Share

Cinta pada Pandangan Pertama

Sabai Nan Manih muncul di saat Akhirali melontarkan tubuhnya dengan sangat indah ke belakang ketika diserang oleh si Baluik Ameh Sungai Rokan dengan tebasan aura Keris Tumbal Nyawa.

Setelah menyerang si pria pendek itu, si Baluik Ameh bermaksud hendak melancarkan serangan susulan, namun ia mendengar deru angin yang cukup panas dari samping, sehingga dia mengurungkan niatnya, dan justru menebaskan keris sakti itu ke arah samping.

Swing!

Blarrr!

Aura itu meledak seolah mengenai seseorang yang mencoba menyerang si Baluik Ameh yang tidak lain adalah Sabai Nan Manih sendiri. Tapi tidak, dengan jurus Telapak Penghancur Raga yang ia lepas, Sabai mampu menahan aura tebasan tersebut.

“Keparat…!” maki si Baluik Ameh sebab gerakan kerisnya tertahan sedemikian rupa, sementara Sabai mengambang di udara dengan telapak tangan kanannya terjulur ke depan.

Sabai Nan Manih tak hendak memandang enteng kekuatan lawannya. Dengan kemampuan si Baluik Ameh yang dapat mengeluarkan kesaktian Keris Tumbal Nyawa,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lararang
wow,, serrruuu
goodnovel comment avatar
WahyunoUntung
mantap, keren thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status