Share

Rina yang Malang

Bab ini masih membahas tentang keluarga Bayu di desa.

"Tadi saya lihat wajah Pak Sukarsa pucat, Mbak. Jawab sapaan saya pun hanya dengan anggukan pelan."

"Benar, Mbak. Sebelum ditemukan jatuh ke jurang, saya sempat berpapasan dengan Bapak. Beliau terlihat menguap beberapa kali seperti orang yang mengantuk."

Mirah duduk di teras depan sembari terus memikirkan mendiang sang ayah. Sudah seminggu ayahnya dikebumikan. Tapi Mirah masih belum percaya ayahnya sudah tiada. Saksi-saksi yang sempat melihat ayahnya sebelum kecelakaan, membuat dia yakin kalau penyebab Pak Sukarsa jatuh ke jurang diakibatkan mengantuk.

"Padahal Bapak belum tahu kalau aku sedang mengandung cucunya," gumam Mirah dengan tatapan kosong.

Mirah seolah lemas dan tak memiliki semangat hidup lagi. Bahkan anak dan suaminya tak diurus olehnya. Bayu marah namun tak digubris oleh istrinya. Mirah benar-benar kehilangan semangat hidup.

"Heh … diem di rumah! Aku mau keluar dulu."

"Mas, Bapak baru saja dikebumikan. Diam lah dulu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status