Share

Part 56

Aku bangun dalam keadaan banyak alat ditubuhku. Kepala pusing dan terasa jantungku berdebar-debar. Entah berapa lama kutidur. Ada seorang wanita paruh baya didekatku. Entah siapa beliau aku tidak mengenalinya sama sekali.

"Alhamdulillah, Nak. Kamu sadar," ucap wanita itu.

"Aku dimana?" tanyaku.

"Ini klinik 'Kasih Bunda', Nak. Kamu sudah tertidur sangat lama." Maksudnya? Aku sama sekali tidak ingat apa-apa. Memori dikepalaku seolah hilang seketika.

"Aku tidak mengerti maksud ibu." 

"Kamu kecelakaan, Nak. Kebetulan supir taksi adalah anak semata wayang saya. Ketika kalian di rumah sakit tak ada sanak keluargamu, jadi aku yang menjadi walimu." Aku diam, meski aku sendiri bingung.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
yaaaaaaaaaaaa KECEWA PEMBACA OTHORNYA KEBANYAKAN HALU BIAR CERITANYA PANJANG
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status