Home / Urban / Si Hebat Jack Morland / 51. Ceritakan Padaku!

Share

51. Ceritakan Padaku!

Author: Zila Aicha
last update Last Updated: 2025-04-25 09:39:43
Eric Goldman menatap adik perempuannya dengan ekspresi terkejut hingga Annelisse dengan mudah mengetahui arti tatapan sang kakak laki-laki.

"Benar ya? Jadi, Hugh Morland memang memiliki cucu laki-laki, Eric?" tanya Annelisse.

Eric melihat sekelilingnya dan kemudian memutuskan untuk menjawab dengan nada suara yang sangat pelan, "Kau benar, Anne. Yang aku tahu, Hugh Morland memang memiliki cucu kandung seorang laki-laki, tapi ... dari mana kau bisa tahu soal ini?"

Annelisse melihat Eric terlihat masih menyimpan sebuah rahasia sehingga dia pun juga masih mau menyimpan apa yang dia ketahui.

"Aku hanya menebak-nebak saja, sebab aku pikir seorang pengusaha yang sudah berumur tua seperti dia tapi terlihat tidak cemas soal pewaris berarti memang dia memiliki cucu. Untuk jenis kelaminnya, aku hanya menebak saja. Dan ternyata memang benar ya? Betapa hebatnya aku!" ucap Annelisse memuji dirinya sendiri.

Eric mendesah pelan, "Hugh Morland memang memiliki cucu laki-laki dari putra kandungnya, Anne
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zila Aicha
Hai, Readers. mohon maaf terjadi kesalahan update bab. tapi jangan khawatir meskipun sudah buka kunci, nanti akan bisa baca bab yang sesuai kok. ditunggu ya Readers, sudah proses edit kok. aman nanti baca bab 51&52 tetap berbeda nantinya. terima kasih^•^
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Si Hebat Jack Morland    52. Kelegaan

    "Oh, kau hanya menghibur dirimu sendiri, teman. Tapi ... terserah kau saja. Aku tidak ada masalah jika kalian menganggap aku begitu," kata Jack."Kau-""Sudah waktunya aku pergi, teman-teman. Sampai jumpa lain kali di kampus," Jack memotong ucapan Steven.Benar saja. Setelah berkata seperti itu, Jack benar-benar meninggalkan area pesta itu dan keluar melalui pintu depan sebelah kiri. Bersamaan dengan hal itu, dia melihat Gideon Miles baru tiba di pesta itu.Pria itu hendak menyapanya, tapi Jack memberinya kode untuk tetap berpura-pura tidak mengenalnya sehingga Gideon hanya berlalu begitu saja, seakan cepat memahami maksud sang tuan muda.Sedangkan saat ini, masih di area pesta, Steven, Mark dan juga Darryl terlihat masih duduk bersama."Aku masih tidak percaya. Bagaimana mungkin Jack berpacaran dengan Lily Osborne? Apa kalian percaya dengan dia?" kata Darryl kembali mengulang pembahasan tentang masalah itu.Steven menggelengkan kepala, "Aku tak percaya, tapi entahlah. Banyak bukti s

    Last Updated : 2025-04-25
  • Si Hebat Jack Morland    53. Gangguan dari Mantan Teman

    "Tidak. Tidak ada sesuatu yang buruk terjadi, Jack," kata Hugh dengan berusaha tetap tersenyum pada pemuda itu.Jack sedikit tidak percaya dengan ucapan sang kakek. Hugh pun langsung paham bila sang cucu memang tak percaya kepadanya. Pria tua pun terpaksa berkata, "Hm, sebenarnya memang ada sedikit masalah kecil. Akan tetapi, masalah itu sudah selesai.""Namun, mengapa kerjasama itu tidak dilanjutkan, Kek?" Jack bertanya dengan nada keheranan.Hugh segera menghela napas panjang lagi, "Membangun sebuah kepercayaan itu tidak mudah, Nak. Aku tak bisa bekerja sama dengan keluarga Goldman lagi."Jack sekarang sedikit mengerti. Menurut pendapatnya, keadaan ini terjadi karena kakeknya yang masih belum bisa mempercayai kembali keluarga itu. "Lalu, mengenai gadis itu," ucap Hugh yang tiba-tiba tersenyum.Jack menjadi agak kebingungan, "Kenapa dengan gadis itu, Kek?""Memang sudah dibatalkan tapi … aku rasa aku harus memberitahu kau soal ini," ucap Hugh terlihat masih tetap tersenyum."Soal a

    Last Updated : 2025-04-26
  • Si Hebat Jack Morland    54. Aku Tidak Percaya!

