Share

1255. Part 15

"Berhenti di tempatmu!" seru Dayang Harum keras namun kali ini tak berani menatap seperti biasanya pada Manggala. Melihat gelagat .seperti itu, Manggala tak menghentikan langkahnya. Dia terus mendekat sementara gadis itu terus berteriak tetapi tak surutkan langkah.

"Tenanglah... tenanglah...," kata Si Buta dari Sungai Ular dan tiba-tiba saja dengan lembut dirangkulnya Dayang Harum yang kejap itu pula menangis di dadanya yang bidang. Manggala menghela napas seraya berkata, "Tak perlu kau sesali apa yang terjadi. Lupakanlah... dengan cara itu kau tak akan larut dalam duka panjang yang menyakitkan..,."

Seperti anak kecil yang telah lama kehilangan kasih sayang, Dayang Harum masih menangis di dada bidang Si Buta dari Sungai Ular yang merasakan dadanya mulai basah.

"Kau sesungguhnya gadis baik-baik, Dayang Harum. Katakan kepadaku, siapakah orang yang telah membuatmu menjadi kejam begini?"

Kepala Dayang Harum menggeleng-geleng tetapi tak keluar suaranya selain

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status