Share

Bab 977

Di gerbang markas besar Perusahaan Wison, sebuah Pagani diparkir dengan angkuh dan menghalangi seluruh gerbang.

Saat satpam bergegas keluar pintu, mereka sudah membawa beberapa handuk tambahan di tangan.

Bahkan sebelum pintu mobil terbuka, mereka sudah menjatuhkan diri di atas mobil sambil mengelapnya dengan penuh semangat.

Bukan karena mereka murahan dan suka menjadi babu, tetapi Tuan Muda Raka ini memang seseorang yang tidak boleh disinggung.

Saat pintu mobil gunting terbuka, seorang satpam sudah membungkuk di tanah.

Tuan Muda Raka keluar dari mobil, sepatu Louis Vuitton miliknya menginjak punggung satpam seolah sedang berjalan di tanah datar.

"Kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Terakhir kali bagian belakang nggak cukup lurus dan nggak sejajar dengan sasisnya. Lain kali dipertahankan."

Tuan Muda Raka mengangguk puas dan memuji.

Satpam itu berdiri dari tanah dan mengangguk.

"Baguslah kalau kamu puas."

Beberapa penyambut tamu di resepsionis yang terlihat seksi bergegas melangkah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status