Share

Kedatangan paman

Bab 34

Kejadian malam tadi di atas ranjang masih terngiang di ingatan Kinanti, tatkala Brian memberikan sentuhan kecil di badannya, dilanjutkan dengan gerakan Brian yang membuat Kinanti tidak mampu menolak. Apalagi Brian melakukannya dengan penuh perasaan.

Kinanti sendiri sampai tidak sadar kalau dia sangat menikmati setiap sentuhan Brian di badannya, dan rasanya itu masih terbayang hingga kini. Apalagi rasa ngilu dari tengah selangkangan itu masih terasa oleh Kinanti. Dia tidak mampu membayangkan kalau Brian sesemangat itu memainkan tubuhnya.

“Kamu kenapa Kinanti? Mereka semua sudah menunggumu, ayo Kinanti,” kata Brian yang terpaksa kembali datang ke kamar hanya untuk memanggil Kinanti.

Kinanti mengangguk lalu ia berjalan ke arah Brian, tapi Brian merasa ada yang aneh dari cara berjalan Kinanti. “Apa kamu baik-baik saja, Kinanti?”

Kinanti malu untuk mengatakan ini, tapi kalau dia tidak jujur yang ada Brian tidak akan berhenti mengkhawatirkan nya.

“Sakit,” jawab Kinanti dengan mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status