Share

Alasan Tersendiri

Semua mata tertuju pada Akhirali, dan dia masih saja tersenyum manis, semanis wajahnya.

Seorang pengawal sang raja maju ke depan, dan berkata, “Jangan menjatuhkan marwah Datuk Paduko Rajo!”

Sang raja mengangkat satu tangannya, membuat sang pengawal menundukkan kepalanya.

Bagi sang raja sendiri, jika si pria pendek itu menolak, berarti ia akan ada kesempatan berduaan saja dengan Sabai Nan Manih. Sedangkan kehadiran Simpai Gilo alias si Kaciak Lidi bukanlah satu masalah, pikirnya. Sebab, dia tidak tahu apa yang sesungguhnya pernah terjadi di antara si Simpai Gilo dan kakak seperguruannya itu.

Bisa dibilang, dengan Akhirali menolak, itu berarti sang raja memiliki peluang besar mendapatkan Sabai Nan Manih.

Tentu saja, ini hanya ada dalam pikirannya saja.

“Katakan padaku,” ujar sang raja. “Bukankah dengan engkau mengikuti sayembara itu demi mendapatkan jabatan yang telah aku uar-uarkan sebelumnya? Lalu, mengapa menolak niat baikku? Padahal, orang-orang ini menentangku disebabkan engkau yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status