Share

Bab 73

Memasak bukan keahlian Laura, tapi pagi itu dia ingin menyiapkan sarapan untuk Gino. Sambil membawa nampan berisi sarapan, Laura menekan bel apartemen Gino susah payah. Dia menahan napas selama beberapa detik ketika pintu terbuka dan melihat penampilan Gino yang kacau. Rambut laki-laki itu acak-acakan dengan wajah separuh mengantuk serta senyum lemah persis seperti orang bodoh. Laura mungkin tidak percaya jika yang berdiri di depannya sungguh Gino sang pengacara berbakat. Dia menggeleng untuk mengusir pikiran aneh di kepalanya.

Penampilan Gino memang sedikit menyakiti matanya.

"Aku buat sarapan, No," ucap Laura lalu mengangkat nampan di tangannya. "Kamu mau gabung?"

"Boleh La, tapi apartemenku berantakan."

Laura mengekor di belakang Gino dan terkejut melihat kondisi apartemen yang kacau. Beberapa cup mie instan tergeletak di lantai bercampur dengan minuman kaleng. Laura meletakkan nampannya di meja lalu mengambil sampah-sampah di lantai. Namun, Gino menah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status