Share

Kacau

"Ma … Pa. Kalian pulang duluan, ya! Embun titip anak-anak. Kami bertiga akan pulang minggu depan. Mas Bara sudah ditemukan tapi ia telah meninggal dunia."

Begitu lah isi pesan Embun pada kedua orang tuanya. Pak Salim dan Bu Nadine begitu terkejut mendapat kabar duka itu. Mereka ingin menyusul anak-anaknya ke desa, namun dilarang oleh Embun.

"Kasihan anak-anak jika dibawa ke desa ini, Ma. Perjalanannya cukup jauh dari kota. Di sini juga tak ada tempat buat menginap. Kalian pulang duluan ke rumah, ya! Gak apa-apa, 'kan? Embun, Mas Bumi, dan Bastian bisa menyelesaikan semuanya."

Begitulah penolakan Embun pada permintaan orang tuanya saat ingin menyusul ke desa. Biarlah Embun dan yang lainnya menyelesaikan semua ini. Setelah Mas Bara dikebumikan, mereka akan kembali pulang ke rumah.

"Bagaimana denganmu, Mas?" tanya Embun pada sang suami.

"Aman, Sayang. Cutiku masih panjang. Kita bisa menyelesaikan urusan di desa ini dulu baru pulang."

Jika kalian bertanya soal perasaan Bumi dan yang la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status