    "Ini tidak mungkin," kata Steven yang masih tak bisa mempercayai apa yang dia lihat."Tapi, dia benar-benar naik ke mobil mewah itu. Itu bukan hantu, tapi itu Jack … itu benar-benar si miskin Jack," sambung Mark.Sementara itu, Darryl masih belum sanggup berbicara hingga Steven menepuk punggungnya, "Kau yakin kalau dia tak pernah bercerita soal ini sebelumnya kepadamu, Darryl?"Darryl Spencer dengan cepat menggelengkan kepala, "Kalian menuduhku berbohong pada kalian?" Steven cepat-cepat membalas, "Bukan begitu. Tapi ... ini aneh. Kita semua tahu bila dia tidak memiliki keluarga dan dulu tinggal di panti asuhan. Lalu, sekarang tiba-tiba dia mengatakan bila dia memiliki kakek dan dia bahkan memiliki mobil mewah."Mark mendecakkan lidah, "Ini tidak masuk akal. Mungkin itu hanya mobil yang dia sewa atau pinjam. Mana mungkin dia memiliki mobil mewah itu? Aku tidak percaya."Darryl segera mengangguk setuju, "Aku setuju dengan pendapatmu, Mark. Semua ini terlalu aneh. Dia pasti hanya ingin

    Last Updated : 2025-04-26
  • Si Hebat Jack Morland    55. Dia Hanya Gelandangan!

    Tetapi, sayangnya Matthew Flint maupun staf lain tidak mendengarkan Tobias Gray dan Lily Osborne. Mereka malah terlihat sangat sibuk menyambut kedatangan tamu yang tidak diketahui identitasnya oleh Tobias dan Lily.Lily menghentakkan kakinya karena jengkel, "Siapa sih sebenarnya yang membuat mereka menolak kita? Tamu mana yang mereservasi semua ruangan VVIP?"Tobias tidak memiliki sebuah nama yang mungkin bisa dia katakan, sehingga pria muda itu hanya berkata, "Aku tidak tahu, tapi kalau direktur restoran ini sampai menyambut kedatangannya seperti ini, berarti dia pasti sangat kaya.""Lebih kaya dari kita maksudmu?" Lily bertanya dengan ekspresi penasaran.Oh, Tobias tidak menyukai cara Lily menempatkan dia dan dirinya di dalam garis yang sama. Jelas sekali keluarga Gray jauh lebih kaya dibandingkan keluarga Osborne. Bahkan, mungkin jika kekayaaan total mereka masing-masing dijumlahkan, kekayaan yang dimiliki keluarga Osborne hanya seperempat dari kekayaan milik keluarga Gray. Sehing

    Last Updated : 2025-04-26
  • Si Hebat Jack Morland    56. Lily, Hentikan!

    Jack langsung berhenti berjalan dan kemudian membalikkan badan. Pemuda itu menatap Lily dan Tobias yang berdiri berjarak beberapa meter darinya."Jack, katakan padaku siapa yang sudah membantumu?" tanya Lily dengan tatapan mengejek.Jack seharusnya sudah tahu bila gadis itu pasti tidak akan mungkin menghargainya.Bahkan, kemudian Tobias juga berkata, "Dasar penipu! Kau pasti sangat ingin menjadi orang kaya sampai kau rela menipu semua orang? Wow! Apa tidak sebaiknya kau pergi ke dokter penyakit jiwa untuk memeriksakan kondisimu?""Toby, Sayang. Kau ini bagaimana? Pergi ke dokter penyakit jiwa itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Lalu, bagaimana mungkin dia bisa membayar dokter itu kalau sekarang dia tidak punya uang?" ucap Lily dengan begitu kejamnya.Tobias Gray tertawa mendengarkan ucapan kekasihnya itu. Beberapa orang terlihat menatap Tobias dan Lily dengan tatapan aneh seakan meragukan bila mereka berasal dari keluarga terhomat.Kar

    Last Updated : 2025-04-27
  • Si Hebat Jack Morland    57. Salah Paham?

