Share

105. Donor Hati Untuk Ammar.

"Apa ... apa, yang harus saya lakukan, Dok?! Saya ingin anak saya sembuh. Tolong ... tolong selamatkan putra saya. Aku mohon!" Aku menangkupkan kedua tanganku di dada. Memohon padanya, walau aku tahu dokter bukanlah Tuhan yang bisa menentukan hidup dan mati pasien yang ia tangani. Namun aku berharap anakku masih ada kesempatan.

"Secepatnya kita harus melakukan operasi transplantasi hati. Mohon Ibu dan suami segera melakukan pengecekan kesehatan sekaligus untuk mengatahui tingkat kecocokan kalian. Biasanya salah satu orang tua pasti hatinya cocok untuk di donorkan pada sang anak." ucap dokter seakan menjadi angin segar serta harapan baru bagiku.

"Baik Dok, saya dan Papanya akan segera melakukan pengecekan. Saya mohon Dok, selamatkan anak saya," aku menggenggam erat tangan Dokter Farida. Menatapnya penuh harap. Tak butuh waktu lama aku segera pamit dari ruangannya.

Aku berjalan setengah berlari menuju ke arah keluar dari rumah sakit. Aku berjalan ke arah parkiran tergesa-gesa bagai o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status