Share

Chapter 62

Aaaaarrrrhgghhhh," teriak Lio sesaat setelah punggung Lia menghilang di balik pintu.

Sedang Lia, kini ia tengah menyandarkan tubuhnya di pintu, menghela nafasnya panjang, mencoba meredakan segala gejolak di hatinya.

"Ya Allah, kenapa semuanya semakin runyam begini?" batinnya.

Ia memejamkan matanya sejenak, mencari ketenangan untuk dirinya. Diliriknya ponsel di tangannya, kemudian menempelkan sidik jarinya agar layar ponsel itu menyala. Dan, halaman pertama yang nampak adalah halaman chattnya dengan Vino.

Lagi-lagi ia menghela nafasnya. Ia tak menyangka kejadian hari ini akan berefek sedemikan jauh.

Lia kembali menutup ponselnya, lalu beranjak menuju kamar ibunya, sejenak mencari ketenangan dengan aroma khas kamar ibunya.

****

Lio menghempaskan tubuhnya kasar di sebuah ranjang berukuran kingsize. Dipejamkannya mata menikmati aroma istrinya yang masih tertinggal di sana. Lio menggerakkan tangannya mengusap kasur yang dite
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status