    Hanna Morris terlihat menimbang-nimbang sesuatu. Dia ragu apakah dia harus mengatakan apa yang berkecamuk di dalam pikirannya atau tidak.Namun, Matthew Flint yang memang mengenal Hanna sebagai anak buahnya yang sangat kritis pun berkata, "Hanna! Katakan saja menurutmu siapa yang dia telepon?""Pak Matthew, saya mohon maaf. Tapi, setelah semua hal yang kita lihat, saya telah menyimpulkan sesuatu yang sedikit gila. Oh, saya rasa memang sangat gila," kata Hanna dengan berapi-api.Tentu saja Matthew Flint seketika tertarik."Apa itu? Beritahu aku!" kata Matthew.Dengan begitu bersemangat Hanna berkata, "Saya rasa dia mungkin salah satu anggota keluarga 'Morland', Tuan."Matthew membelalakkan mata, "Apa maksudmu? Jangan bercanda, Hanna!"Hanna sedikit kecewa melihat sang bos tidak percaya kepadanya, tapi dia cepat-cepat menjelaskan, "Tuan, jika Anda ingat. Gideon Miles ketika membeli restoran itu, dia mengatakan bila pemilik baru restoran

    Last Updated : 2025-04-27
  • Si Hebat Jack Morland    58. Kebohongan Kecil

    Lily terkejut, sementara Tobias dengan nada angkuhnya berkata, "Hm, kau ini hanyalah seorang pegawai rendahan, Nona. Berani sekali kau berbicara begitu di hadapan orang yang memberimu makan?"Astaga, Hanna ingin sekali tertawa mendengarkan ucapan Tobias Gray."Tuan, yang memberi makan saya itu adalah pemilik restoran ini," kata Hanna.Tobias Gray menyeringai lebar, "Pemilik restoran ini tidak akan bisa membayarmu kalau tidak ada pelanggan yang datang ke sini, Nona."Hanna mengerutkan kening, terlihat sedikit bingung."Tapi, baiklah. Pertahankan saja sikap kurang ajarmu itu pada pelanggan spesialmu, yakni aku. Dan aku pastikan besok hari, kau akan mendapatkan kejutan yang manis, Nona … Morris," ucap Tobias saat dia membaca nama belakang Hanna di name tag yang terpasang di jas hitamnya.Lily tidak mengerti maksud ucapan kekasihnya, tetapi dia tidak bertanya. Dia hanya mengikuti Tobias keluar dari area dalam restoran.Sedang

    Last Updated : 2025-04-27
  • Si Hebat Jack Morland    1. Lamaran

    Di bagian depan Restoran Luxen terlihat begitu ramai dipadati oleh setidaknya puluhan wartawan yang sedang meliput sebuah berita ekslusif malam itu. Yang menarik perhatian mereka tentu saja tidak lain dan tak bukan adalah Tobias Gray, seorang pemuda tampan berusia 20 tahun, yang juga merupakan putra tunggal dari salah satu pengusaha terkaya di Ocean Hill. Dia kini berada di dalam ruang VVIP restoran itu dan sedang menyatakan cinta pada seorang gadis cantik yang juga berasal dari kalangan yang sama dengannya, Lily Osborne.Restoran Luxen adalah salah satu restoran paling mewah di kota itu dan hanya orang-orang yang telah memiliki kartu dengan jenis tertentu saja yang bisa menikmati makananan di tempat megah itu.Selain tempatnya yang begitu luar biasa mengagumkan dengan sentuhan klasik bercampur gaya modern, restoran itu menyajikan aneka hidangan yang juga begitu mewah dan tentunya memiliki cita rasa yang sangat tinggi. Bahkan, konon kabarnya para chef di restoran itu adalah chef pi

