Share

Part 57

***

Kami sampai di lokasi perkampungan yang cukup asri. Rumah asri dan lumayan mewah itu sangat terlihat nyaman. Meski di pedesaan rumah milik Bu ratih sangat modern. Sepertinya Bu Ratih di sini terbilang kaya raya di kampungnya.

"Anak saya yang sebagai supir taksi tidak mau diatur, dia lebih memilih untuk menjadi supir taksi. Harusnya hari itu kami bertemu setelah sekian lama kami berpisah. Namun, takdir kami hanya sampai disitu, ketika Nak Annisa diselamatkan ada ponsel anak saya yang tertinggal, dari itu perjumpaan kita dimulai." Sepertinya banyak luka di hati Bu Ratih, air matanya terus mengalir menceritakan kronologi hingga kami bertemu.

Bu Ratih ternyata seorang janda, dia tinggal sendiri di rumah yang terbilang besar ini.

"Ibu tinggal sendiri disini?" tanyaku yang mulai basa basi.

"Iya, Nak. Ada yang datang bersih-bersih dan masak-masak ke rumah. Nak Annisa istirahat total, ya. Biar pulih dulu." Aku hanya mengangguk, ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ayu Rahmawati
msh pnuh teka teki siapa dblik smua ny yg berambisi mmbunuh nadin apakah vivi...
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
jgn pisahin nadhine sama reyhan kak
goodnovel comment avatar
Tiraya
Nadine... gk jadi lamaran ma vivi dunk hahaha... keknya kekuarga vivi nich yg donorin jsntung Andra yaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status