fajar, Arya,dan Axel. Bella yang melihat Axel pun terkejut, mengapa orang itu ada di sini.
"Wih,siapa tuh?"tanya Fajar
"Calon Pacar, doain aja"ucap Gema santai
'Uhuk'
'Uhuk'
Tiba-tiba saja mendengar ucapan Gema, Axel pun tersedak. Tanpa sadar ia telah meminum jus milik Bella yang ada disampingnya.
"Eh, itu jus punya Bella! Kenapa lo minum!"ucap Arya
"Nggak papa, nanti gue beli lagi"ucap Bella santai
Lalu tiba-tiba ada sebuah jus ada dihadapannya, ia pun mendongak dan ternyata Gema menyerahkan jus miliknya untuk Bella. Bella yang kepedesan pun akhirnya meminum punya Gema dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
"Makasih"ucap Bella dan di angguki oleh Gema
Setelah acara makan selesai, tiba-tiba Axel membuka suara." Ekhem! Bella, gue mau ngomong sesuatu sama lo."
"Mau ngomong apa?"bukan Bella yang menjawab tetapi Gema
"Lo nggak perlu tau"ucap Axel lalu menarik tangan Bella dan mengajaknya pergi dari kantin.
Ternyata Axel mengajak Bella ketaman belakang sekolahnya.Lalu Bella menepis kasar tangan Axel dan menatap Axel dengan tatapan tajam dan sinis.
"To the Point ada deh!"ketus Bella
Axel yang mendapat jawaban ketus dari Bella hanya tersenyum kecut, mungkin ia pantas mendapatkan itu.
"Gue minta maaf atas ke—"belum selesai Axel bicara, Bella lebih dulu menyela ucapannya itu.
"Gue udah maafin lo dari dulu! Gak usah dibahas!"ucap Bella dengan nada sinis
"Gimana, sama keadaan Anak gue"tanya Axel kepada Bella
Tiba-tiba saja Bella terkekeh sinis sambil memandang Axel."Masih mau ngakuin Dia lo! Gue kira lo nggak mau ngakuin darah daging lo sendiri! Mau apa lo tanya Anak gue?! Hah! dia bukan Anak lo! Tapi Anak gue! Lawak lo!"ucap Bella, matanya sambil berkaca-kaca.
"AYAH MACAM APA LO! NGGAK MAU NGAKUIN DARAH DAGING LO SENDIRI! HAH! BERTAHUN TAHUN GUE BESARIN DIA SENDIRIAN! TIAP HARI IA SELALU TANYA AYAH NYA MANA! SAAT ITU LO KEMANA? DAN SEKARANG LO KEMBALI! MAU LO APA?!"bentak Bella pada Axel karena kesabarannya sudah habis.
"Gue mau kita kembali kayak dulu lagi, gue mau tanggung jawab! Gue mau nikahin lo!"ucap Axel dengan santai
Bella pun menampar Axel dengan keras, sehingga kepalanya menoleh kesamping.
****Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha
Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En
Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke
Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'
Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &
Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse
Happy reading!Plak"Maksud lo apa?enak banget lo ngomong kayak gitu!kenapa baru sekarang lo nikahin gue? kenapa nggak dari dulu aja?jawab!!"sentak Bella kepada AxelAxel hanya diam sedari tadi, apa yang diucapkan Bella memang benar!kenapa nggak dari dulu ia bertanggung jawab kenapa malah sekarang. Ia kira setelah minta maaf dengan Bella ia akan diterima olehnya, ternyata tidak."Maaf"lirih Axel, ia menangis, Dia menyesal telah meninggalkan Bella waktu itu."Maaf aja,nggak cukup buat gue!"ucap Bella dengan ketus. Jujur ia rindu kepada laki-laki yang ada di depannya ini, ia masih mencintainya, tapi rasa kecewanya lebih besar.Setelah itu Bella pun pergi dari sana, tanpa menyadari seseorang yang sedari tadi menguping percakapan mereka dari awal hingga akhir."Oh, ternyata dia yang sudah menghamili Bella! Dasar Brengsek!"batin orang itu.Di koridor Bella bertemu Gema yang sedang berjalan barengan bersama teman-temannya,ia ha
Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnyaHappy reading!"Dia, kembali"lirih Bella.Badannya bergetar hebat, ingatan Malam itu terngiang-ngiang di kepalanya,ia menangis tersedu-sedu. Hingga seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Bella.Bella pun mendongak, dan ternyata dia Gema,ia kira tadi Axel. Lalu dengan cepat ia membalas uluran itu dan mengucapkan terima kasih kepada Gema lalu pergi. Tapi sebelum pergi Gema mencegah tangan Bella."Mau kemana"tanya Gema"Nyelesain hukuman"ucapnya pelan"Yaudah yok, gue bantu"ucap Gema merangkul bahu Bella.Bella yang di perlakukan seperti itu jantungnya berdetak lebih cepat.'masa iya gue suka sama Gama?Mungkin efek kejadian tadi'batinya menepis pikirannya.Sesampainy
Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.Happy reading!Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya."Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini."Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengse
Happy reading!Saat ini Bella sedang berada di dalam kamarnya sambil bermain HP nya. Tiba-tiba ada pesan masuk di hp nya.Ting!Ia pun membuka WA nya,ternyata dari nomer yang tidak dikenal.0823xxxxxxxx•p•Save Gema Sorry ga kenal••ya makanya kenalanDulu•Nama lo siapa? Kepo!•• oke Nama lo Bella kan? &
Happy reading!"Ya nggak mau gue! Berjanda elah"ucap Lena sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal."Bercanda Lena! bukan berjanda!" ucap Bella sambil menatap tajam ke arah Lena, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan ."Jam berapa sih Len!"ucap Bella sambil melihat jam yang ada di tangan Lena"Lima menit lagi Istirahat kok"ucap Lena dan di angguki oleh BellaDan inilah yang mereka tunggu, Bel istirahat berbunyi 2 kali.Kring....Kring.....Semua murid berhamburan pergi ke kantin, saat melewati lapangan Mereka melihat Bella yang sedang dihukum bersama sahabatnya.Terlebih lagi keringat Bella yang menetes dan rambut yang dicepol itu yang membuatnya semakin Hot dan Cantik. Banyak Kaum Adam yang terpesona dengan kecantikannya.'Aduh!Neng Bella makin Hot aja'
Happy reading! Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria. "Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu. "Geli Oma," Ria terkekeh geli "Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu. Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa. Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria. "Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella ke
Happy reading! Anatasya Arabella Abraham, Dia Cantik, putih, dan bar-bar. Dulu Sifatnya Ramah,murah senyum, tapi setelah kejadiannya yang dimasa lalunya yang membuat ia trauma dan ingin bunuh diri. Jika saja keluarganya tidak mendukungnya mungkin ia akan bunuh diri dari dulu.Sekarang ia menjadi pribadi yang cuek, bodo amatan, dan pemberani. Bella, menjadi Ibu diusianya yang masih 16 tahun, sekarang anaknya berusia 3,5 tahun, Anaknya bernama Alisya Elaria Abraham yang biasa di panggil Ria, sifatnya yang ceria dan suka mengubah suasana dan ramah.itulah yang membuatnya disukai banyak orang. Walaupun umurnya masih 3,5 tahun Ria sudah bisa berbicara huruf 'R'. Dan bisa berbahasa Inggris walaupun cuma sedikit. Axelino Mahendra, Laki-laki Brengsek yang telah menghamili Bella lalu pergi begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa bersalah sedikitpun, Ia Satu sekolah dengan Bella. Sejujurnya ia sudah minta maaf kepada Bella hanya saja bella En