    Last Updated : 2025-04-06

Latest chapter

  • Si Hebat Jack Morland    58. Kebohongan Kecil

    Lily terkejut, sementara Tobias dengan nada angkuhnya berkata, "Hm, kau ini hanyalah seorang pegawai rendahan, Nona. Berani sekali kau berbicara begitu di hadapan orang yang memberimu makan?"Astaga, Hanna ingin sekali tertawa mendengarkan ucapan Tobias Gray."Tuan, yang memberi makan saya itu adalah pemilik restoran ini," kata Hanna.Tobias Gray menyeringai lebar, "Pemilik restoran ini tidak akan bisa membayarmu kalau tidak ada pelanggan yang datang ke sini, Nona."Hanna mengerutkan kening, terlihat sedikit bingung."Tapi, baiklah. Pertahankan saja sikap kurang ajarmu itu pada pelanggan spesialmu, yakni aku. Dan aku pastikan besok hari, kau akan mendapatkan kejutan yang manis, Nona … Morris," ucap Tobias saat dia membaca nama belakang Hanna di name tag yang terpasang di jas hitamnya.Lily tidak mengerti maksud ucapan kekasihnya, tetapi dia tidak bertanya. Dia hanya mengikuti Tobias keluar dari area dalam restoran.Sedang

  • Si Hebat Jack Morland    57. Salah Paham?

    Hanna Morris terlihat menimbang-nimbang sesuatu. Dia ragu apakah dia harus mengatakan apa yang berkecamuk di dalam pikirannya atau tidak.Namun, Matthew Flint yang memang mengenal Hanna sebagai anak buahnya yang sangat kritis pun berkata, "Hanna! Katakan saja menurutmu siapa yang dia telepon?""Pak Matthew, saya mohon maaf. Tapi, setelah semua hal yang kita lihat, saya telah menyimpulkan sesuatu yang sedikit gila. Oh, saya rasa memang sangat gila," kata Hanna dengan berapi-api.Tentu saja Matthew Flint seketika tertarik."Apa itu? Beritahu aku!" kata Matthew.Dengan begitu bersemangat Hanna berkata, "Saya rasa dia mungkin salah satu anggota keluarga 'Morland', Tuan."Matthew membelalakkan mata, "Apa maksudmu? Jangan bercanda, Hanna!"Hanna sedikit kecewa melihat sang bos tidak percaya kepadanya, tapi dia cepat-cepat menjelaskan, "Tuan, jika Anda ingat. Gideon Miles ketika membeli restoran itu, dia mengatakan bila pemilik baru restoran

  • Si Hebat Jack Morland    56. Lily, Hentikan!

    Jack langsung berhenti berjalan dan kemudian membalikkan badan. Pemuda itu menatap Lily dan Tobias yang berdiri berjarak beberapa meter darinya."Jack, katakan padaku siapa yang sudah membantumu?" tanya Lily dengan tatapan mengejek.Jack seharusnya sudah tahu bila gadis itu pasti tidak akan mungkin menghargainya.Bahkan, kemudian Tobias juga berkata, "Dasar penipu! Kau pasti sangat ingin menjadi orang kaya sampai kau rela menipu semua orang? Wow! Apa tidak sebaiknya kau pergi ke dokter penyakit jiwa untuk memeriksakan kondisimu?""Toby, Sayang. Kau ini bagaimana? Pergi ke dokter penyakit jiwa itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Lalu, bagaimana mungkin dia bisa membayar dokter itu kalau sekarang dia tidak punya uang?" ucap Lily dengan begitu kejamnya.Tobias Gray tertawa mendengarkan ucapan kekasihnya itu. Beberapa orang terlihat menatap Tobias dan Lily dengan tatapan aneh seakan meragukan bila mereka berasal dari keluarga terhomat.Kar

  • Si Hebat Jack Morland    55. Dia Hanya Gelandangan!

