Share

Bab 812

Ternyata Haris tidak mengetahui kabar meninggalnya Sandi.

Setelah memikirkan hal ini, Deon sedikit bingung.

Sandi meninggal di rumah, ada pelayan juga di rumah. Tidak ada alasan kenapa Haris masih belum mengetahuinya.

"Pak Haris, kamu bisa memastikannya dengan menelepon saja."

Deon menggelengkan kepalanya dan berkata.

Haris tidak bisa duduk diam, wajahnya penuh dengan kegelisahan lalu buru-buru keluar dari ruang resepsi.

Haris langsung menelepon Ibu Sandi, Fida Alkara.

Telepon segera tersambung.

"Fida, kamu yakin nggak ada yang ingin kamu katakan padaku?"

Haris bertanya dengan wajah yang sudah pucat.

Kalaupun tidak ingin mempercayai kabar buruk itu, Haris tahu bahwa Deon tidak bisa berbohong kepadanya tentang hal seperti itu.

Tidak ada gunanya bagi Deon dan terlalu mudah untuk dibuktikan.

Di ujung lain telepon, Fida sedikit ketakutan.

"Nggak ... nggak ada, kenapa kamu tiba-tiba tanya seperti ini?"

Fida sedikit ragu.

"Sampai sekarang, kamu masih menolak mengatakan yang sebenarnya?"

Hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status