Share

Pak Yordan

Penulis: AgilRizkiani
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Elsyam, melirik jam tangan yang berada di tangan kirinya ia benar-benar kesal karena rekan kerjanya kali ini benar-benar tidak bisa menghargai waktu. Meeting baru saja dimulai dan Pak Yordan dulu memiliki tanda-tanda akan muncul bahkan lelaki itu sudah menanyakan beberapa kali kepada sekretarisnya apakah dia memberikan pesan jika akan terlambat datang.

"Benar-benar tidak bisa diajak bekerja sama jika seperti ini." Elsyam berulang kali mengeluh jika bukan karena sebuah tender besar dirinya tidak mau menunggu seperti ini. Sebuah penghinaan untuknya terus-terusan menunggu.

Rido pun terlihat begitu gusar karena dirinya yakin jika kerjasama dengan Pak Yordan pasti akan bermasalah karena kedua belah pemimpin tersebut sama-sama keras kepala apalagi pak Yordan dan yang tidak bisa menghargai waktu sedangkan bosnya selalu on time dalam segala hal apapun. Meeting pun sudah dibuka oleh Rido yang menampilkan sebuah layar pada monitor serta lelaki itu membagikan kopian mate
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Abraham Mencari Jodoh

    Arini menoleh saat ada orang yang membuka pintu, di mana dirinya melihat sang suami dan juga kakaknya Abraham."Sedang apa kamu Arini di sini?" tanya Abraham heran."Memangnya tidak boleh ini kan kantor suamiku bebas dong aku mau ke sini kapan saja," jawab Arini sengit. Bukankah tidak jadi masalah dia mau berada di ruangan suaminya kapan saja lantas kenapa kakaknya yang repot padahal suaminya saja tidak mempermasalahkan tentang itu.Elsyam hanya menggeleng melihat mereka berdua seperti dirinya melihat Abiyan dan juga Abiyyu yang selalu saja bertengkar jika tengah bersama. "Arini datang ke sini hanya untuk mengantarkan flash disk ku saja yang tertinggal," ungkap Elsyam.Lelaki itu membantu sang istri untuk duduk di sofa bersama dengan dirinya dan juga kakak iparnya Abraham. Posisi Arini berada di tengah-tengah kedua lelaki itu."Pak Yordan itu benar-benar sangat keterlaluan tadi dia datang terlambat dan sikapnya begitu sangat som

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Tertangkapnya Pak Bambang

    Abraham untuk pertama kali dirinya mengunjungi Pak Kurniawan yang ada di balik jeruji besi, dirinya mendapatkan kabar jika kini lelaki itu tengah menderita sakit yang sangat parah, tetapi rasa kasih sayangnya sudah mati kepada lelaki itu."Aku datang ke sini bukan berarti aku masih peduli kepadamu diriku juga masih mengingat dengan jelas bagaimana kamu membuangku dan juga mama saat itu, di mana Arini pun harus ditaruh di panti asuhan dan kami terpisah cukup lama," ungkap Abraham.Melihat putra pertamanya yang untuk pertama kali datang menjenguk dirinya di rumah tahanan ini, membuat hati Pak Kurniawan tersebut terharu. Anak yang dahulu ia telantarkan kini sudah menjadi seorang bos besar. Dirinya juga sudah mengetahui bagaimana karakter dari putranya tersebut.Tatapan Abraham begitu bengis kepada ayahnya tersebut, ia sepertinya memang sudah benar-benar mati rasa terhadap ayahnya.Berbeda dengan Abraham, justru Pak Kurniawan sudah berkaca-kaca, tetap

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Abraham Cerita

    Arini benar-benar heran dengan kedatangan kakaknya yang secara tiba-tiba itu di jam kerja seperti ini memangnya sang kakak tidak bekerja dia hanya menatap lelaki yang tengah duduk menikmati secangkir kopi hitam di hadapannya tersebut dengan terheran-heran."Ada apa tumben sekali kakak mau bertemu denganku dipinjam kerja seperti ini memangnya tidak ada pekerjaan?" tanya Arini.Sebelum menjawab Abraham memilih untuk menyesap kopi hitam itu, lalu ia menatap ke arah adiknya. Setelah itu dirinya kembali menaruh cangkir kopi tersebut di meja dan bersiap untuk menjawab pertanyaan dari Arini."Lusa lalu aku datang ke kantor polisi karena dia meminta polisi untuk menghubungi itu ingin bertemu," ungkap Abraham.Arini hanya menaikkan sebelah alisnya karena ia belum mengerti tentang siapa orang yang dimaksud oleh kakaknya. "Dia? Dia siapa?" Abraham terlihat begitu enggan untuk menyebutkan nama pak Kurniawan karena menurutnya menyebut nama lelaki itu