    Tetapi, sayangnya Matthew Flint maupun staf lain tidak mendengarkan Tobias Gray dan Lily Osborne. Mereka malah terlihat sangat sibuk menyambut kedatangan tamu yang tidak diketahui identitasnya oleh Tobias dan Lily.Lily menghentakkan kakinya karena jengkel, "Siapa sih sebenarnya yang membuat mereka menolak kita? Tamu mana yang mereservasi semua ruangan VVIP?"Tobias tidak memiliki sebuah nama yang mungkin bisa dia katakan, sehingga pria muda itu hanya berkata, "Aku tidak tahu, tapi kalau direktur restoran ini sampai menyambut kedatangannya seperti ini, berarti dia pasti sangat kaya.""Lebih kaya dari kita maksudmu?" Lily bertanya dengan ekspresi penasaran.Oh, Tobias tidak menyukai cara Lily menempatkan dia dan dirinya di dalam garis yang sama. Jelas sekali keluarga Gray jauh lebih kaya dibandingkan keluarga Osborne. Bahkan, mungkin jika kekayaaan total mereka masing-masing dijumlahkan, kekayaan yang dimiliki keluarga Osborne hanya seperempat dari kekayaan milik keluarga Gray. Sehing

  • Si Hebat Jack Morland    54. Aku Tidak Percaya!

    "Ini tidak mungkin," kata Steven yang masih tak bisa mempercayai apa yang dia lihat."Tapi, dia benar-benar naik ke mobil mewah itu. Itu bukan hantu, tapi itu Jack … itu benar-benar si miskin Jack," sambung Mark.Sementara itu, Darryl masih belum sanggup berbicara hingga Steven menepuk punggungnya, "Kau yakin kalau dia tak pernah bercerita soal ini sebelumnya kepadamu, Darryl?"Darryl Spencer dengan cepat menggelengkan kepala, "Kalian menuduhku berbohong pada kalian?" Steven cepat-cepat membalas, "Bukan begitu. Tapi ... ini aneh. Kita semua tahu bila dia tidak memiliki keluarga dan dulu tinggal di panti asuhan. Lalu, sekarang tiba-tiba dia mengatakan bila dia memiliki kakek dan dia bahkan memiliki mobil mewah."Mark mendecakkan lidah, "Ini tidak masuk akal. Mungkin itu hanya mobil yang dia sewa atau pinjam. Mana mungkin dia memiliki mobil mewah itu? Aku tidak percaya."Darryl segera mengangguk setuju, "Aku setuju dengan pendapatmu, Mark. Semua ini terlalu aneh. Dia pasti hanya ingin

  • Si Hebat Jack Morland    53. Gangguan dari Mantan Teman

    "Tidak. Tidak ada sesuatu yang buruk terjadi, Jack," kata Hugh dengan berusaha tetap tersenyum pada pemuda itu.Jack sedikit tidak percaya dengan ucapan sang kakek. Hugh pun langsung paham bila sang cucu memang tak percaya kepadanya. Pria tua pun terpaksa berkata, "Hm, sebenarnya memang ada sedikit masalah kecil. Akan tetapi, masalah itu sudah selesai.""Namun, mengapa kerjasama itu tidak dilanjutkan, Kek?" Jack bertanya dengan nada keheranan.Hugh segera menghela napas panjang lagi, "Membangun sebuah kepercayaan itu tidak mudah, Nak. Aku tak bisa bekerja sama dengan keluarga Goldman lagi."Jack sekarang sedikit mengerti. Menurut pendapatnya, keadaan ini terjadi karena kakeknya yang masih belum bisa mempercayai kembali keluarga itu. "Lalu, mengenai gadis itu," ucap Hugh yang tiba-tiba tersenyum.Jack menjadi agak kebingungan, "Kenapa dengan gadis itu, Kek?""Memang sudah dibatalkan tapi … aku rasa aku harus memberitahu kau soal ini," ucap Hugh terlihat masih tetap tersenyum."Soal a

