Share

Bab 884

Beberapa orang yang turun dari mobil menggerakkan laras senjatanya dan menarik pelatuknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Sekilas tampak seperti orang yang putus asa, membunuh orang tanpa mengedipkan mata.

Senapannya mengeluarkan suara keras dan pelurunya ditembakkan ke arah Deon.

Deon mendengus dingin.

Saat berikutnya, seluruh dunia seakan berhenti.

Berpikir bahwa dirinya akan mati, satpam yang menutup matanya rapat-rapat tidak merasakan sakit yang parah.

Satpam membuka matanya, melihat pemandangan di depannya lalu membuka mulutnya.

Peluru melayang di udara dan tidak bergerak.

Preman-preman dan Tim Pencuri Minyak juga ketakutan, mata mereka melotot dan mereka tidak dapat mengeluarkan suara, seolah-olah ada yang mencekik mereka.

"Pergi!"

Terdengar teriakan yang keras.

Semua pelurunya terbang mundur.

Uh!

Ada serangkaian suara dan jeritan yang teredam.

Preman-preman dan Tim Pencuri Minyak semuanya ditembak mati!

Satpam sangat ketakutan hingga kencing di celana dan terjatuh ke tanah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status