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Buket Bunga

    Abraham melihat seluruh ruangan yang sudah berantakan bahkan semua bantal pun berhamburan di ruangan itu, dirinya melihat Santira yang tengah menangis."Tragis sekali nasibmu, sudah memiliki orang tua yang jahat dan sekarang berada di penjara lalu sekarang gila." Abraham memegang kepalanya benar-benar begitu rumit kehidupan santri rakyat tidak menyangka wanita yang terlihat begitu ceria di sosial media, ternyata menyimpan begitu banyak beban.Memang benar-benar dunia adalah tempatnya tipu daya, yang terlihat begitu bahagia saja ternyata dalamnya penuh luka. Seharusnya sama orang seperti dirinya tidak perlu hidup dalam kepura-puraan, dirinya tidak memiliki banyak teman dan ia juga terkenal sebagai orang yang jahat tidak menampik tentang itu memang ia adalah orang yang begitu kejam karena tidak pernah memiliki rasa simpati.Para perawat dan dokter pun langsung saja membereskan tempat itu dibantu dengan office boy, melihat kondisi santira yang sudah semakin tenang barulah Abraham berani

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Lunch Bersama

    "Bagaimana kabarmu Arini?"Arini menatap lelaki itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Selama berpuluh-puluh tahun tidak pernah dirinya bisa mengobrol dengan baik kepada sosok yang disebut ayah itu. Perasaannya sekarang campur aduk bahkan wajahnya pun tak bisa melukiskan apa yang sekarang dirinya rasakan."Arini, terima kasih karena kamu sudah mau menjengukku di sini, terima kasih karena kamu sudah sudi datang ke tempat kotor ini," ungkap Pak Kurniawan lagi.Dirinya benar-benar tidak menyangka jika sang putri akan datang ke penjara dan menjenguknya. Dirinya memang mengharapkan kehadiran Arini, tetapi tidak menyangka jika anaknya itu akan benar-benar hadir di sini. Namun, ia menatap wajah ayu itu dengan sendu, dirinya tidak mengetahui apa yang sekarang tengah dipikirkan oleh putrinya tersebut.Arini juga menatap dengan lekat ke arah Pak Kurniawan seolah-olah dirinya tengah memperhatikan wajah itu di mana diantara dirinya dan juga lelaki itu banyak kemiripan hidung, mata dan juga bibi

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kemunculan Yordan

    "Apa urusan Anda ikut campur, kenapa Pak Yordan menjadi tidak sopan seperti ini?" tanya Elsyam. Ia benar-benar merasa begitu kesal dengan ucapan dari Pak Yordan itu, padahal dirinya sudah mencoba untuk bersikap baik-baik saja.Dirinya tidak akan terima jika ada orang yang ikut campur tentang urusan keluarganya, apalagi Pak Yordan adalah rekan bisnisnya yang baru dan tidak mengetahui lebih jauh tentang keluarganya lantas kenapa lelaki itu justru mempermasalahkan perihal keberadaan Rido."Rido, adalah adik saya. Lagi pula memangnya urusan Anda apa jika saya mau makan siang dengan siapapun juga dan saya rasa itu tidak ada urusannya dengan Anda," ungkap Elsyam kembali.Rido, memilih untuk memegang tangan dari tuannya itu. Memang sejak awal ia sudah memiliki feeling yang buruk terhadap rekan bisnisnya yang baru itu apalagi sikap arogannya yang benar-benar membuat siapapun juga rekan bisnisnya pasti akan marah juga."Oh, sabar Pak Elsyam, Saya hanya ber