  • Si Hebat Jack Morland    52. Kelegaan

    "Oh, kau hanya menghibur dirimu sendiri, teman. Tapi ... terserah kau saja. Aku tidak ada masalah jika kalian menganggap aku begitu," kata Jack."Kau-""Sudah waktunya aku pergi, teman-teman. Sampai jumpa lain kali di kampus," Jack memotong ucapan Steven.Benar saja. Setelah berkata seperti itu, Jack benar-benar meninggalkan area pesta itu dan keluar melalui pintu depan sebelah kiri. Bersamaan dengan hal itu, dia melihat Gideon Miles baru tiba di pesta itu.Pria itu hendak menyapanya, tapi Jack memberinya kode untuk tetap berpura-pura tidak mengenalnya sehingga Gideon hanya berlalu begitu saja, seakan cepat memahami maksud sang tuan muda.Sedangkan saat ini, masih di area pesta, Steven, Mark dan juga Darryl terlihat masih duduk bersama."Aku masih tidak percaya. Bagaimana mungkin Jack berpacaran dengan Lily Osborne? Apa kalian percaya dengan dia?" kata Darryl kembali mengulang pembahasan tentang masalah itu.Steven menggelengkan kepala, "Aku tak percaya, tapi entahlah. Banyak bukti s

  • Si Hebat Jack Morland    51. Ceritakan Padaku!

    Eric Goldman menatap adik perempuannya dengan ekspresi terkejut hingga Annelisse dengan mudah mengetahui arti tatapan sang kakak laki-laki."Benar ya? Jadi, Hugh Morland memang memiliki cucu laki-laki, Eric?" tanya Annelisse.Eric melihat sekelilingnya dan kemudian memutuskan untuk menjawab dengan nada suara yang sangat pelan, "Kau benar, Anne. Yang aku tahu, Hugh Morland memang memiliki cucu kandung seorang laki-laki, tapi ... dari mana kau bisa tahu soal ini?"Annelisse melihat Eric terlihat masih menyimpan sebuah rahasia sehingga dia pun juga masih mau menyimpan apa yang dia ketahui. "Aku hanya menebak-nebak saja, sebab aku pikir seorang pengusaha yang sudah berumur tua seperti dia tapi terlihat tidak cemas soal pewaris berarti memang dia memiliki cucu. Untuk jenis kelaminnya, aku hanya menebak saja. Dan ternyata memang benar ya? Betapa hebatnya aku!" ucap Annelisse memuji dirinya sendiri.Eric mendesah pelan, "Hugh Morland memang memiliki cucu laki-laki dari putra kandungnya, Anne

  • Si Hebat Jack Morland    50. Nama Belakang

    "Oh, kau hanya menghibur dirimu sendiri, teman. Tapi ... terserah kau saja. Aku tidak ada masalah jika kalian menganggap aku begitu," kata Jack."Kau-""Sudah waktunya aku pergi, teman-teman. Sampai jumpa lain kali di kampus," Jack memotong ucapan Steven.Benar saja. Setelah berkata seperti itu, Jack benar-benar meninggalkan area pesta itu dan keluar melalui pintu depan sebelah kiri. Bersamaan dengan hal itu, dia melihat Gideon Miles baru tiba di pesta itu.Pria itu hendak menyapanya, tapi Jack memberinya kode untuk tetap berpura-pura tidak mengenalnya sehingga Gideon hanya berlalu begitu saja, seakan cepat memahami maksud sang tuan muda.Sedangkan saat ini, masih di area pesta, Steven, Mark dan juga Darryl terlihat masih duduk bersama."Aku masih tidak percaya. Bagaimana mungkin Jack berpacaran dengan Lily Osborne? Apa kalian percaya dengan dia?" kata Darryl kembali mengulang pembahasan tentang masalah itu.Steven menggelengkan kepala, "Aku tak percaya, tapi entahlah. Banyak bukti s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status