Share

1115. Part 3

Sungguh, pandangan siapa pun yang melihatnya akan takjub luar biasa. Dua kejapan berikutnya, Ular raksasa itu sudah melesat masuk ke dalam tanah dengan menimbulkan gemuruh dan getaran yang cukup keras ditempat itu.

Putri Lebah menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kau beruntung memiliki Ular raksasa itu, Manggala...."

"Aku tahu. Dialah sahabatku yang paling sejati .selain kedua guruku dan Eyang Guru," sahut Manggala.

"O ya, apa yang sedang kau perintahkan pada Garaga?" tanya Putri Lebah dengan keingintahuan yang besar. Manggala tersenyum.

"Aku hanya memintanya untuk kembali ke Sungai Ular untuk melihat keadaan di mana selama bertahun-tahun aku berdiam di sana," kata Manggala berbohong. Lalu sambungnya yang kali ini mencerminkan kejujuran hatinya, "Sebenarnya... aku ingin sekali bisa mendatangi Sungai ular kembali. Atau menetap di sana. Akan tetapi, tugas yang kuemban tak mungkin bisa membuatku untuk sampai ke sana."

"Barangkali suatu saat kau bis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status