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Masa Lalu

    Elsyam benar-benar merasa sangat murka, bukankah tadi dia memang tidak mengajak Pak Yordan lantas kenapa lelaki itu sekarang ada di restoran yang sama.Bahkan Pak Yordan dengan senyuman, datang menghampirinya. Apakah lelaki itu sengaja mengikutinya sampai ke restoran ini. Padahal jadinya tidak pernah mengikut campurkan perihal pekerjaan dan juga urusan keluarga."Ternyata kita makan di restoran yang sama Pak Elsyam," ujar Pak Yordan yang langsung saja menyapa Elsyam dengan begitu ramah.Tangan dari Elsyam sudah mengepal, dirinya benar-benar tidak menyangka ternyata rekan bisnisnya itu segila ini.Serta tidak memiliki malu sama sekali benar-benar membuatnya sangat kesal saja."Perkenalkan saya Yordan rekan bisnis dari Pak Elsyam, salam kenal," ujar Pak Yordan.Lelaki itu menatap ke arah Arini tanpa sekali, setelah sekian lama akhirnya ia bisa kembali menatap Arini dengan jarak yang sedekat ini. Rindu yang sudah membuncah dala

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Santira Balas Budi

    Bukan hanya Arini saja yang gemetaran, bahkan mendengar cerita dari istrinya itu. Membuat ia benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dilakukan oleh Pak Yordan."Maafkan aku, baru bisa berkata jujur saat ini," ungkap Arini. Dirinya yang menuntut keterbukaan diantara hubungan mereka berdua, tetapi dirinya juga yang mengingkari dan masih menyimpan rahasia.Elsyam menggeleng, dirinya tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Arini menurutnya sangat wajar jika wanita itu menyembunyikan hal sebesar itu dari dirinya, jika ia berada di posisi Arini pun belum tentu bisa menceritakan tentang masa lalunya yang begitu kelam.Kedua tangan dari lelaki itu memeluk erat tubuh dari Arini. Bahkan dirinya juga ikut berkaca-kaca, ternyata istrinya yang selama ini terlihat kuat dan juga sangat mandiri ini, memiliki banyak sekali luka."Tadi pagi, dia sudah mengirimkan ku buket bunga," ungkap Arini lagi.Elsyam kembali terkejut mendengar hal tersebut, la

Bab terbaru

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Penuh Bahagia

    "Selamat, ya," ujar Arini. Wanita itu merentangkan tangan kepada sang kakak dan juga Santira.Abraham benar-benar merasa heran dengan reaksi yang diberikan oleh adiknya itu. Walaupun demikian, dirinya tetap saja membalas ucapan selamat dari adiknya tersebut.Arini juga langsung saja memberikan pelukan kepada Santira.Bu Widuri yang sejak tadi terheran-heran dengan kehadiran wanita yang dahulu hampir saja bertunangan dengan anaknya itupun, tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya sebenarnya ada apa semua ini.Abraham langsung saja menjelaskan semuanya, perihal peristiwa dahulu tentang penculikan Elsyam dan tentang penangkapan Yordan yang semua itu dibantu oleh Santira. Dirinya memang ingin membersihkan cap buruk tentang calon istrinya itu di mata orang-orang. Mereka hanya mampu melihat Santira yang dulu saja, padahal Santira yang sekarang sudah sangat jauh berbeda."Mungkin semua orang memiliki masa lalu buruk, tetapi semua orang juga bisa berubah. Kita hanya manusia biasa, bukan Tuhan y

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Menikah

    Arini yang baru saja meninggalkan kursi, ia langsung berpapasan dengan kakaknya Abraham yang tengah menggendong sang putri."Kenapa maksain harus menggendong, sedangkan tangan Kakak saja masih sakit seperti ini." Arini langsung saja merebut Elea dari gendongan kakaknya, ia takut jika sakit di tangan kakaknya semakin parah dan juga dirinya takut juga sang anak terjatuh.Abraham, hanya menyengir saja walaupun tangannya memang masih sakit. Namun, dirinya sudah sangat merindukan sang keponakan. Ia benar-benar sudah tidak tahan lagi menahan rasa rindunya maka dirinya tadi langsung saja menggendong Elea walaupun tangannya memang masih sangat sakit. "Aku hanya merindukannya, aku ya jamin dia tidak akan jatuh kok Arini."Elsyam dan juga Ridho, tiba-tiba muncul dari belakang. Mereka berdua tengah asyik mengobrol satu sama lain. Keduanya juga langsung berhenti tepat di sisi Arini dan juga Abraham."Ada apa Sayang, kenapa marah-marah seperti itu?" tanya Elsyam.Arini langsung saja menatap ke ara

