Share

Memandangi Rembulan

Anak itu keluar dari rembulan, melihat ke bawah, ada bumi yang masih gelap, dirinya hanya bisa memandangi dari sana, berharap jika bisa melihat Ibu dan ayahnya serta adiknya dari sana.

"Kalian, apakah menginginkan aku?"

Malam ini semakin larut membuatnya tidak bergeser dari tempatnya yang sekarang, anak itu melihat seorang wanita yang menatap rembulan begitu intens.

"Apa itu adalah Ibu?"

Dari bawah rembulan yang tertutupi oleh sinarnya matahari, Quesha telah berada di tengah rembulan yang dia rasa bisa merasakan kehadiran anaknya.

"Anakku, apa kamu tersiksa hidup dengan Ayahanda? Turunlah dan ikut dengan kami, sungguh aku tidak bisa memilih salah satunya, aku adalah seorang Ibu yang menyayangi anak-anakku."

Tangisan itu mengalir, keduanya bersedih. Namun, anak pertamanya bicara, "Ibu jangan menangisi adik, dia ada di atas sana sedang menangis juga, apa Ibu tega dia merasakan hal yang sama?"

"Tapi, Ibu merindukan adikmu, aku belum sempat menggendongnya seperti aku menggendong mu, sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status