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Melunak

    Elea, gadis berpipi gembil itu tampil dengan cukup menawan. Balutan gaun putih, lalu rambut yang diikat dua benar-benar membuatnya nampak begitu seperti boneka hidup. Orang-orang yang melihat putri dari Arini itu pun mereka terlihat sangat gemas. Apalagi Elea anak itu selalu tersenyum ramah kepada siapapun orang yang menyapanya."Anaknya Pak Elsyam benar-benar sangat cantik."Arini dan juga suaminya memang tengah menghadiri sebuah acara besar tahunan. Di mana, di sana banyak sekali rekan-rekan bisnis dari Elsyam. "Sini biar aku yang gendong." Elsyam merentangkan tangannya, ia langsung saja mengambil putrinya ke dalam gendongan. Tak mungkin dirinya melepaskan Elea, di tengah-tengah keramaian seperti ini.Elea memang sering diajak untuk menghadiri acara-acara penting perusahaan dari ayahnya. Karena si kembar sudah sering menolak, mereka memiliki kegiatan lain dan lebih senang bersama dengan kakek neneknya karena selalu mau menuruti keinginan mereka berdua. Sedangkan, Elea lebih memilih

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kecelakaan

    "Bagaimana keadaannya?"Arini bertanya kepada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruangan kakaknya itu. Tadi memang suaminya ditelepon oleh pihak rumah sakit jika Abraham mengalami sebuah insiden kecelakaan. Mereka berdua langsung saja menuju ke rumah sakit, karena memang hanya mereka berdualah pihak keluarga dari Abraham.Dokter mencoba menenangkan Arini yang terlihat begitu panik, memang saat suaminya menjelaskan jika pihak rumah sakit menelpon dirinya karena Abraham kecelakaan. Wanita itu langsung saja menjadi begitu sangat khawatir kepada kakaknya tersebut."Pasien sudah boleh dijenguk, mungkin untuk beberapa hari ini dia hanya perlu waktu untuk istirahat saja."Arini menggangguk begitu juga dengan Elsyam mereka langsung saja memilih untuk masuk ke ruangan di mana Abraham dirawat.Wajah panik dari Arini berubah seketika menjadi masam lagi, saat melihat seorang wanita yang tengah berdiri di samping kakaknya itu.Abraham pun langsung saja menoleh ia melihat Arini dan juga suam

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Merajuk

    Setelah Arini berhasil menidurkan sang putri, yang memilih untuk bermain dengan ponselnya. Di seberang dirinya ada Elsyam yang tengah berkutat dengan laptopnya.Lelaki itu memang sudah paham bagaimana cara menangani amarah sang istri, ia memilih untuk diam karena jika dirinya terus berkata pasti hari ini akan semakin marah dan kesal saja. Dirinya yakin jika esok pagi pasti amarah dari istrinya sudah reda maka dari itu ia memilih untuk diam.Arini pun memilih untuk melihat-lihat aplikasi orange tempat di mana dirinya berbelanja bahkan 1 bulan ia bisa menghabiskan puluhan juta karena menurutnya. Lebih baik berbelanja online karena ia tidak perlu harus repot-repot datang ke toko dan memilih, mungkin bedanya jika berbelanja online kita harus sabar menunggu.Ia tidak mempedulikan tentang pesan-pesan yang dikirimkan oleh kakaknya itu. Dirinya masih sangat marah dan ia juga tidak bisa berpikir dengan jernih untuk saat ini. Maka dari itu hal ini memilih untuk diam daripada ia berkata dan just

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Terbongkar

    Elsyam memegangi Arini, ia takut jika sampai istrinya itu justru berbuat yang tidak-tidak kepada kakaknya. Tatapan dari Arini benar-benar terlihat begitu murka kepada kakaknya itu, sejak tadi Ia terus saja menuntut sang kakak untuk menceritakan semuanya."Aku tidak menyangka jika selama ini Kakak bisa membohongi adiknya sendiri sampai sebegitu lamanya," ungkap Arini.Abraham yang sejak tadi terus saja diberondong pertanyaan oleh Arini pun, ia benar-benar perangainya sebagai orang yang tegas langsung sirna seketika di hadapan Arini. Memang sejak dirinya mengetahui jika Arini adalah adiknya, ia benar-benar menganggap Arini seperti ibunya sendiri, apalagi saat adiknya marah wanita itu pasti akan sangat sulit untuk dibujuk.Lelaki itu sejak tadi berusaha memberikan isyarat kepada Elsyam, ia berharap jika adik iparnya itu dapat membantu.Arini masih menatap tajam ke arah mereka berdua. Ia tidak menyangka jika ternyata mereka bisa menyimpan rahasia yang begitu besar, pantas saja selama ini

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Berbaikan

    Abraham benar-benar merasa begitu gelisah. Sudah satu minggu, Santira mengabaikannya bahkan wanita itu tidak mau berbicara dengannya dan di kantor pun saat berpapasan bahkan Santira langsung saja membuang wajah tidak mau menatap ke arahnya.Ketukan di pintu membuat lamunan dari Abraham pun buyar, ia langsung saja menatap di mana orang yang sedang dirinya nanti sudah berada di ambang pintu."Ada apa Pak Abraham memanggil saya?" Memang seperti biasa jika di kantor Santira akan bersikap formal dan mereka pun seolah-olah tidak saling mengenal satu sama lain. Semua itu karena mereka berdua menjunjung tinggi profesionalitas saat bekerja.Abraham benar-benar sangat merindukan wanita itu, bahkan Santira pun sudah tidak mau lagi mengangkat dan membalas chat serta panggilan telepon dari dirinya. Lelaki itu langsung saja melangkah menuju pintu dan langsung mengunci pintu dari dalam, ia tidak mau lagi jika sampai Santira melarikan diri karena menurutnya sangat sulit sekali untuk berbicara dengan

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Bimbang

    Elsyam benar-benar seperti tengah mendengarkan seorang ABG yang sedang bercerita mengenai kisah asmaranya. Lelaki itu terus saja menahan tawa, mendengar cerita Abraham yang dituntut meminta kepastian oleh Santira.Dirinya juga benar-benar merasa heran kepada kakak iparnya tersebut, bagaimana bisa ia menggantungkan perasaan seorang wanita hampir 2 tahun. Padahal selama ini mereka seperti layaknya sepasang kekasih yang tengah backstreet saja karena memang tidak ada orang yang mengetahuinya selain dirinya itu.Elsyam juga memang sering mengatakan kepada Abraham agar dia mau memberikan penjelasan dan juga kebenaran ini kepada istrinya Arini, dirinya takut jika sampai Arini tahu dari orang lain justru akan marah."Oh, jadi sekarang kalian berdua sudah resmi pacaran?"Abraham melirik ke arah Elsyam dengan tatapan yang begitu aneh. Mereka berdua memang berada di ruang kerja dari lelaki itu, untung saja tadi elea menangis jadi Arini tidak ikut nimbrung bersama dan memilih untuk kembali lagi k

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Galau

    Walaupun Abraham sudah mengatakan jika dirinya memang mencintai Santira dan juga ingin menikahinya, tetapi tetap saja wanita itu masih merajuk kepada Abraham atas apa yang selama ini dilakukan oleh dirinya. Mungkin rumus matematika memang sulit untuk dipahami, dihafal. Namun, memahami hati wanita jauhlah lebih sulit daripada itu.Abraham benar-benar merasa sangat pusing, karena sejak pulang dari restoran itu Santira tidak memberikan jawaban apapun dan wajahnya masih sangat masam.Dirinya sudah meminta maaf berulang kali kepada Santira, tetapi tetap saja wanita itu masih kesal dan juga marah. Dirinya juga sangat merasa bingung, sebenarnya apa yang diinginkan oleh seorang wanita. Tadi Santira meminta dirinya sebuah kepastian, lalu ia sudah memberikan kepastian. Lantas di saat ia sudah memberikan jawaban apa yang diinginkan oleh Santira mengapa wanita itu justru berbalik merajuk kepadanya."Santira, kamu tahu jika aku sangat tidak suka didiamkan kenapa kamu melakukan itu?" Dirinya bukan

DMCA.com Protection Status